Selasa, April 18, 2017

Hoax turunnya Nabi Isa as , fase ke 13

Hoax turunnya Nabi Isa as , fase ke 13
Jawabanku untuk Dr Muslih A Karim
Dr Muslih A Karim menyatakan:


Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.

''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Nabi Isa berada di dunia selama tujuh tahun itu tdk ada ayat yg menjelaskannya. Bahkan ada hadis yg menentangnya sbb:


حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ آدَمَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال
(ABUDAUD - 3766) : Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam bin Yahya dari Qatadah dari 'Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
َ لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ يَعْنِي عِيسَى وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala meneteskan air meski tidak basah.

 فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلَّا الْإِسْلَامَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ



" Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya."
HR AbuDawud HADIST NO – 3766
صحيح الجامع الصغير للألباني (2/ 950)
 د ) عن أبي هريرة .
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 5389 في صحيح الجامع


Intinya  hadis tsb di sahihkan oleh al albani .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb sdh di kaji dg detil ttg kelemahannya dan kemunkarannya . Sy kutipkan sedikit  sbb:
Intinya hadis ttg Nabi Isa as turun ke bumi hanya dr Abu Hurairah ra . Ribuan sahabat sampai mati tdk kenal hadis ini . Boleh lihat dilink ini :
http://library.islamweb.net/hadith/hadithServices.php…
Hadis sedemikian ini namanya hadis munkar .
Kata Ibnu Hajar.
http://shamela.ws/browse.php/book-8681/page-31
فقد قسم الحافظ ابن حجر في (نخبة الفكر) الحديث الغريب إلى نوعين اثنين:
أحدهما: الفرد المطلق، وهو ما كانت الغرابة فيه في أصل السند.
والآخر: الفرد النسبي، وهو كانت الغرابة فيه في غير أصل السند.
Intinya bila yg tafarrud / tunggal itu perawi dr kalangan sahabat, mk dikatakan fard mutlak .
Bila yg tafarrud bukan dr sahabat mk dikatakan fard nisbi. ( yakni tdk mutlak ). Kata Ibn Hajar.
http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=57183
jadi hadis tsb ttp dikatakan hadis gharib. Bukan mashur. Dan kebanyakan hadis gharib adalah lemah.
Untuk lebih mendetilnya , silahkan klik link ini:
http://mantankyainu2.blogspot.co.id/2017/03/fase-ke-3-kisah-hoax-turunnya-nabi-isa.html
Mungkin DR Muslih berpegangan kpd hadis ini:

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ
Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak permusuhan diantara dua orang pun.
KITAB MUSLIM HADIST NO – 5233
Cacat hadis itu dr sg sanad .

جامع الأصول (10/ 419)

[تعليق أيمن صالح شعبان - ط دار الكتب العلمية]
صحيح: أخرجه أحمد (2/166) (6555) قال: حدثنا محمد بن جعفر. ومسلم (8/201) قال: حدثنا عبيد الله بن معاذ العنبري، قال: حدثنا أبي. وفي (8/202) قال: حدثني محمد بن بشار، قال: حدثنا محمد بن جعفر. والنسائي في الكبرى «تحفة الأشراف» (8952) عن محمد بن بشار، عن محمد بن جعفر.
كلاهما - محمد بن جعفر، ومعاذ بن معاذ - قالا: حدثنا شعبة، عن النعمان بن سالم، قال: سمعت يعقوب بن عاصم بن عروة بن مسعود الثقفي يقول، فذكره.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Intinya hadis itu hanya dr Syu`bah sj , bukan orang lain. Identitasnya sbb:


  ــ  شعبة بن الحجاج بن الورد العتكى مولاهم الأزدى ، أبو بسطام الواسطى ثم البصرى ، مولى عبدة بن الأغر مولى يزيد بن المهلب
المولد  :
الطبقة : 7  : من كبار أتباع التابعين
الوفاة : 160 هـ بـ البصرة
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة حافظ متقن ، كان الثورى يقول : هو أمير المؤمنين فى الحديث
مرتبته عند الذهبـي : أمير المؤمنين فى الحديث ، ثبت حجة و يخطىء فى الأسماء قليلا
mausuah ruwatil hadis 2790
Di masa Syu`bah yg wafat pd tahun 160 H , hadis tsb hanya diketahui  oleh Syu`bah sj , Pengikut tabiin yg bgt banyak tdk kenal dg nya . Sampai mati mrk tdk tahu hadis itu . Buktikan  bila  ada  perawi selain Syu`bah yg tahu hadis itu  di masa  itu. Ternyata  scr refrensi tertulis, tdk ada  yg kenal hadis itu kcl Syu`bah . Dan ini tanda hadis itu munkar , lemah dan nyeleneh saat itu .

Cacat dr sg redaksi hadis :
Hadis  sahih riwayat Abu Dawud HADIST NO – 3766 menyatakan  Isa as bertempat  di bumi  empat puluh tahun . Tp disini riwayat Muslim di katakana tujuh tahun .  Ber arti  terjadi kontradiksi  makna hadis. Mana  yg di benarkan dan mn yg di salahkan. Dlm hal ini, ahli hadis menyatakan Idhtirab – indikasi lemah bukan sahih sbgmn kaidah yg berlaku dikalangan mrk sendiri sbb:


 وَذُو اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنٍ    مُضْطَرِبٌ عِنْدَ أُهَيْلِ اْلفَنِ
      Kekacauan sanad atau redaksi termasuk mudhtharib menurut ahli mustholah hadis.
Hadis  itu menjelaskan masalah gaib.  Dan ini bukan kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   untuk menebak masalah gaib sbgmn ayat :
إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي اْلأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)
Apa  yg dikerjakan besok sj orang  tdk ngerti dg pasti, apalagi menebak hal yg akan terjadi menjelang kiamat. Bila hadis itu dibenarkan , lalu apa maksudnya ayat “  seseorang tdk mengerti dg pasti  apa yg akan di lakukan  besok “
Bila dikatakan bahwa hadis itu  wahyu, mk  kita katakan : Wahyu jgn menentang  ayat al quran yg jls benarnya. Wahyu yg nentang ayat jls salahnya.  Hadis munkar yg hanya satu orang yg meriwayatkannya  itu tdk bisa dikatakan wahyu . Apalagi  nentang ayat.
Dr Muslih A Karim menyatakan
''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Keyakinan  Isa as  masih hidup bukan sdh mati tdk punya dalil dr ayat . Apalagi  Isa as hidup di langit yg tak layak untuk kehidupan manusia sbgmn ayat :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Al a`raf 25 .
Ayat itu menyatakan bahwa manusia  termasuk Nabi Isa  hanya bisa hidup di bumi, tdk akan hidup di langit .
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit , mk kita ini gak phm ayat itu al a`raf 25 dan bila kita phm tp masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, mk kita sama dg ingkar ayat itu. Dan ini  kekufuran yg nyata bukan samar lg , karena ingkarul ayat .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg turunnya Nabi Isa  , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733





Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan