Fase ke 29 . Coblos muslim berkualitas, 2019 ganti presiden
dan tumbangkan paslon yg di usung PDIP
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Jadi menurut pak ustadz ini , pemilihan pimpinan
Muhammadiyah , NU di muktamar , pemilihan kades, RT , pimpinan di pondok
pesantren scr demokrasi itu menjadi pembatal keislaman. Alias mrk semua kafir .
Pendapat Ust Aman Abdurrahman itu bila diikuti, mk kita tdk
boleh ikut pilkada, pemilu dll . dan serahkan sj pimpinan Negara ini kpd
kafirin.
Pendapat itu bila diikuti , kita akan menentang kpd tujuh ayat
Allah yg memerintahkan memilih pemimpin yg berkualitas. Untuk lebih
jlsnya klik disini: http://mantankyainu2.blogspot.co.id/2018/03/fase-ke-10-wajib-coblos-calon-muslim.html
Pendapat itu bila diikuti, mk kita akan banyak mengalami
siksaan karena pimpinan kafir itu.
Pembatal Islam yg mana wahai Ustadz ! bukankah mereka yg
ingkar tujuh ayat yang memerintahkan untuk memilih paslon muslim berkualitas, lalu
golput dan menganjurkan orang golput itu yg bisa kafir . Bisa menentang kpd
Allah .
Adakah rukun Islam
itu hrs tidak ikut pilkades, pilkada atau pemilu scr demokrasi? Mn dalilnya ?
Bukankah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak memilih Abu bakar untuk menjadi
khalifah tp di serahkan kpd umat sendiri untuk memilihnya scr demokrasi?
Bila terpilihnya Abu bakar sbg khalifah bukan scr demokrasi
lalu kapan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menunjuknya langsung?. Abu bakar dipilih scr
demokrasi oleh sahabat muhajirin dan Ansar .
Umar ra memilih Abu bakar sbg khalifah, lalu apakah cukup
pilihan Umar sj tanpa persetujuan sahabat Muhajirin dan Ansar? Tentu masih
membutuhkan restu mereka. Bila mereka tidak merestui , lalu benci mk kepemimpinan
Abu bakar tidak akan berjalan.
Di katakan:
"Terdakwa meyakini demokrasi termasuk syirik akbar yang
bisa membatalkan keislaman seseorang," tutur jaksa Anita Dewayani di
Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Jl Ampera, Jumat (18/5/2018).
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Demokrasi itu tdk termasuk syirik Asghar ( syirik kecil ) apalagi syirik akbar ( syirik besar ). Pendapat
itu omong kosong tanpa dalil dan bertentangan dg realita pemilihan Abu bakar
sbg Khalifah. Demokrasi itu sarana, bukan syirik jg bukan tauhid. Kita
diperintahkan oleh Allah untuk milih pimpinan. Caranya terserah, boleh dg
demokrasi, boleh dg dipilh langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam , boleh dipilih oleh kelompok
ulama scr demokrasi dll.
Ini tulisan sy yg lalu .
Golput bilang lg : Syiriknya demokrasi membuat UU di DPR –
Yakni UU itu buatan manusia bukan buatan
Allah .
Sy katakana spt yg lalu :
Demokrasi DPR yang menentukan UU dg suara mayoritas pun
tidak merobah hukum ketetapan Allah dan
RasulNya . Sebab UU yg di godok di
parlemen bukan UU Negara Islam tp UU Negara kafir. DPR muslim berkualitas hanya
meluruskan opsi non muslim yg bertentangan dg Islam. DPR muslim berkualitasini
amar ma`ruf dan nahi munkar di sana
untuk menjalankan ayat:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ
بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah.. [Ali Imran:110]
Muslim golput membikin
parlemen dikuasai kafirin , lalu banyak produk DPR yg bertentangan dg
Islam , cocok dg ideoligi kafirin bahkan bisa mempersempit perkembangan dakwah
Islam. LIhat sj bagaimana nasib kaumm
muslimin di Rohingya yg di kuasai kafir , muslim di palistina yg selalu
mendapat penganiaayaan yahudi ,muslim di Cina dan di Rusia yg nasibnya
mengerikan.
Dikatakan:
Buah pemikiran Aman itu, lanjut Anita, disampaikan dalam
ceramah-ceramah dan tulisan yang diunggah di situs internet. Bahkan saat
dijebloskan ke penjara di Nusakambangan, Aman tetap menyampaikan ceramah
tersebut kepada para napi dan tamu yang datang.
"Menurut terdakwa, yang termasuk dalam syirik akbar
demokrasi sendiri adalah menyembah berhala, berdoa kepada selain Allah, berkorban
kepada selain Allah, menaati hukum selain Allah, dan lain-lain sehingga wajib
bagi setiap muslim untuk melepaskan diri dari sistem syirik demokrasi," tutur
Anita.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kapan kita yg ikut coblosan menyembah kepada selain Allah, lalu
menyembah kpd berhala? Kpn kita berdoa kepada selain Allah dan berkorban kpd
selain Allah ketika kita ikut pilihan pilkades? Itu omongan fitnah yg keji yg
bikin penderitaan kaum muslimin sekarang dan cucu – cucu mereka nanti ketika
non muslim yg menang dan menguasai mereka.
Fatwa Pemilu Ulama Salafi (dari Situs Ustadz Firanda)
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Berikut sebagian isi fatwa dari situs http://www.firanda.com
tentang partisipasi Umat Islam dalam Pemilu 9 April 2014. Judul asli tulisan: Memilih
Siapa di Pemilu 2014? (Lmpiran Fatwa Terbaru Dr. Saad Asy Syitsri tentang
Bolehnya Mencoblos di Pemilu 2014 Indonesia ). Kalau mau lengkapnya, silakan
berkunjung ke situs Ustadz Firanda.
Isi tulisan kurang lebih sebagai berikut (maaf tidak kami
kutip secara penuh):
Berdasarkan fatwa para ulama besar yang memiliki pandangan
yang tajam, fikih yang tinggi, serta ketakwaan kepada Allah (seperti Syaikh Bin
Baz, Syaikh Al-‘Utsaimin, dan Syaikh Al-Albani rahimahumullah) demikian juga
fatwa Ulama Besar Madinah Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad hafizohullah, dan juga
beberapa ulama lainnya yang sempat kami minta nasehat dari mereka, maka kami
mengikuti nasehat para ulama tersebut untuk menganjurkan kaum muslimin untuk
ikut mencoblos dalam pemilu -sebagai pengamalan dari kaidah fikih (ارْتِكَابُ أَخَفِّ الضَّرَرَيْنِ) atau “menempuh
mudhorot yang teringan”, terlebih lagi mengingat kondisi Tanah Air yang cukup
mengkhawatirkan.
Untuk lengkapnya silahkan di klik .
https://abisyakir.wordpress.com/2014/04/08/fatwa-pemilu-ulama-salafi-dari-situs-ustadz-firanda/
Di luar sidang, apa yang menjadi pemikiran Aman ini
ditentang oleh banyak kalangan. MUI menyatakan pemikiran radikal yang berbuah
aksi pengeboman sangat tidak sesuai dengan Alquran.
"Perbuatan ini adalah perbuatan yang sangat biadab, apalagi
sampai tega mengorbankan keluarga, seorang ibu dan anak-anaknya yang masih di
bawah umur. Tindakan ini sungguh tidak sesuai dengan ajaran agama apa pun, termasuk
agama Islam. Dalam Alquran jelas dituliskan, 'Barangsiapa yang membunuh seorang
manusia, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya'," kata
Ketum MUI Ma'ruf Amin.
https://news.detik.com/berita/d-4026610/pemikiran-aman-abdurrahman-yang-anggap-demokrasi-anti-islam
Rentetan Teror yang Buat Aman Abdurrahman Dituntut Mati
https://news.detik.com/berita/d-4026591/rentetan-teror-yang-buat-aman-abdurrahman-dituntut-mati
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bertobatlah wahai Ust Aman dg cara mencabut pernyataan yg
menyerukan golput, dan tidak
menganjurkan pengeboman rakyat sipil. Golput itu jls menentang tujuh ayat yang
memerintahkan untuk memilih paslon muslim berkualitas. Bila tdk tobat dan masih
bersikukuh spt itu, mk kematian anda bukan di jalan Allah tp di jalan setan dan
bukan sahid lg tapi sangit.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan