Sabtu, Februari 25, 2017

Jawabanku untuk MJK Kediri fase ke 10

Fase ke 10

Jawabanku untuk MJK Kediri
MJK Kediri menulis :

أما شق الاول، وهو شق بن حويل بن إرم بن سام بن نوح عليه السلام، فهو اول كاهن في العرب العاربة، وارم ابو الجبابرة من عاد وثمود وطسم وجديس وغيرهم، ويقال إنه كانت له عين واحدة في جبهته، ويقال إنه [ كان ] يشق وجهه نار.
ويقال ان الدجال من ولده، ويقال إنه هو الدجال بعينه، أنظره الله إلى وقته، وهو محبوس في بعض جزائر البحر. وفي حديث تميم الداري انه خرج في بعض الاسفار فوقع إلى جزيرة، فرآه وخاطبه، وسأله عن ظهوره، وانه وجده مغلولا، مشدودا إلى صخرة، وأن الشياطين تأتيه بما يأكله، على ما يقول.
وفي خبر آخر أنه لا يحتاج إلى الغذاء، ورآه تميم الداري، وله عين واحدة، وحدث بذلك النبي صلى الله عليه وسلم، وكان يرويه عنه فيقول: حدثني تميم الداري، ويذكر طرفا من خبر الدجال. ويقال إن أمه امرأة من الجن عشقت أباه حويلا، فتزوجته فأولدها الدجال وهو خوص بن حويل،
Adapun syaq al awal yaitu Syaq bin Huwail bin Irmi bin Sam bin nabi Nuh alaihis salam. Syaq adalah dukun ilmu hitam pertama di Arab, sedangkan Irmi adalah moyangnya raja tega dari kaum ‘Ad, Tsamud, Thosam, Judais dan selainnya.
Dikatakan bahwa Syaq itu punya mata 1 dikeningnya. Dikatakan lagi bahwa api telah membakar wajahnya. Dikatakan bahwa Dajjal adalah keturunannya dikatakan lagi bahwa ia adalah Dajjal memandang segi matanya yang mana ALLOH telah memberi penglihatan waktu itu, dia dibui/dihukum disebagian pulau-pulau samudra.
Pada hadisnya tamim addari bahwa ia disuatu senja jalan2 sampai disuatu pulau, lalu dia melihat Dajjal dan berbicara padanya dan bertanya tentang nongolnya,dan tamim menemuinya dalam keadaan terbelenggu dan diikat pada batu besar, dan para syetan berdatangan membawa makanan buat dia makan pada apa yang dia minta.
Dan pada kabar yang lain bahwa Dajjal itu tidak butuh makan. Tamim ad-Dari melihat Dajjal bahwa Dajjal itu punya 1 mata dan bercerita pada nabi Muhammad saw. Oleh sebab itu, Nabi bersabda bercerita padaku tamim addari dan disebagian sisi menjelaskan tentang kabar dajjal dikatakan bahwa ibunya Dajjal adalah wanita dari golongan jin yang sangat cinta pada ayahnya Dajjal yang bernama huwail lalu menikah dan melahirkan Dajjal. Nama Dajjal adalah Hudl bin Huwail

Komentarku ( Mahrus ali ) :
،
Apa yg anda  tulis itu bukan hadis, tp novel / atau kisah – kisah yg tdk akurat .
Anda mengambil / copas  kisah dr link ini : http://www.piss-ktb.com/2012/11/2050-seputar-dajjal.html
Anda copas dr sana .
Apa yg anda terjemahkan itu adalah kutipan dr kitab sbb:

أخبار الزمان – (ج 1 / ص 122
Pengarangnya al mas udi .
Ust  Ala  Sya`ban menyatakan :
روايات اليعقوبي، ومثله المسعودي يجب الاحتزازوالحذر منهما - لجنوحهما للرفض - ولاسيما فيما يوافق ميولهما المذهبية، وفيما ينفردان به من نقول.
يقول القاضي أبو بكر بن العربي: "لا تسمعوا لمؤرخ كلاماً إلا للطبري، وغير ذلك هو الموت الأحمر والداء الأكبر".
وقال في المسعودي المؤرخ: "إنه مبتدع محتال". (العواصم من القواصم ص: 248-249).
Kisah – kisah dr Al ya`qubi  dan al mas `udi , hrs hati , dan waspadalah terhadap keduanya  karena  keduanya itu berpihak kpd syi`ah , apalagi  yg cocok dg kecondongan madzhabnya . Apalagi kisah – kisah yg hanya  mrk berdua yg meriwayatkannya
……………. Intinya  Al qadhi Abu bakar bin al arabi berkata ttg sejarawan al mas udi  adalah ahli bid`ah yg suka menghela …………..
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=39958

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ada kekeliruan terjemahan :
ويقال إنه هو الدجال بعينه، أنظره الله إلى وقته،
Terjemahan anda:
dikatakan lagi bahwa ia adalah Dajjal memandang segi matanya yang mana ALLOH telah memberi penglihatan waktu itu

Terjamahan sy ( Mahrus ali )
Dikatakan  Dia ( Syaq bin Huwail ) adalah hakikat Dajjal , Allah menangguhkan keluarnya sampai waktunya.


انه خرج في بعض الاسفار
ia disuatu senja jalan2 sampai disuatu pulau,

Terjemahan ku ( Mahrus ali )
Sesungguhnya  di akeluar dlm suatu berpergian ( tanpa kalimat senja ) .

 Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan di dua grup WA sy
Sekarang temanya lg bhs Dajjal  .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan