Dulu wahabi dianggap khawarij sekarang ISIS.
Dulu wahabi di anggap khowarij , sekarang daulah Islamiyah di anggap khawarij.
Sekarang wahabi dianggap baik, di anggap penegak sunnah. Barang kali suatu saat , daulah Islampun tidak dianggap khawarij oleh golongan yang anti daulah islam dan senang daulah kafirah.
Lihat ini pengarang tafsir Shawi menyatakan wahabi adalah khawarij
Dulu wahabi di anggap khowarij , sekarang daulah Islamiyah di anggap khawarij.
Sekarang wahabi dianggap baik, di anggap penegak sunnah. Barang kali suatu saat , daulah Islampun tidak dianggap khawarij oleh golongan yang anti daulah islam dan senang daulah kafirah.
Lihat ini pengarang tafsir Shawi menyatakan wahabi adalah khawarij
وَقِيْلَ هَذِهِ الْايَةُ نَزَلَتْ فِي الْخَوَارِجِ الَّذِيْنَ
يُحَرِّفُوْنَ تَأْوِيْلَ الْكِتَابِ وَالْسُّنَّةِ وَيَسْتَحِلُّوْنَ بِذَ
لِكَ دِمَاءَ الْمُسْلِمِيْنَ وَامْوَالَهُم كَمَا هُوَ مُشَاهَدٌ اْلآنَ
فِي نَظَائِرِهِمْ وَهُمْ فِرْقَةٌ بِارْضِ الْحِجَازِيُقَالُ لَهُمْ
الْوَهَّابِيَّةُ يَحْسَبُوْنَ انَّهُمْ عَلَى شَيْئٍ اَلاَ اِنَّهُمْ هُمُ
الْكَاذِبُوْنَ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الْشَّيْطَانُ فَاَنْسَاهُمْ
ذِكْرَ اللهِ اوْلَئِكَ حِزْبُ الْشَّيْطَانِ أَلاَ اِنَّ حِزْبَ
الْشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُوْنَ. نَسْأَلُ اللهَ الْكَرِيْمَ اَنْ
يَقْطَعَ دَابِرَهُمْ.
Artinya: Dalam satu keterangan dikatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan kaum Khawarij yang menyimpangkan ta’wil Al Qur’an dan Sunnah dan dengan itu mereka menghalalkan darah dan harta orang-orang muslimin sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang . Orang-orang seperti mereka pada masa ini yaitu sekte bernama Wahhabiyah di tanah Hijaz (Saudi Arabia). Mereka mengira bahwa mereka berada dalam kebaikan. Ketahuilah sungguh mereka itu adalah para pendusta yang telah digoda Syetan lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi. (Al Mujadalah:19). Kita memohon kepada Allah yang mulia semoga Dia menghancurkan kekuatan mereka . (Lihat Tafsir Ash Shawi terbitan Isa Al Baby Al Halaby Mesir pada Juz 3 halaman 307-308)
Komentar seperti itu di gunakan oleh Syekh Ahmad Ash Shawi Al Maliki dalam kitab tafsirnya Asshawi untuk mentafsiri ayat sbb :
أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآَهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (فاطر:8)
Artinya: “Maka Apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu Dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; Maka janganlah dirimu binasa karena Kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat” (Fathir:8)
Dalil dibuat tuduh menuduh gerakan jihad Islami dengan tuduhan Khawarij. Mengapa tidak digunakan untuk mengoreksi diri sendiri yang nganggur di rumah dan tidak terjun di fron knfrontasi fisik, Dalilnya benar, pemahamannya yang bejat. Ini namanya melintir ayat yang dilarang oleh Allah dan disenangi setan.
Artinya: Dalam satu keterangan dikatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan kaum Khawarij yang menyimpangkan ta’wil Al Qur’an dan Sunnah dan dengan itu mereka menghalalkan darah dan harta orang-orang muslimin sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang . Orang-orang seperti mereka pada masa ini yaitu sekte bernama Wahhabiyah di tanah Hijaz (Saudi Arabia). Mereka mengira bahwa mereka berada dalam kebaikan. Ketahuilah sungguh mereka itu adalah para pendusta yang telah digoda Syetan lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka Itulah golongan syaitan. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya golongan syaitan Itulah golongan yang merugi. (Al Mujadalah:19). Kita memohon kepada Allah yang mulia semoga Dia menghancurkan kekuatan mereka . (Lihat Tafsir Ash Shawi terbitan Isa Al Baby Al Halaby Mesir pada Juz 3 halaman 307-308)
Komentar seperti itu di gunakan oleh Syekh Ahmad Ash Shawi Al Maliki dalam kitab tafsirnya Asshawi untuk mentafsiri ayat sbb :
أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآَهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (فاطر:8)
Artinya: “Maka Apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu Dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; Maka janganlah dirimu binasa karena Kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat” (Fathir:8)
Dalil dibuat tuduh menuduh gerakan jihad Islami dengan tuduhan Khawarij. Mengapa tidak digunakan untuk mengoreksi diri sendiri yang nganggur di rumah dan tidak terjun di fron knfrontasi fisik, Dalilnya benar, pemahamannya yang bejat. Ini namanya melintir ayat yang dilarang oleh Allah dan disenangi setan.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan