Fase ke 12 ttg Sorban
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ مَا يَلْبَسُ
الْمُحْرِمُ فَقَالَ لَا يَلْبَسُ الْقَمِيصَ وَلَا الْعِمَامَةَ وَلَا
السَّرَاوِيلَ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا ثَوْبًا مَسَّهُ الْوَرْسُ أَوْ
الزَّعْفَرَانُ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ الْخُفَّيْنِ
وَلْيَقْطَعْهُمَا حَتَّى يَكُونَا تَحْتَ الْكَعْبَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dan dari Az Zuhri dari Salim dari Ibnu 'Umar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ada seorang laki-laki bertanya, "Apa
yang harus dikenakan oleh orang yang melakukan ihram?" Beliau menjawab:
"Ia tidak boleh memakai baju, Imamah (surban yang dililitkan pada kepala),
celana panjang, mantel yg bertudung kepala, atau pakaian yang diberi minyak
waros atau za'faran. Jika dia tidak mendapatkan sandal, maka ia boleh
mengenakan dua pantopel dengan
memotongnya hingga di bawah mata kaki.
التحقيق في مسائل الخلاف (2/ 133)
3 - أَنْبَأَنَا بِهِ ابْن عبد
الْوَاحِد أَنْبَأَ أَبُو عَلِيِّ بْنُ الْمُذْهِبُ أنبأ أَحْمد بن جَعْفَر ثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ قَالَ حَدثنِي أبي قَالَ ثَنَا سُفْيَانُ عَنِ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَلْبَسِ الْمُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ
وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً مَا يَتْرُكُ الْمُحْرِمُ مِنَ الثِّيَابِ فَقَالَ لَا
تلبس الْقَمِيصَ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا السَّرَاوِيلَ وَلَا الْعِمَامَةَ وَلَا
ثَوْبًا مَسَّهُ الْوَرْسُ وَلَا الزَّعْفَرَانُ وَلَا الْخُفَّيْنِ إِلَّا لِمَنْ
لَا يَجِدُ نَعْلَيْنِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ
Dlm riwayat Nasai nomor HADIST NO – 2619 tdk di sebutkan
sorban . Beda dengan riwayat Bukhari tadi yg menyebut sorban . Juga sama dr Ibnu Umarnya. Jadi penyebutan sorban itu meragukan . Walaupun
peraktek Rasulullah shallallahu alaihi wasallam waktu ihram tdk mngenakan sorban.
التحقيق في مسائل الخلاف (2/ 134)
والْجَواب أَنَّ الرُّوَاةَ لِهَذَا الْحَدِيثِ
اخْتَلَفُوا قَالَ أَبُو دَاوُدَ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَعُبَيْدُ اللَّهِ
بْنِ عُمَرَ وَمَالِكٌ وَأَيوب مَوْقُوفا على ابْن عمر ثمَّ يَقُولُ يَجُوزُ
الْقَطْعُ
INtinya , menurut Abu Dawud , hadis tsb bukan perkataan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
tp dri Ibnu Umar . Maksudnya Ibn Umar yg menyatakan spt itu.
Hadis tsb tdk bisa di buat pegangan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam mengenakan sorban, bgt jg pr
sahabatnya . Sebab baru menjelaskan
orang ihram tdk boleh mengenakan sorban . Walaupun demikian , hadisnya
kcau maknanya . Ada
yg menyebut sorban dan ada yg tdk.
BIla di gunakan menetapkan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam selalu mengenakan sorban dg hadis itu
ya jls tertolak. Tidak bisa di terima dan tiada keterangan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengenakan sorban di hadis itu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan