Fase 2 ttg Dajjal

صحيح مسلم (4/ 2265)

-           (2942) حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ، فَقَالَ: «أَيُّهَا النَّاسُ حَدَّثَنِي تَمِيمٌ الدَّارِيُّ أَنَّ أُنَاسًا مِنْ قَوْمِهِ كَانُوا فِي الْبَحْرِ فِي سَفِينَةٍ لَهُمْ، فَانْكَسَرَتْ بِهِمْ، فَرَكِبَ بَعْضُهُمْ عَلَى لَوْحٍ مِنْ أَلْوَاحِ السَّفِينَةِ، فَخَرَجُوا إِلَى جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ» وَسَاقَ الْحَدِيثَ

-           ………………..   Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   bersabda : Wahai manusia , Tamim  ad dari bercerita kpdku sesungguhnya orang – orang dari kaumnya naik kapal di laut , lalu  kapalnya pecah> Sebagian  mrk berenang dg kepingan jati kapal itu> hingga mereka pergi ke suatu pulau di laut itu ……………………. Lalu disebutkan kisah Dajjal.

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Sama di sahih muslimnya , jg sm  dr Amir as sya`bi tp kisahnya beda. Disini dijlskan kapalnya pecah dan sebagian penumpangnya  berenang dg kepingan kayu kapalnya . Riwayat Muslim  kemarin tdk demikian, malah kapalnya sampai ke tepi. Liht riwayat kemarin sbb:

Ia menceritakan kepadaku bahwa ia  naik kapal  bersama tigapuluh orang dari Lakham dan Judzam. Gelombang mempermainkan mereka dilaut selama sebulan lalu mereka menepi ke suatu pulau dilautan di arah barat ? tempat terbenamnya matahari . Mereka duduk didekat perahu lalu masuk ke pulau.

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Ini kontradiksi makna dan pengertian hadis  ttg Dajjal. Mn yg dibenarkan dan mn yg disalahkan……………….

Di hadis sekarang seolah Tamim ad dari tdk ikut, lihat perkataan dlm hadis :

Wahai manusia , Tamim  ad dari bercerita kpdku sesungguhnya orang – orang dari kaumnya naik kapal di laut , lalu  kapalnya pecah>

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Tamim ad dari tdk ikut , tapi dia bercerita bahwa orang – orang dr kaumnya naik kapal laut …………………………..

Jd dia sendiri tdk ikut.

Di hadis riwayat Muslim kemarin di katakan sbb:

Ia ( Tamim ) menceritakan kepadaku ( Nabi )  bahwa ia  naik kapal  bersama tigapuluh orang dari Lakham dan Judzam

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Kalimat itu menunjukkan bahwa Tamim  ikut dlm rombongan.

Jadi sm riwayat Muslimnya  tp kontradiksi dan ini menunjukkan hadis tsb lemah.

-           جامع الأصول في أحاديث الرسول (10/ 337)

-           له في أخرى قال الشعبيُّ : «أَخْبرَتني فاطمةُ بنتُ قيس : أَنَّ رسولَ الله -صلى الله عليه وسلم- صلَّى الظهر ، ثم صَعِد المنبر ، وكان لا يصعَدُ عليه إِلا يوم الجمعة قبلَ يومئذ...» ثم ذكر هذه القصة. هكذا قال أبو داود.

Dlm hadis tsb di jlskan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   menerangkan ttg kisah Dajjal itu setelah salat  zuhur

-          

-           وله في أخرى : «أَنَّ رسولَ الله -صلى الله عليه وسلم- أَخَّرَ العشاءَ الآخرةَ ذاتَ ليلة ،

-           Di riwayat yg lain , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   menjelaskan kisah Dajjal itu setelah salat Isya` yg di akhirkan.

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Prawi sm tp makna hadisnya bertentangan , mn yg benar dan mn yg salah. Ini tanda bahwa  hadis kisah Dajjal itu lemah.

Ada lg kisah Dajjal dr Jabir bin Abdillah  sanadnya sbb:

حَدَّثَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، أَخْبَرَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُمَيْعٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ جَابِرٍ، . [قال الألباني]: ضعيف الإسناد

Kata al albani sanad hadis tsb lemah.

يقول الإمام محمد عبده: «إن الدجال رمز للخرافات والدجل والقبائح التي تزول بتقرير الشريعة على وجهها والأخذ بأسرارها وحكمها».« »

Imam Muhammad Abduh berkata: Sesungguhnya Dajjal itu lambang khurofat, kedustaan , keburukan yg akan lenyap dg menerangkan sariat pdnya  dan mengambil rahasia dan hikmahnya ( hikmah sariat itu )

http://www.sasapost.com/opinion/the-lie-of-the-antichrist/

Keberadaan Dajjal yg berumur sangat panjang mulai Nabi- nabi dulu sampai sekarang bertentangan dg ayat :

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau (hai Nabi), hidup kekal abadi.” (al-Anbiya’: 34)

Orang yg percaya keberadaan Dajjal akan kufur dg ayat itu.

Bila ada , mk dimn tempatnya , coba di cari dg peralatan yg canggih.

Karena tdk ada, mk tdk akan ketemu. Bila ketemu akan bisa di jadikan bisnis wisata yg mendatangkan uang banyak.

Artikel Terkait