Jawabanku untuk Ust . Muhammad
Abduh Tuasikal, MSc
Sumber : https://rumaysho.com/785-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman.html
Sumber : https://rumaysho.com/785-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman.html
TUisan
sy ini tdk menjawab seluruh artikel
beliau , sbb sebagian materinya tlh di bhs dlm makalah sy yg lalu . Tdk usah di
ulang lg . Dan sy hanya menjawab masalah
terkait turunnya Nabi Isa yg blm di kaji
sj.
Beliau menulis :
Ayat
ketiga: Firman Allah Ta’ala,
فَإِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ
كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنْتُمُوهُمْ فَشُدُّوا
الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ
أَوْزَارَهَا ذَلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَكِنْ
لِيَبْلُوَ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍ وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَنْ
يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ
“Apabila
kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang
leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah
mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan
sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah
akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan
sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak
akan menyia-nyiakan amal mereka. ” (QS. Muhammad: 4)
Al Baghowi menjelaskan salah satu tafsiran ayat di atas, “Mereka mengalahkan orang-orang musyrik dengan membunuh dan memenjara mereka sampai seluruh agama yang ada memeluk Islam. Seluruh agama akhirnya milik Allah. Dan setelah itu tidak ada lagi jihad dan tidak ada lagi peperangan. Hal ini terjadi ketika turunnya Isa bin Maryam (di akhir zaman).”10
Al Baghowi menjelaskan salah satu tafsiran ayat di atas, “Mereka mengalahkan orang-orang musyrik dengan membunuh dan memenjara mereka sampai seluruh agama yang ada memeluk Islam. Seluruh agama akhirnya milik Allah. Dan setelah itu tidak ada lagi jihad dan tidak ada lagi peperangan. Hal ini terjadi ketika turunnya Isa bin Maryam (di akhir zaman).”10
10 Ma’alimut Tanzil, 7/279-280.
Sumber : https://rumaysho.com/785-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman.html
Sumber : https://rumaysho.com/785-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Arabnya sbb:
تفسير البغوي - إحياء التراث (4/
210)
وَمَعْنَى الْآيَةِ: أَثْخِنُوا
الْمُشْرِكِينَ بِالْقَتْلِ وَالْأَسْرِ حَتَّى يَدْخُلَ أَهْلُ الْمِلَلِ
كُلِّهَا فِي الْإِسْلَامِ، وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَلَا يَكُونُ
بَعْدَهُ جِهَادٌ وَلَا قِتَالٌ، وَذَلِكَ عِنْدَ نُزُولِ عِيسَى ابْنِ مريم عليه
[4] السَّلَامُ.
Ada
kekeliruan sedikit terjemahannya :
Beliau
menerjemahkan sbb:
sampai seluruh agama yang ada memeluk Islam.
Komentarku
( Mahrus ali ) :
Arabnya sbb:
حَتَّى
يَدْخُلَ أَهْلُ الْمِلَلِ كُلِّهَا فِي الْإِسْلَامِ،
Sehingga pemeluk seluruh agama
masuk kpd agama Islam.
Komentarku ( Mahrus ali )
:
Jadi bukan “seluruh agama yang ada memeluk Islam “.
Tp pemeluk seluruh agama masuk kpd agama Islam
Topik yg kita bhs kali ini adalah benarkan
ayat Muhammad 4 itu
untuk turunnya Nabi Isa as atau bukan.
Kalimat yg
di buat dalil adalah “sampai perang berakhir “
Menurut
Imam Baghawi : di tafsiri sbb:
“Mereka
mengalahkan orang-orang musyrik dengan membunuh dan memenjara mereka sampai
seluruh agama yang ada memeluk Islam. Seluruh agama akhirnya milik Allah. Dan
setelah itu tidak ada lagi jihad dan tidak ada lagi peperangan. Hal ini terjadi ketika turunnya Isa bin Maryam
(di akhir zaman).”10
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Menurut kitab audhahut tafasir :
أوضح التفاسير (1/ 622)
فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ} أي فإما
أن تمنوا على الأسرى بالإطلاق؛ فتكون لكم يد عليهم، وجميل في أعناقهم {وَإِمَّا فِدَآءً}
وإما أن تأخذوا منهم الفدية {حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا} أي تضع
أثقالها؛ من السلاح وغيره؛ بأن يسلم الكفار، أو يدخلوا في العهد
Intinya:
Sampai peperangan selesai
( senjata dll di taruh ) kaum kafir
masuk Islam atau mau menerima perjanjian ( walau masih dlm keadaan masih kafir
) .
Komentarku ( Mahrus ali )
:
Jadi tdk ada
keterangan bahwa ayat itu sbg dalil nabi Isa akan turun ke bumi setelah
di angkat ke langit.
التفسير الحديث (8/ 301)
(4) حتى تضع الحرب أوزارها: حتى تنتهي حالة
الحرب ويخلص الناس من أثقالها.
Menurut tafsir al hadis :
Hingga peperangan selesai dan manusia telah lepas dr beban berat ( dlm
peperangan ) .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dlm kitab tsb jg tdk ada keterangan bahwa
Nabi Isa as akan turun dg ayat itu.. Dlm
ayat itu tdk ada keteragan nabi Isa
turun atau naik. Lalu mengapa di tambahai sendiri bahwa ayat itu sbg dalil bahwa Nabi
Isa akan turun. Bahkan ayat itu tdk menyebut nabi Isa sama sekali. Ayat itu jg
tdk menyebut nabi Isa, Musa dll . Tdk ada korelasinya turunnya Nabi Isa as atau
terangkatnya. Jgnkan turunnya nabi Isa as , bahkan nabi isanya sendiri tdk di sebut dlm ayat itu.
Bila ayat itu digunakan untuk dalil Nabi Isa
as akan turun, mk sangat menyimpang. Pemahaman
yg keliru, tdk benar terhadap ayat Allah
. nauudzu billah .
Sy ingat ayat:
فَبِمَا نَقْضِهِمْ
مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ
الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ وَلَا تَزَالُ
تَطَّلِعُ عَلَى خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ
وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk
mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah
perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan
sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu
(Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di
antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah
mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.[1]
Al maidah
13.
Jd ahlak jahat Yahudi yg
suka merobah ayat – ayat Allah. Karena itu , kita hrs berkata yg tepat dg
ajaran Allah tanpa dikurangi atau di tambah. Kita tdk usah meniru yahudi dlm mentafsiri kitab suci , lalu kita akan sesat spt mrk. Bgt
juga kita tdk usah bikin – bikin inovasi ttg Nabi Isa as . Tp berpikirlah yg
obyektif dahulukan al quran dantinggalkan hadis yg bertentangan dgnya.
ب شلتوت جواباً على الاستفتاء ،
خلص فيها إلى ما يأتي :
" 1 - أنه ليس في القرآن الكريم ولا في
السنة المطهرة مستندٌ يصلح لتكوين عقيدة يطمئن إليها القلب بأن عيسى رُفِع بجسمه
إلى السماء ، وأنه حي إلى الآن فيها ، وأنه سينزل منها آخر الزمان إلى الأرض .
Intinya Prof. Doktor Syaltut
( mantan rector al azhar ) menjawab pertanyaan dlm fatwanya , kesimpulannya
sbb:
Tiada sandaran yg layak dlm al quran yg mulia atau sunnah yg suci
untuk menentukan akidah yg bikin hati tenang bahwa Isa di angkat ke langit dg tubuhnya dan
sesungguhnya dia hidup sampai sekarang
dan dia turun ke bumi di akhir zaman.
2 - أن كل ما تفيد الآيات الواردة في هذا
الشأن هو وعد الله عيسى بأنه متوفيه أجله ورافعه إليه وعاصمه من الذين كفروا ، وأن
هذا الوعد قد تحقق فلم يقتله أعداؤه ولم يصلبوه ، ولكن وفاه الله اجله ورفعه إليه
.
Sesungguhnya keterangan yg ada dlm ayat – ayat al quran
dlm tema ini adalah janji Allah kpd nabi Isa as
akan mewafatkan , dan mengangkatnya
lalu menjaganya dr orang – orang
kafir . Dan sesungguhnya janji – janji ini tlh terlaksana / terealisir . Musuh –
musuhnya tdk membunuhnya dan tdk menyalibnya . Tp Allah mewafatkan dan
mengangkatnya kpdNya.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Setahu sy Imam Syaikh Muhammad
Abduh , Syaikh Rasyid Ridho termasuk ulama yg tdk percaya turunnya Nabi Isa as.
Bila kita percaya nabi Isa
akan turun di akhir zaman, mk kita akan kafir dg ayat ini:
وَلَا
يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ
بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
55 ) Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan
terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka kiamat dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka
azab hari kiamat. 55 Al haj .
التفسير الوسيط لطنطاوي (9/ 331)
حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ أى: القيامة بَغْتَةً أى:
فجأة أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ أى: لا مثل له في هوله وشدة عذابه
ولا يوم بعده، إذ كل يوم يلد ما بعده عن الأيام إلا هذا اليوم وهو يوم القيامة
فإنه لا يوم بعده.
Intinya kiamat dlm keadaan mendadak tanpa
menunggu Nabi Isa turun dll.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Barang siapa percaya bahwa
kiamat takkan terjadi sblm Nabi Isa turun, mk sm dg kafir pd ayat
itu. Rugilah dia di dunia dan akhirat. Tak kan laba di keduanya.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg
Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Nabi Isa
- Fase ke 10 nabi Isa telah meninggal dunia. Sejarah doktor Ahmad syalabi dan M. Rasyid Ridha sebagai ulama yang menyatakan tidak percaya nabi Isa akan turun.
- Audio ke 9 tentang nabi Isa telah meninggal dunia dan jawaban ku terhadap ust m. Abduh tuasikal. Mantan rektor Al Azhar , Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha tidak percaya nabi Isa akan turun
- Fase ke 8 nabi Isa telah meninggal , Al Qur'an pemutus masalah khilafiyah
- Fase ke 7 tentang nabi Isa telah meninggal dunia sejak dulu. Ketika nabi Isa turun keadaan aman, singa dan serigala hidup rukun. Seluruh nya hoax.
- Fase ke 6 tentang berita waktu nabi Isa turun manusai akan bahagia dalam suasana damai
- Fase ke 5 audio tentang nabi Isa telah meninggal dunia. Perkataan Ibnu Taimiyah tentang bahaya mentakwil ayat.
- Fase ke 4 tentang nabi Isa telah meninggal dunia sebagaimana manusia biasa
- Fase ke 2 tentang nabi Isa as telah meninggal dunia dan tidak akan turun ke bumi
- Fase ke 3 tentang Nabi Isa telah meninggal dunia
- Kisah Nabi Isa turun dari langit hoax ke 2
- Nabi Isa turun adalah hoax bertentangan dengan banyak ayat
- Kisah hoax turunnya nabi Isa fase ke 18
- Kisah hoax turunnya Nabi Isa asa , fase ke 16
- KIsah hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 15
- KIsah hoax Nabi Isa turun fase ke 14
- Hoax turunnya Nabi Isa as , fase ke 13
- KIsah hoax turunnya Nabi iSa ke 11
- Hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 12
- Kisah hoax turunnya Nabi Isa ke 9
- Kisah hoax turunnya Nabi Isa as
- Kisah hoax turunnya Nabi Isa fase ke 8
- KIsah hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 7
- KIsah hoax turunnya nabi Isa as fase ke 6
- Fase ke 4 ttg kisah hoax Nabi Isa turun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan