BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS/ISIS) mengambil alih "Resimen
28" di Al-Karma, utara Baghdad
pada Selasa (24/3/2015) malam setelah pertempuran sengit melawan militer Syi'ah
Irak.
Resimen itu terletak dekat jembatan dan sebuah pangkalan militer dari mana tentara Irak dan milisi-milisi Syiah sekutunya dari Pasukan Mobilisasi Populer, meluncurkan serangan terhadap basis IS di al-Karma, utara Baghdad.
Berbicara kepada ARA News, aktivis setempat mengatakan bahwa bentrokan sengit antara pasukan Syi'ah Irak dan sekutunya melawan pejuang IS dimulai pada Selasa dini hari di sekitar "resimen 28" di daerah Ziraa Dijla dekat distrik Nibai.
Sumber itu menambahkan bahwa pejuang IS mampu maju pada tanggul yang berdekatan dengan resimen dan Jembatan al-Yabani, yang penuh dengan bahan peledak.
"Jembatan itu meledak dan menyebabkan kehancuran massal pada banyak rumah tinggal di dekatnya," kata sumber itu ARA News.
ARA News tidak dapat memverifikasi jumlah korban sipil.
Pasukan Irak telah menjadikan "resimen 28" sebagai markas untuk operasi mereka di al-Karma, sebelah timur laut dari Fallujah, termasuk Jembatan al-Yabani yang penting yang berlokasi di jalan raya yang menghubungkan al-Ramadi dengan Fallujah dan itu dianggap sebagai jalur suplai utama bagi tentara Syi'ah Irak dan Pasukan Mobilisasi Populer sebelum IS membombardirnya pada Selasa. (an/ara)
Resimen itu terletak dekat jembatan dan sebuah pangkalan militer dari mana tentara Irak dan milisi-milisi Syiah sekutunya dari Pasukan Mobilisasi Populer, meluncurkan serangan terhadap basis IS di al-Karma, utara Baghdad.
Berbicara kepada ARA News, aktivis setempat mengatakan bahwa bentrokan sengit antara pasukan Syi'ah Irak dan sekutunya melawan pejuang IS dimulai pada Selasa dini hari di sekitar "resimen 28" di daerah Ziraa Dijla dekat distrik Nibai.
Sumber itu menambahkan bahwa pejuang IS mampu maju pada tanggul yang berdekatan dengan resimen dan Jembatan al-Yabani, yang penuh dengan bahan peledak.
"Jembatan itu meledak dan menyebabkan kehancuran massal pada banyak rumah tinggal di dekatnya," kata sumber itu ARA News.
ARA News tidak dapat memverifikasi jumlah korban sipil.
Pasukan Irak telah menjadikan "resimen 28" sebagai markas untuk operasi mereka di al-Karma, sebelah timur laut dari Fallujah, termasuk Jembatan al-Yabani yang penting yang berlokasi di jalan raya yang menghubungkan al-Ramadi dengan Fallujah dan itu dianggap sebagai jalur suplai utama bagi tentara Syi'ah Irak dan Pasukan Mobilisasi Populer sebelum IS membombardirnya pada Selasa. (an/ara)
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan