Hoax kisah setan di rantai pd bulan Ramadhan , fase ke8
Hadis setan di belenggu di bulan Ramadhan itu jg
bertentangan dg hadis yg muttafaq alaih sbb:
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا
BUKHARI - 1894) : Telah menceritakan kepada kami Abu Al
Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah
mengabarkan kepada saya 'Ali bin a-Husain radliallahu 'anhuma
أَنَّ صَفِيَّةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي الْمَسْجِدِ فِي
الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
(bahwa Shafiyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengabarkan kepadanya bahwa dia (Shafiyah ) datang mengunjungi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam masa-masa i'tikaf beliau di masjid pada
sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan
فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً ثُمَّ قَامَتْ تَنْقَلِبُ
فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا يَقْلِبُهَا حَتَّى
إِذَا بَلَغَتْ بَابَ الْمَسْجِدِ عِنْدَ بَابِ أُمِّ سَلَمَةَ مَرَّ رَجُلَانِ
مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
, dia berbicara sejenak dengan Beliau lalu dia berdiri untuk
pulang. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun berdiri untuk mengantarnya
hingga ketika sampai di pintu masjid yang berhadapan dengan pintu rumah Ummu
Salamah, dua orang lelaki dari kaum Anshar lewat lalu keduanya memberi salam
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
فَقَالَ لَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّمَا هِيَ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا
سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَبُرَ عَلَيْهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَبْلُغُ مِنْ الْإِنْسَانِ
مَبْلَغَ الدَّمِ وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَيْئًا
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada
keduanya: "Kalian tenang saja. Sungguh wanita ini adalah Shafiyah binti
Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha suci Allah, wahai Rasulullah".
Perkataan Rasul berat bagi keduanya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: "Sesungguhnya setan mendatangi manusia lewat aliran darah dan aku
khawatir setan telah memasukkan sesuatu pada hati kalian berdua".
HADIST NO – 4041 Muslim
شرح القسطلاني = إرشاد الساري لشرح صحيح البخاري (3/ 443)
(وكبُر عليهما) بضم الموحدة أي عظم
وشق عليهما ما قال عليه الصلاة والسلام، وفي رواية هشيم فقالا: يا رسول الله وهل
نظن بك إلا خيرًا؟
Intinya : Keduanya berkata : Wahai Rasulullah , kami ini
hanya berperasangka baik pd anda.
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php…
BIla Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bernar
menyatakan setan di belenggu di bulan Ramadhan , mengapa Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam jg menghawatirkan hati dua lelaki sahabat itu tergoda oleh
setan.
Bila setan terbelanggu , mk Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam tdk akan punya kehawatiran spt itu.
BIla setan bebas menggoda di bulan Ramadhan tdk di rantai, mk
layak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hawatir spt itu.
Dl al quran di nyatakan :
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ
فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka
berlindunglah kepada Allah al a`raf 200.
Bila setan di rantai, mk tdk perlu lg minta perlindungan kpd
Allah dr gangguan setan, jg setan tdk ganggu . Dan ayat itu kayaknya tdk
berlaku di bulan Ramadhan. Berlakunya pd bulan lain sj. Sebab pd bulan sawal
seterusnya setan bebas dan kolap lg untuk goda manusia. Itu akidah yg buruk .
Yg benar adalah setan bebas menggoda di bulan Ramadhan atau
lainnya. Dan kita berpuasa jg salah satu bentuk perlawanan kita kpd setan .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg setan di
rantai di bulan Ramadhan , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan