Fase ke 45. tentang sorban
1 . قَدْ رَوَى الْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيمَانِ عَنْ أَبِي عَبْدِ
السَّلَامِ قَالَ سَأَلْت ابْنَ عُمَرَ كَيْفَ{ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَمُّ قَالَ كَانَ يُدِيرُالْعِمَامَةَ عَلَى رَأْسِهِ
وَيَغْرِزُهَا مِنْ وَرَائِهِ وَيُرْسِلُ لَهَا مِنْ وَرَائِهِ ذُؤَابَةً بَيْنَ
كَتِفَيْهِ }
“Telah
meriwayatkan al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman dari Abi ‘Abdis Salam , ia
bertanya kepada kepada Ibnu ‘Umar bagaimana sesungguhnya cara Rasulullah Saw
memakai sorban. Ia berkata :”Sesungguhnya beliau Saw melilitkan sorbannya
kekepalanya, menancapkan buntutnya ke bagian belakang, dan menjuraikan(buntutnya)ke
belakang rambutnya diantara dua bahunya.”(Syekh Sulaiman bin ‘Umar al-Jamal asy-Syafi’i,
Hasyiyah Jamal, juz 6,hal 201)\\
http://kargarojidakwah.blogspot.co.id/2013/08/hadits-hadits-tentang-sorban.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Aslinya sbb:
شعب الإيمان (8/ 289)
5838 - أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَانَ، أَنَا أَحْمَدُ
بْنُ عُبَيْدٍ الصَّفَّارُ، ثَنَا الْمُعْمَرُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ،
حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ، ثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ الْبَرَاءُ، ثَنَا خَالِدٌ
الْحَذَّاءُ، حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ السَّلَامِ قَالَ: سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ
كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتِمُ قَالَ:
" كَانَ يُدِيرُ الْعِمَامَةَ عَلَى رَأْسِهِ وَيَغْرِزُهَا مِنْ وَرَائِهِ
وَيُرْسِلُ لَهَا ذُؤَابَةً بَيْنَ كَتِفَيْهِ "
Abu Abd salam berkata : Aku bertanya kepada Ibn Umar
bagaimana tata cara Nabi shallallahu alaihi wasallam mengenakan sorban. Beliau berkata : Nabi shallallahu alaihi wasallam melingkarkan sorbannya di kepalanya , lalu di
tancapkan ( di kokohkan / di ikat ) dari belakaang , lalu ekornya di julurkan ( diturunkan ) di antara dua
belikatnya .
:
ضعيف الجامع الصغير للألباني (ص: 657)
قال الشيخ الألباني : ( ضعيف ) انظر حديث رقم : 4546 في
ضعيف الجامع
Al bani menyatakan hadis tsb lemah.
أبو عبد السلام الراوي عن: ثوبان
عينه ابن عساكر في تاريخه على أنه صالح بن رستم، وتبعه
المزي على ذلك، وكذا ابن كثير، والذهبي
وتعقبه مغلطاي بقوله: " في قول المزي: كذا سماه
النسائي، والدولابي، وذكره الحاكم أبو أحمد فيمن لم يقف على اسمه نظر،
«الدلائل»(2909)، وابن عساكر(23/330)، كلهم من طريق ابْن جَابِرٍ قال: حَدَّثَنِي
أَبُو عَبْدِ السَّلَامِ، عَنْ ثَوْبَانَ يرفعه. ورجاله ثقات غير أبي عبد السلام،
وهو صالح بنُ رستم الهاشمى مولاهم الدمشقي، قال عبد الرحمن بن أبِي حاتم: سألت
أبِي عنه فقال: مجهول لا نعرفه
Intinya : Perawi bernama Abu Abd Salam adalah tidak di kenal
– majhul.Hadis lemah karena perawi yg majhul ini atau tdk di kenal. Identitasnya
atau riwayat hidupnya tidak ada dlm kitab para perawi.
Hadis yg mirip dengannya telah dibhs dlm fase ke 25
Artikel Terkait
Sorban
- Rasul melakukan salat tanpa sorban sebagai jawaban kepada Syaikh al Utsaimin
- Tuntunan salat tanpa sorban dg kepala terbuka
- Tuntunan salat
- Fase ke 23 tentang salat tanpa sorban
- Tuntunan salat
- Fase ke 16 tuntunan salat Rasul dengan kepala terbuka
- البحث الثاني عشر : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- البحث التاسع : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- لبحث الثامن : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- البحث السابع : هدي الرسول صلى الله عليه وسلم فى الصلاة كشف رأسه
- Ini jawabanku untuk Doktor Khalid dari Yordan,
- Tuntunan salat dg kepala terbuka
- Salat dg kepala terbuka
- Fase ke 4 tentang larangan salat jamak.
- Fase ke tiga tentang larangan jamak salat.
- Fase ke 2 tentang larangan salat jamak taqdim atau ta`khir
- Fase ke 1 tentang salat jamak
- Fase ke 64 tentang sorban
- Fase ke 63 tentang sorban .
- Fase ke 62 tentang sorban
- Fase ke 61 tentang sorban
- Fase ke 60 tentang sorban
- Fase ke 59 tentang sorban
- Fase ke 58 tentang sorban
- Fase ke 57 tentang sorban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan