Di tulis oleh H Mahrus ali
Dalam istighosah biasanya juga di baca kalimat sbb :
سَأَلْتُكَ يَا غَفَّارُ عَفْوًا وَتَوْبَةً
وَبِالْقَهْرِ يَا قَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلاَ × 3
Saya mohon pada Mu wahai Tuhan yang Maha Pengampun untuk pengampunan dan tobat
Dan dengan sifat keperkasaan , wahai Tuhan yang Maha perkasa , ambillah orang yang berupaya jelek ( balaslah ) .
Bacaan tsb setahu saya mengada – ada , bid`ah sekali , tidak ada sahabat , para nabi atau ulama salaf yang membacanya . Ia tidak kami dapatkan dalam kitab – kitab yang kami miliki . Saya sulit sekali mengetahui siapakah yang menyusunnya . Ia setahu saya dari kitab perdukunan yaitu Sayamsul ma`arif dan saya tahu bagaimana karakter orang yang selalu membacanya yaitu suka membuka kitab perdukunan , suka mutih , suka bikin jimat atau tirakatan .
Ada bacaan yang baik dalam hal ini yang berdasarkan dalil sbb :
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ
Robbighfirlii watub alayya innaka antat tawwaabul ghofuur
Wahai Tuhanku ! Ampunilah aku , berilah tobat kepadaku . Sesungguhnya Engkau Maha Menerima tobat lagi Maha Pengampun [1]
Agar selamat dari kaum yang zalim bacalah doa Nabi Musa sbb :
gendam. Boleh juga membaca doa ini :
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
"Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan