المسند الجامع (5/ 149)
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ قَالَ
عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو لِحُذَيْفَةَ
أَلَا تُحَدِّثُنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita
kepada kami Abu 'Awanah telah bercerita kepada kami 'Abdul Malik dari Rab'iy
bin Hirasy berkata, 'Uqbah bin 'Amru berkata kepada Hudzaifah; "Tidakkah
kamu bersedia untuk menceritakan apa yang pernah kamu dengar dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam?".
قَالَ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ مَعَ الدَّجَّالِ
إِذَا خَرَجَ مَاءً وَنَارًا فَأَمَّا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهَا النَّارُ
فَمَاءٌ بَارِدٌ وَأَمَّا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ فَنَارٌ
تُحْرِقُ فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِي الَّذِي يَرَى أَنَّهَا نَارٌ
فَإِنَّهُ عَذْبٌ بَارِدٌ
Hudzaifah berkata; "Sungguh
aku pernah mendengar beliau besabda: " Dajjal keluar dengan membawa air
dan api. Adapun apa yang dilihat manusia sebagai api sebenarnya adalah air yang
dingin, dan yang dilihat manusia sebagai air sesungguhnya dia adalah api yang
membakar. Maka siapa di antara kalian yang berjumpa dengannya hendaklah
mengambil yang di tangannya yang nampak seperti api karena itu adalah air yang
segar lagi dingin". HR Bukhari . HADIST NO – 3194, HR Ahmad HADIST NO – 22262
- وفي رواية: عَنْ حُذَيْفَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم،
أَنَّهُ قَالَ فِي الدَّجَّالِ: إِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا , فَنَارُهُ مَاءٌ
بَارِدٌ , وَمَاؤُهُ نَارٌ , فَلاَ تَهْلِكُوا.
Menurut suatu riwayat dari Khudzaifah dr Nabi
shallallahu alaihi wasallam , sesungguhnya beliau bersabda ttg Dajjal: Sesungguhnya
Dajjal membawa air dan api. Api tsb adalah
air yg dingin . Dan airnya adalah
api . Mk janganlah binasa kalian.
أخرجه أحمد 5/395 (23743) قال: حدَّثنا عَفَّان، حدَّثنا
أبو عَوَانَة. وفي 5/399 (23775) قال: حدَّثنا مُحَمد بن جَعْفَر، حدَّثنا شُعْبة.
و"البُخَارِي" 4/205 (3450) قال: حدَّثنا مُوسَى بن إِسْمَاعِيل،
حدَّثنا أبو عَوَانَة. وفي 9/75 (7130) قال: حدَّثنا عَبْدَان، أخبرني أَبي، عن
شُعْبة. و"مسلم" 8/195 (7476 و7477) قال: حدَّثنا عُبَيْد اللهِ بن
مُعَاذ، حدَّثنا أَبي، حدَّثنا شُعْبة (ح) وحدَّثنا مُحَمد بن المُثَنَّى، حدَّثنا
مُحَمد بن جَعْفَر، حدَّثنا شُعْبة. وفي 8/196 (7478 و7479) قال: حدَّثنا علي بن
حُجْر، حدَّثنا شُعَيْب بن صَفْوَان.
ثلاثتهم (أبو عَوَانَة، وشُعْبة، وشُعَيْب) عن عَبْد
الملك بن عُمَيْر، عن رِبْعِي بن حِرَاش، فذكره.
- أخرجه مُسْلم 8/196 (7480 و7481) قال:
حدَّثنا علي بن حُجْر السَّعْدِي، وإِسْحَاق بن إبراهيم. قال إِسْحَاق: أخبرنا،
وقال ابن حُجْر: حدَّثنا جَرِير، عن المُغِيرَة، عن نُعَيْم بن أَبي هِنْد. و"أبو
داود" 4315 قال: حدَّثنا الحَسَن بن عَمْرو، حدَّثنا جَرِير، عن مَنْصُور.
كلاهما (نُعَيْم، ومَنْصُور) عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ
حِرَاشٍ، قَالَ:
Intinya hadis tsb dr
satu orang Irak bukan orang Madinah bernama
Rib`I bin Hirasy. Hanya dia yg tahu hadis tsb di tabiin , bukan masa
sahabat.
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ حُجْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ
ابْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي
هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di dan
Ishaq bin Ibrahim, teks milik Ibnu Hujr, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan
kepada kami, sementara Ibnu Hujr berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Al Mughirah dari Nu'aim bin Abu Hind dari Rib'I bin Hirasy berkata:
اجْتَمَعَ حُذَيْفَةُ وَأَبُو مَسْعُودٍ فَقَالَ
حُذَيْفَةُ لَأَنَا بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ أَعْلَمُ مِنْهُ إِنَّ مَعَهُ نَهْرًا
مِنْ مَاءٍ وَنَهْرًا مِنْ نَارٍ فَأَمَّا الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ نَارٌ مَاءٌ
وَأَمَّا الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ مَاءٌ نَارٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ
فَأَرَادَ الْمَاءَ فَلْيَشْرَبْ مِنْ الَّذِي يَرَاهُ أَنَّهُ نَارٌ فَإِنَّهُ
سَيَجِدُهُ مَاءً
Hudzaifah dan Abu Mas'ud berkumpul, Hudzaifah berkata: Aku
paling tahu apa yg dibawa Dajjal. , Sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air
dan sungai dari api. Yang kalian lihat seperti api adalah air dan yang kalian
lihat seperti air adalah api. Siapapun dari kalian yang menjumpainya lalu
menginginkan air, hendalah minum dari sungai yang terlihat api karena ia akan
menemukannya berupa air..
قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
Abu Mas'ud berkata: Seperti itu sabda yang aku dengar dari
nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis itupun dr satu orang yaitu Rib`i bin Hirasy. Identitasnya
sbb:
ــ ربعى بن حراش بن جحش بن
عمرو بن عبد الله بن بجاد الغطفانى ثم العبسى ، أبو مريم الكوفى ( أخو الربيع و
مسعود ، قدم الشام )
الطبقة : 2 : من
كبار التابعين
الوفاة : 100 هـو قيل غير ذلك
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة عابد
مرتبته عند الذهبـي : حجة ، قانت لله ، لم يكذب قط
1879
Perawi hadis ttg Dajjal tsb adalah Rib`I bin Hirasy , semasa
beliau hanya beliau yg phm hadis itu bukan orang lain. Yaitu sekitar 90 H. Di
masa itu masih satu orang yg tahu hadis
tsb .Bukan dua atau tiga Dan
hadis sedemikian ini dinamakan hadis yg
nyeleneh dan munkar. Tdk boleh
dibuat pegangan. Bila dibuat pegangan mk kita ini berpegangan kpd hadis yg
nyeleneh di masa 90 H waktu dulu walau
sekarang hadis tsb populer.
المسند الجامع (5/ 150)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ
أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin
Numair, Muhammad bin Al Ala` dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah
mengkhabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah menceritakan
kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari Hudzaifah berkata:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ
الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal,
buta mata sebelah kanan, berambut ikal, bersamanya ada surga dan neraka, nerakanya
adalah surga dan surganya adalah neraka."
التوضيح لشرح الجامع الصحيح (19/ 588)
في البخاري من حديث ابن عمر - رضي الله عنهما - أنه أعور
العين اليمنى (2)، وفي مسلم حديث حذيفة أنه أعور العين اليسرى
Intinya: Dlm sahih Bukhari , Dajjal dikatakan buta mata
kanannya. Di sahih muslim, Dajjal
dikatakan buta mata kirinya.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Mn yg benar , dan mn yg salah.Mn yg hrs dibuat pegangan dan
mn yg hrs dilepaskan. Bila dibenarkan keduanya jg tdk logis. Bila dipilih salah
satunya, mk kita tdk tahu mn yg benar karena di anggap sama sahihnya. Ini
namanya hadis yg pengertiannya murat marit – kacau belau yg hrs dilemahkan
sekalipun ada di sahih Bukharu dan Muslim.
إكمال المعلم بفوائد مسلم (1/ 521)
وقوله فيه: " أعور العين اليمنى " وهو المشهور،
وفى رواية أخرى: " أعور العين اليسرى " وقد ذكرهما معاً مسلم آخر الكتاب
Intinya : Di sahih Muslim
jg di sebutkan Dajjal buta mata
kiri sj , jg disebutkan buta mata kanan.
Jd dua riwayat dlm sahih muslim bertengan pengertiannya.
Cacat redaksi lg adalah Dajjal hidup mulai para nabi hingga
nanti hari kiamat . Ini yg bertentangan dg ayat al anbiya` 34 dulu.
Kristen menanti turunnya Nabi Isa. Yahudi menanti keluarnya
Dajjal sbg pemimpin yg mensejahterakan mrk, sbg pemimpin yg akan membawa
kemajuan bg mrk. Sayang sekali bila Islam ini jg mengikuti budaya mrk.
Dajjal bawa api ini
perakteknya gmn? Apakah api yg besar berjalan trus bersama Dajjal, lalu hakikatnya api itu adalah air dingin.
Dajjal bawa jg kolam air
ke mana – mn ? Prakteknya gmn ? Tdk logis, dan sulit dilogikan. Bgmn
prakteknya . Apakah Dajjal spt tukang sihir ? Ini dunia mistik.
Grup pengajianku di WA yg baru
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh
persaudaraan .
Mau ikut , hub 08813270751
082225929198
081384008118
0 857-8715-4455
0812-4194-673
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan