Fase ke 15
tentang sorban
حَدَّثَنَا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مُغِيرَةَ بْنِ زِيَادٍ عَنْ
أَبِي عُمَرَ مَوْلَى أَسْمَاءَ قَالَ
رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ
اشْتَرَى عِمَامَةً لَهَا عَلَمٌ فَدَعَا بِالْجَلَمَيْنِ فَقَصَّهُ فَدَخَلْتُ
عَلَى أَسْمَاءَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ بُؤْسًا لِعَبْدِ اللَّهِ يَا
جَارِيَةُ هَاتِي جُبَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتْ
بِجُبَّةٍ مَكْفُوفَةِ الْكُمَّيْنِ وَالْجَيْبِ وَالْفَرْجَيْنِ بِالدِّيبَاجِ
Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada
kami Waki' dari Mughirah bin Ziyad dari Abu Umar mantan budak Asma, dia berkata,
"Saya melihat Ibnu Umar membeli surban yang bergambar ( garis ) , kemudian
dia meminta di ambilkan gunting lalu mengguntingnya. Setelah itu aku menjumpai
Asma dan kuceritakan hal itu kepadanya, Asma lantas berkata, "Sungguh
buruk apa yang telah di lakukan oleh Abdullah! Wahai pembantu, ambilkanlah
jubah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian pembantu wanita
itu datang dengan membawa jubah berlengan dan bersaku serta kedua lobangnya ( lobang
untuk leher dan bawah ) bergaris yang
terbuat dari dibaj ( sutera)." Maksudnya
( Tepi dua lengan, tepi saku dan tepi dua belahan muka dan belakang di
lapisi dg kain sutra ).
HR Ibnu
Majah HADIST NO – 3584
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Atsar tsb
menjelaskan bahwa Ibnu Umar membeli sorban .
التمهيد لما في الموطأ
من المعاني والأسانيد (14/ 255)
وَأَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ
قَالَ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَبُو
عُمَرَ مَوْلَى أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ فِي
السُّوقِ اشْتَرَى ثَوْبًا شَامِيًّا فَرَأَى فِيهِ خَيْطًا أَحْمَرَ فَرَدَّهُ
فَأَتَيْتُ أَسْمَاءَ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Dlm atsar ini , bukan sorban yg di beli oleh Ibnu Umar tp kain baju dr Syam , lalu
beliau melihat ada benang merahnya lalu
di kembalikan.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Dari sg
redaksi atsar , blm bisa di buat
pegangan bahwa Ibnu Umar membeli sorban. Karena di riwayat lain , bukan sorban
yg di beli tp kain baju Syam . Dan ttg
atsar itu sy blm tahu ulama yg
mensahihkan scr mutlak. Apalagi
redaksinya kacau begitu. Yakni dlm satu riwayat sorban yg di beli , di riwayat lain bukan
sorban tp kain baju.
Cacat dr sg
sanad.
البدر المنير (5/ 49)
وَإِسْنَاده صَحِيح
إِلَّا الْمُغيرَة بن (زِيَاد) الْموصِلِي أحد رِجَاله، فَاخْتلف فِي توثيقه، ضعفه
أَحْمد وَالنَّسَائِيّ وَالدَّارَقُطْنِيّ، وَوَثَّقَهُ يَحْيَى فِي رِوَايَة،
وَقَالَ وَكِيع: كَانَ ثِقَة. وَوَثَّقَهُ أَيْضا الْأَزْدِيّ، وَرَوَاهُ ابْن
مَاجَه فِي «سنَنه» فِي كتاب اللبَاس بِالْإِسْنَادِ الْمَذْكُور وَلَفظه: عَن (ابْن)
أبي عمر مولَى أَسمَاء قَالَ: (رَأَيْت ابْن عمر اشْتَرَى عِمَامَة (لَهَا) علم،
فَدَعَا (بالقَلَمين) (فقصه) فَدخلت عَلَى أَسمَاء فَذكرت (ذَلِك لَهَا) فَقَالَت:
بؤسًا لعبد الله! يَا
Intinya : Seorang
perawi bernama Mughirah bin Ziyad masih hilap , ada yg menyatakan terpercaya. Tp
Imam Ahmad , Nasai dan Daroquthni
menyatakan dia lemah. Tp Yahya , Waki` dan
al azdi menyatakan dia perawi terpercaya.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Ttg sanad
nya masih hilap antara sahih dan lemah. Sdg
redaksinya kacau. Sudah tentu atsar itu
lemah – ya`ni atsar Ibn Umar membeli kain atau sorban itu lemah.
Artikel Terkait
Sorban
- Rasul melakukan salat tanpa sorban sebagai jawaban kepada Syaikh al Utsaimin
- Tuntunan salat tanpa sorban dg kepala terbuka
- Tuntunan salat
- Fase ke 23 tentang salat tanpa sorban
- Tuntunan salat
- Fase ke 16 tuntunan salat Rasul dengan kepala terbuka
- البحث الثاني عشر : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- البحث التاسع : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- لبحث الثامن : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- البحث السابع : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- Ini jawabanku untuk Doktor Khalid dari Yordan,
- Tuntunan salat dg kepala terbuka
- Salat dg kepala terbuka
- Fase ke 4 tentang larangan salat jamak.
- Fase ke tiga tentang larangan jamak salat.
- Fase ke 2 tentang larangan salat jamak taqdim atau ta`khir
- Fase ke 1 tentang salat jamak
- Fase ke 64 tentang sorban
- Fase ke 63 tentang sorban .
- Fase ke 62 tentang sorban
- Fase ke 61 tentang sorban
- Fase ke 60 tentang sorban
- Fase ke 59 tentang sorban
- Fase ke 58 tentang sorban
- Fase ke 57 tentang sorban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan