Kamis, Juli 28, 2011

saya kasih bocoran 70 Wali Allah di dunia

Di tulis oleh Mahrus ali
Anonim mengatakan... saya-tidak-suka-nu. Sbb :

wakakakaa...ente sudah pernah ketemu wali Allah,enggak...ini saya kasih bocoran 70 Wali Allah di dunia ini semuanya bermadzhab,ente madzhabnya apa kalau enggak yaa gpp,bukannya saya bela yang bermadzhab...coba dechhh...dipikirkan...wong kalian22 semua ini cuma baca Al-Qur'an dan terjemahan,hadits dan terjemahann..manaa bisaaa...menyelami ilmu yang sesungguhnya..wakakakaka...coba hukum di indonesia hukum islam bisa2 ente saya penggal habis2an,dasar wahabiii....
         
        Komentarku ( Mahrus ali )
Bagaimana kamu bisa membedakan antara waliyullah dan wali setan ? para sahabat atau imam Syafii saja tidak tahu waliyullah , lalu kamu tahu ada  bocoran waliyullah berjumlah 70 itu dari mana ? Dimasa Imam Syafii tidak ada bocoran itu , lalu tahun ini ada rembesan gitu . Apa gak lebih jumlahnya yaitu 100 atau 122? Bocoran itu dari siapa? Kapan memberitahu kamu ? Apakah orang yang memberi bocoran itu pernah pergi ke seluruh dunia ? Tolong contohkan tiga atau empat orang saja ? Siapakah mereka ? Nanti saya ingin tahu , apakah benar dia itu wali atau kuwali ?
Tentang bermadzhab bacalah artikel ini
28 Apr 2011
14 Apr 2011
Imam Syafii sendiri melarang bermadzhab padanya , lalu mengapa kamu tidak taat kepada Imam Syafii , Malah kamu bermadzhab dan menyesatkan kepada orang yang tidak bermadzhab yang mengikuti perintah Syafii . lihat perkataan beliau, bukan perkataan orang wahabi sbb :
إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي .
Bila ada hadis sahih , maka  lemparkan perkataanku ke tembok . Bila kamu lihat hujjah telah berada di jalan , maka  itulah perkataan ku
 لاَ تُقَلِّدْ دِينَك الرِّجَالَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْلَمُوا مِنْ أَنْ يَغْلَطُوا .
Dalam masalah agama,jangan ikut orang , sebab  mereka mungkin juga salah .

Kamu mengatakan:
wong kalian22 semua ini cuma baca Al-Qur'an dan terjemahan,hadits dan terjemahann..manaa bisaaa...menyelami ilmu yang sesungguhnya.
Komentarku ( Mahrus ali )
Saya ini baca koran Indonesia dengan koran atau majalah bahasa arab , saya lebih paham membaca koran atau majalah arab , lalu kamu katakan saya  hanya baca quran terjemahan atau hadis terjemahan .
Saya pernah menerjemahkan buku hadis Bukhari , dan bukunya  juga sudah terbit , lalu kamu pernah membaca buku Indonesia apa ? .Lihat saja di judul :
Minggu, Agustus 22, 2010

Ini sebagian buku terjemahan saya yang sudah terbit .
# Terjemah Riyadus salihin  ( di cetak oleh  Al Hidayah beberapa kali)
 Terjemah  sahih Bukhori  ( di cetak oleh Mahkota  )
 Ceramah Muhammad Ghozali  ( Di cetak oleh Duta ilmu ) .
 Doa – doa dari Rasulullah SAW , terjemahan di cetak oleh Duta ilmu dan salah satu penerbit di Jeddah untuk diedarkan di Mekkah  dan Medinah. Juga di cetak oleh kerajaan Saudi untuk dibagikan dengan geratis. Bahkan di cetak oleh lajnah iufta` dan da`wah yang di ketuai oleh Syekh Bin Baz untuk di bagikan kepada jamaah haji Indonesia.
 Keutamaan salat Jamaah ( di cetak oleh Mutiara ilmu) .
Dan masih banyak tapi saya lupa.
Anda menyatakan :
coba hukum di indonesia hukum islam bisa2 ente saya penggal habis2an,dasar wahabiii....

Komentarku ( Mahrus ali )
Ngomong jangan seperti orang tidak waras gitu ? Pantas kamu suka emosional . Mestinya , kamu harus mengeritisi ajaran saya ini dengan fair , dalil al quran atau hadis , katanya kamu pandai bahasa arab , lho kok seperti orang setengah gila gitu .

  Saya ini terjun dakwah dan berkeinginan untuk mati di jalan Allah  sebagaimana  firmanNya :
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya), [1]
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا
(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.[2]  Rasulullah SAW bersabda :
لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُم ولاَمَنْ خَالَفَهُمْْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ

Akan selalu ada di kalangan umat ini ,orang – orang yang selalu beradadi atas kebenaran ,tidak akan membahayakan bagi mereka orang – orang yang menghinakan dan menyelisihi mereka sampai datang urusan Allah dan mereka masih keadaan seperti tadi . HR Bukhori dan Muslim .

Omonganmu itu seperti omongan penentang risalah di masa lampau , bukan penganut ajaran bid`ah sekarang . Allah berfirman :
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَانُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ(116)
Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".Syu`ara` 116.
Nabi Hud juga tidak takut  sama sekali terhadap resiko Dakwah . Lihat ayat :
إِنْ نَقُولُ إِلَّا اعْتَرَاكَ بَعْضُ ءَالِهَتِنَا بِسُوءٍ قَالَ إِنِّي أُشْهِدُ اللَّهَ وَاشْهَدُوا أَنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ(54)مِنْ دُونِهِ فَكِيدُونِي جَمِيعًا ثُمَّ لَا تُنْظِرُونِ(55)إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ ءَاخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ(56)فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ مَا أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَيْكُمْ وَيَسْتَخْلِفُ رَبِّي قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّونَهُ شَيْئًا إِنَّ رَبِّي عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ(57)
Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu." Huud menjawab: "Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan, dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus." Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang aku diutus (untuk menyampaikan) nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain (dari) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu.  Hud.

Resiko Nabi itu lain dengan penceramah ahli bid`ah yang di sanjung , di beri fasilitas yang menyenangkan , di beri amplop mahal , dan keluarganya  kecukupan tanpa kerja. Sebab ilmu  yang di berikan adalah bukan ilmu Islam asli , tapi ilmu  yang di bungkus dengan fanatisme golongan .


[1] Al Ahzab 23
[2]  ( Al ahzab 39 )
Artikel Terkait

16 komentar:

  1. Terima kasih sekali atas tulisan2 ustad yg membuka mata saya akan islam yg sesungguhnya ( berdasarkan Al qur'an & hadist ). Namun jika di waktu lalu saya pernah melakukan bid'ah & kesyirikan karena kebodohan & kebingungan saya karena apa yg pernah saya pelajari ( krn guru / ustad saya jg melakukan hal itu ), dapatkah saya di ampuni oleh ALLAH SWT ?

    BalasHapus
  2. jangan di ulangi dan bertobatlah , Allah akan mengampunimu

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Untuk sunan
      Maunya ikut kebid`ahan dan kesyirikan.

      Hapus
  4. Assalamualaikum ust,mungkin pemikiran dari saudara " anonim " itu adalah pemikiran syiah lihat saja kata katanya,sedikitpun tidak mencerminkan orang yg punya akal sehat,mungkin juga bukan setengah gila,malah uda gila beneran,moga Allah tabaroka wata'ala menyadarkannya,anonim berkata "ini saya kasih bocoran 70 Wali Allah di dunia ini semuanya bermadzhab.." ato mungkin anonim ini termasuk wali.tp ana sependapat kl anonim ini KUWALI.
    ya akhi anonim cobalah antum buka mata dan hati antum,Insyaallah akhi anonim ini dapat melihat kebenaran.
    untk ust mahrus ali teruslah berjuang dan jangan pernah bosan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan...
    barakallahu fik....

    BalasHapus
  5. subhanallah......hukum alam,dan sunatullah.siapapun yang berperang melawan kebatilan,selalu di musuhi dan di intimidasi,di ejek2.....juga halnya seperti apa yg di alami oleh para2 nabi dan rasull2 para tabi'in,juga para sahabat2 yg salihpun juga mati di bunuh.....teriris saya merakannya,terasa seakan2 air mata ini,akan menetes...subhanallah....yang sabar pak Mahrus Ali....sesungguhnya insya allah,allah bersama anda dan orang2 yg selallu berada di jalnNya.saya hannyalah,salah satu manusia yg ikut menimba ilmu...hanya bisa mendoakan semoga pak Ali tetap teguh,tetap memerangi semua hal yg batil......sayapun sudah tahu dan faham akan beratnya menegakkan kebenaran itu.semoga allah sesalu memberikan kekuatan kepada anda pak,amiin...sampaikan kebenarn itu selalu,saya Mas Priyo MP dari kalimantan selalu mendoakan terbaik,dan sesallu mendukung akan dakwah ini....

    BalasHapus
  6. org yang hatinya bersih tidak akan menjelek_jelekkan org lain atau golongan lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk rijal ducha
      Kita bahas kesyirikan tidak boleh, kita bahas kebid`ahan dilarang? Maunya dibiarkan?

      Hapus
  7. mari cari jalan untuk hidup dengan berharap allahlah yang memberi

    BalasHapus
  8. Ucapkanlah alhamdulillah supaya berat timbanganmu jika kata2mu salah apakah kamu akan siap mempertantanggung jawabkan dan siap mempertanggung jawabkan orang yang telah mengikutimu. wahai kawan tidak ada yang berhak menyalahi orang lain kecuali Allah. wahai kawan bencilah orang-orang NU saya yakin kau akan menyesal karena orang-orang NU cinta ulama', rasul, dan Allah SWT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Toriq Anasrullah
      Yang berhak membenarkan adalah al Quran dan hadis, ikutilah keduanya. Masak anda tidak mengerti kesalahan dan kebenaran sampai mati? bahaya sekali........................
      Anda menyatakan : wahai kawan bencilah orang-orang NU saya yakin kau akan menyesal karena orang-orang NU cinta ulama', rasul, dan Allah SWT.
      Ya, tapi ulama ahli bid`ah dan mereka benci ulama ahli sunnah sejati bukan ahli sunnah palsu.

      Hapus
  9. Mantap mencerahkan, Syukron...

    BalasHapus
  10. mantafff.................ahli bid'ah NU.

    BalasHapus
  11. kenapa orang NU kebanyakan,menyimpang...soalnya mereka mengutamakan organisasinya,untuk kepentingan dirinya sendiri

    BalasHapus
  12. saya heran setiap ada orang yang menegakkan sunnah selalu dikatakan wahabi... katanya mereka cinta nabi , tapi mereka tidak mau menghidupkan sunnah nabi...mereka lebih cinta ajaran kyai2 mereka yang menyelisihi ajaran nabi

    BalasHapus
  13. mhn mf. tidak usah ribut sendiri, Allah Maha Tahu, Ilmu untuk diamalkan bukan untuk diperdebatkan. semakin banyak ilmunya semakin tawadu' suwun

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan