Jumat, Desember 30, 2011

Haul Gus dur untuk mendekat ke setan bukan kepada Allah

KEDIRI | SURYA Online - Kesenian barongsai dan hadrah pentas bareng pada haul Gus Dur yang digelar kaum Gusdurian dan Paguyuban Lintas Masyarakat (PALM) di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri Jawa Timur, Jumat (30/12/2011).
“Barongsai dan hadrah sengaja kita pentaskan bersama, karena menjadi simbol dari budaya multikultur dan etnis yang ada di Indonesia,” ungkap Imam Subawi,SAg, Ketua Gusdurian Kota Kediri.
Selain kedua kesenian itu, kata Imam, panitia juga menggelar temu budaya antar elemen multikultural yang ada di Kota Kediri. Kesenian yang ikut memeriahkan di antaranya seni jemblung serta seni tetabuhan lesung.
Dengan menghadirkan kesenian jemblung dan lesung, diharapkan kedua kesenian tradisional itu tetap lestari. Kesenian jemblung sendiri sekarang sudah semakin jarang mendapat order tanggapan pentas.
Dijelaskan Imam Subawi, kegiatan mengenang mantan Presiden Indonesia ini selalu menampilkan kesenian dan budaya multikultur. Sebab Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia, yang mempelopori kebebasan berekspresi melalui seni dan budaya.
Imam berharap dengan merajut kebersamaan antar elemen masyarakat yang berbeda, para pengagum Gus Dur dapat terus melestarikan serta meneruskan ajaran dan perjuangannya.
Bertindak sebagai pembicara atau tutur konco Gus Dur pada acara haul pengasuh Ponpes Lirboyo KH Imam Yahya Makrus, pengusaha Amin Junaidi serta Pendeta Timotius Kabul. Acara diakhiri dengan doa bersama untuk nusantara.
Penulis : didik mashudi
Editor : Adi Agus Santoso
Komentarku ( Mahrus ali ):
   Haul yang seperti itu bermaksud bukan untuk mencari rida Allah, tapi simpatisan di kalangan manusia yang munafikin, mufsidin ( yang suka berbuat kerusakan  di muka bumi ) bukan orang yang konsis dengan ajaran al quran dan suka berbuat kebaikan untuk masarakat di bawah kolong langit.
Barongsai adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa[1]. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi.
Komentarku ( Mahrus ali ):
    Barongsai murni tarian cina  bukan tarian jawa, tapi di ketengahkan di negri Indonesia, bukan tarian Jawa yang di tampilkan di negri China. Tarian barongsai mendatangkan kemungkaran, kedurhakaan, para pemainnya  tidak mengindahkan ajaran Islam. Pakai tetabuhan, kadang perempuan yang menabuh itu, Ia akan mendatangkan penonton yang campur baur antara lelaki dan perempuan. Ia budaya china yang kufri bukan Islami dan ia juga bukan budaya Islam.
Baca lagi disini:
03 Des 2011
CD ke XXV ( Gusdur kekasih atau musuh Allah ). CD ke XXVI ( Gusdur kekasih atau musuh Allah. CD ke XXVII , DAFTAR ISI : Munajat Gusdur. Tata cara berdoa; Mati mesti bawa iman; Pro kontra tentang ijtihad. CD ke XXVIII . ...



 
Artikel Terkait

19 komentar:

  1. Pak, bagaimanakah cara wudu yang benar menurut Rasulullah bukan menurut ahli bidah? Jika harus beli buku, buku apa yang cocok untuk mengetahui wudu yang benar cara Rasulullah? Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Bacalah di sini, ya akhi:
    MANTAN KYAI NU: RUKUN WUDHU YANG SALAH TOTAL
    16 Agt 2011

    BalasHapus
  3. Assalamu'alikum Wr. Wb.Kebenaran semata milik Allah, kita tidak punya haq mengadili seseorang.apalagi merasa kita yang paling benar, semoga Allah SWT mengampuni kita semua

    BalasHapus
  4. Anda ber arti ahli bid`ah yang tidak bisa membedakan mana yang benar dan yang salah. Anda tidak tahu juga apakah diri anda benar atau salah. Kita hanya berpegangan kepada dalil, mana yang cocok dengan dalil benar dan yang menentang dalil keliru.

    BalasHapus
  5. kenapa ketika kita hafal al-quran hadis, menjadikan sesorang mudah untuk meng-kafirkan sesama muslimnya,
    jika memang kita sibuk mencari kesalahan orang lain, pernahkah terpikir kesalahan kita??

    marilah berma'rifat kepada Allah, karena ketika kita hanya merasa cukup di tingkat syariat, belum menjadikan islam yang hakiki yang kita semua impikan

    BalasHapus
  6. kenapa ketika kita hafal al-quran hadis, menjadikan sesorang mudah untuk meng-kafirkan sesama muslimnya,
    jika memang kita sibuk mencari kesalahan orang lain, pernahkah terpikir kesalahan kita??

    marilah berma'rifat kepada Allah, karena ketika kita hanya merasa cukup di tingkat syariat, belum menjadikan islam yang hakiki yang kita semua impikan

    BalasHapus
  7. Untuk syarif hidayatullah .
    Mereka yang tidak hapal quran dan hadis tidak tahu kesyirikan dirinya, malah kesyirikan dirinya di anggap tauhid yang baik. Dengarkan mp3 di atas tentang kesesatan syair menjelang salat dengan baik, jangan di abaikan. karena itu sangat penting bukan masalah remeh.

    BalasHapus
  8. di Indonesia terdiri bermacam - macam suku mereka bisa bersatu, begitu Juga Agama Islam ada bermacam - macam aliran. coba sebutkan sanad MTA.

    BalasHapus
  9. Islam di Indonesia bisa bersatu, asalkan jalan islam mereka sesuai dengan tuntunan yg terdapat di A-Qur'an dan Sunnah, Bukan perkataan2 yg berasal dr hadist2 yg palsu dan hadist2 lemah dan Ibadah tanpa Berilmu.
    Nasihat sy : Belajarlah hingga ajal menjemput...!
    Untuk pk Mahrus >> Teruskan Perjuangan anda dalam Memurnikan aqidah dan menebarkan sunnah...!

    BalasHapus
  10. benarlah menghormati Gusdur sedang memanggil setan, dasar kejawen sudah dicipta oleh Allah dan dihidupkan serta diberikan rizqi malah menentang Allah, alasannya menghormati gusdur........mana ada

    BalasHapus
  11. utk pak mahrus_mudah sekali bpk bilang memeringati haul gus dur dg kebudayaan(barongsai) mendekat ke setan, pdahal dulu walisongo mengislamkan jawa dg budaya jg. dan acara haul gus dur tersbut trmasuk jg dakwah kpd masyarakat.

    >al'adatul muhakkamah<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk waluyo saputro
      Sejarh Wali songo itu tidak ada refrensi yang akurat, serba hurofat, bukan realistis. kita tidak boleh mencampur aduk antara kebudayaan kufur dan Islam . Lihat ayat:
      Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
      42 al baqarah

      Hapus
    2. Mantan kyai NU,
      Anda dah merasa yg paling benar ya?

      Hapus
    3. Untuk dalhari wae
      Apa anda merasa paling salah ?

      Hapus
    4. Tolong uraikan asbabu nuzul dari Surat tersebut.

      Hapus
    5. Untuk dalhari wae
      Apa artinya kaidah Usul ini al ibrah bi umumil lafzh laa bikhushusis sabab, itulah jawaban untuk mu

      Hapus
    6. la wong masih kotor batinnya kok siar islam ? gimana to mas.....! ciri ciri orang yang belum iman : - Suka mencaci maki atau melecehkan orang lain
      - Suka iri dan dengki apabila orang lain sukses
      - Merasa dirinya benar yang lain salah
      - pendapatnya tidak boleh dibantah
      - tidak bisa menghargai orang yang lebih tua
      - tiap hari belajar kitap agar bisa menang berdebat
      - merasa senang apabila dipuji
      - ilmunya belum sampai tapi merasa sok tau
      - tidak mau memplubikasikan balasan apabila
      apabila kekurangannya diketaui orang ?

      Hapus
  12. kami mendukungmu ustadz,perbanyak lagi tulisan2 yg membongkar kebusukan ajaran NU dan ajaran para habaib,agar umat tak tertipu oleh mereka.paling kita dituduh wahabi oleh mereka.ana merasa ada link yg kuat antara NU,robithoh alawiyah dengan Syiah.Para habaib itu cuma mulutnya aja yg bilangsyiah sesat,tetapi nyatanya mereka berkawan akrab dng para habaib syiah.saya juga meragukan nasab para habaib diindonesia ini yg bertemu dng sayyidina Ali,karena perilaku para habaib di indonesia memiliki persamaan dng kaum syiah.tolong dibahas ya uatadz,apa benar anggapan saya.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan