Rabu, Agustus 02, 2017

Fase ke 10 ttg sorban

Fase ke 10 ttg sorban.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ يَمَانِيَةٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ مِنْ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهِنَّ قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (ketika wafat) dikafani jasadnya dengan tiga helai kain yang putih ( sahuli – nama desa di Yaman ) terbuat dari katun dari negeri Yaman tanpa baju / gamis dan serban (tutup kepala).
المطالب العالية محققا (5/ 266)
= أخرجه البخاري في الصحيح (3/ 135 فتح) كتاب الجنائز، باب الثياب البيض للكفن، ومسلم (2/ 649: 941) كتاب الجنائز، باب في كفن الميت. وقد وردت عدة روايات في بيان ما كُفِّن فيه عليه الصلاة والسلام، قال الترمذي: وتكفينه في ثلاثة أثواب بيض أصحّ ما ورد في كفنه. وانظر في تلك الراويات: نصب الراية (2/ 260 - 261)، والبدر المنير (4/ 20: ب)، والتلخيص الحبير (2/ 108)
Di riwayat Muslim yg lain tanpa menyebut gamis dan sorban sbb:
و حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهَا فِي كَمْ كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ سَحُولِيَّةٍ
Telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bahwa ia berkata; Saya bertanya kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saya berkata kepadanya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan berapa helai kain?" Aisyah menjawab, "(Beliau dikafani) dengan tiga helai kain sahul ( nama desa Yaman )."
Di riwayat Muslim itu tdk menyebut kata sorban atau gamis.
جامع الأصول (11/ 77)
وفي أخرى لهما: «أنَّ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم- حين تُوُفِّي - سُجِّي ببُردٍ حِبَرة» .
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika wafat di tutupi dengan kain selimut hibarah ( dari Yaman ) .
وأخرج الموطأ والنسائي الرواية الأولى، وفي بعض الروايات: «ثلاثة أثواب سُحْل» . [ص:78]
Menurut riwayat dlm kitab Muwattha` dan Nasa`I …………. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di kafani dg tiga kain sahul ( dr Yaman ).
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di riwayat Nasai dan Muwattha` kali ini tdk menyebut sorban dan gamis.
Hadis – hadis di atas tdk bisa di buat pegangan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengenakan sorban waktu salat atau diluar salat. Sbb hadis tsb hanya menjelaskan kafan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tanpa sorban dan gamis. Walau demikian kalimat hadisnya berbeda . Ada yg menyebut kata sorban ada yg tdk.

.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan