Kajian ke 16
Tentang ayat 13 –
a4 Najem .
لمسات بيانية - للدكتور
/ فاضل صالح السامرائي
ولقد رآه نزلة أخرى *
عند سدرة المنتهى * عندها جنّة المأوى:
استخدم كلمة نزلة وليس
كلمة (مرّة) لأن النزلة من النزول فقال ولقد رآه نزلة أخرى أي عند نزوله - صلى الله
عليه وسلم - رأى جبريل وهذا دليل على أنه - صلى الله عليه وسلم - صعد إلى مكان أعلى
من الذي وصل إليه جبريل وفي رحلة عودته - صلى الله عليه وسلم - رأى جبريل عند نزوله
وهذا مصداق الحديث أن جبريل - عليه السلام - قال للرسول - صلى الله عليه وسلم - تقدم
وقال لو تقدمتُ لاحترقت.
اختيار سدرة المنتهى:
المنتهى هي آخر شيء وآخر نقطة ومكانها عند جنّة المأوى.
Sentuhan grafis - oleh Dr. / Fadel Saleh Al Samurai
Rasul shallahu alaihi wasallam melihat Jibril ketika turun yang lain di
Sidra al-Muntaha, disisinya surga tempat berlindung. Dia menggunakan kata “ turun / nazlah " dan bukan kata
"sekali / marrah " karena nazlah
itu dari kalimatnuzul . Allah berfirman : " Rasul melihat jibril ketika beliau turun.
" - Ini sebagai dalil bahwa Rasul
naik ke tempat yang lebih tinggi dari
tempat Jibril. Dalam perjalanan kembali, Rasul
melihat Jibril ketika dia turun. Ini adalah kebenaran dari hadits yang
Jibril (saw) mengatakan kepada Nabi
shallahu alaihi wasallam jika dia
maju akan terbakar
Pilihan Sidra Al-Montha: Hal terakhir dan titik sesuatu dan titik tempat terakhir di sisinya
surga tempat perlindungan.
www.aljamaa.net/ar/2004/09/13/لمسات-بيانية-في-الإسراء-والمعراج
Komentarku ( Mahrus ali
Bila kita ikuti perkataan dari Doktor Fadel saleh tsb , maka kita akan punya pemahaman
bahwa Nabi shallahu alaihi wasallam pergi kepada Allah untuk berbicara denganNya dan ini akn menyalahi ayat :
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ
وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada
Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. 4 al ma`arij
Malaikat bila ingin pergi menghadap kepada Allah harus
melewati masa 50 ribu tahun. Kok Disini
Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak sampai satu malam.
Pada hal masih ada kemungkinan ayat itu di artikan:
وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً
أُخْرَىٰ (13) عِندَ سِدْرَةِ الْمُنتَهَىٰ (14
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril
itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
( 14 ) (yaitu) di
Sidratil Muntaha.
Najem 13 – 14
Nabi shallahu
alaihi wasallam di bumi melihat Jibril
di sisi sidratul muntaha mau turun ke bumi . Seperti kita melihat
bintang tertinggi dilangit , pada hal kita dibumi. Dan tidak bertentangan dengan hadis yang
menyatakan setelah Isra` , masarakat
quraisy ribut. Karena menganggap perjalanan Rasul shallahu alaihi wasallam ke
masjidil aqsha itu tidak rasional bisa ditempuh dalam jarak semalam, mestinya
beberapa bulan. Mereka tidak paham
tentang Mi`raj dan tidak menanyakannya.
مختصر صحيح الإمام البخاري
(1/ 321)
[أولُ سورةٍ أُنزلتْ فيها سجدةٌ: {والنّجْمِ}،
فـ 6/ 52] قرَأَ النبيُّ - صلى الله عليه وسلم - {النَّجْمَ} بمكةَ، فسجَدَ فيها، وسجَدَ
مَن معهُ [من القوم]، غيْرَ شيْخٍ، أَخذَ كفّاً من حَصىً، أو ترابٍ، ورفَعَهُ إلى جبْهَتهِ
[فَسَجد عليه]، وَقَالَ: يَكْفِينَي هذا، فـ[لقد] رأيته بعدَ ذلكَ قُتِلَ كافراً [بالله
4/ 239، وهو أميةُ بن خَلَفٍ] (1).
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ
عَلِيٍّ أَخْبَرَنِي أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
(BUKHARI -
4485) : Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Telah mengabarkan kepadaku
Abu Ahmad Telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari Al Aswad
bin Yazid dari Abdullah radliallahu 'anhu
أَوَّلُ سُورَةٍ أُنْزِلَتْ
فِيهَا سَجْدَةٌ وَالنَّجْمِ قَالَ فَسَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَسَجَدَ مَنْ خَلْفَهُ إِلَّا رَجُلًا رَأَيْتُهُ أَخَذَ كَفًّا مِنْ تُرَابٍ
فَسَجَدَ عَلَيْهِ فَرَأَيْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ قُتِلَ كَافِرًا وَهُوَ أُمَيَّةُ بْنُ
خَلَفٍ
dia berkata; Surat pertama kali diturunkan yang di dalamnya ada ayat sajdah adalah surat An Najm.
Abdullah berkata;
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
orang-orang yang berada dibelakang beliau pun bersujud, kecuali seorang
laki-laki yang aku lihat ia mengambil segenggam tanah lalu ia bersujud di
atasnya. Setelah itu aku melihat orang itu terbunuh dalam keadaan kafir. Ia
adalah Umayyah bin Khalaf.
Komentarku ( Mahrus ali
Surat Najem dikatakan permulaan surat yang ada perintah
untuk sujud. Berarti ia diturunkan di Mekkah sebelum surat al insyiqaq.
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ وَمُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَا أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ قَالَ
(BUKHARI -
1012) : Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim dan Mu'adz bin
Fadhalah keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Yahya dari
Abu Salamah berkata;
رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ بِهَا فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ
أَلَمْ أَرَكَ تَسْجُدُ قَالَ لَوْ لَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَسْجُدُ لَمْ أَسْجُدْ
"Aku
melihat Abu Hurairah radliallahu 'anhu membaca idzas samaa-unsyaqqat (QS Al
Insyiqaq) lalu dia sujud tilawah. Kemudian aku bertanya kepadanya: "Wahai
Abu Hurairah mengapa anda melakukan sujud?" Maka dia menjawab:
"Seandainya aku tidak melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sujud,
tentu aku tidak akan sujud".
سورة الانشقاق
سبب التسمية :
يُقَالُ لهَا سُورَةُ
انْشَقَّتْ. لانها تتحدث عن انشقاق السماء يوم القيامة
التعريف بالسورة :
1) سورة مكية .
2) من المفصل .
3) آياتها
25 .
4) ترتيبها
الرابعة والثمانون .
5) نزلت
بعد سورة الانفطار .
6) بدأت
باسلوب شرط " إذا السماء انشقت " و بها سجدة في الآية ( 21) .
7) الجزء
(30 ) ـ الحزب ( 59) ـ الربع ( 4) .
https://www.tunisia-sat.com/forums/threads/1523595/
Surah Al - Syiqaq
Alasan pemberian nama :
Dikatakan Surat
insyiqaq. Karena itu berbicara tentang langit terbelah pada Hari
Kebangkitan
5) نزلت بعد سورة الانفطار .
6) بدأت باسلوب شرط
" إذا السماء انشقت " و بها سجدة في الآية ( 21) .
7) الجزء (30 ) ـ الحزب
( 59) ـ الربع ( 4) .
https://www.tunisia-sat.com/forums/threads/1523595/
Definisi surat:
1) Surat Makiya.
2) termasuk surat al mufasshol.
3) Ayat-ayatnya 25.
4) nomor urut delapan puluh empat.
5) di turunkan setelah Surat Al-Infitar.
6) dimulai dengan cara syartiyah ( Jika ) "jika langit pecah" dan sujud dalam
ayat (21).
Juz (30) Hizb (59)
Perempat (4
Jadi turunnya surat Najem itu masih waktu permulaan
dakwah di Mekkah. Bukan menjelang atau
ketika Isra`. Tidak benar bila ayat 13-14 Najem di artikan ketika Rasul
shallahu alaihi wasallam di angkat ke langit di sidrat muntaha. Sebab ayat itu
tidak ada kaitannya dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Isra` dan
Mi`raj . Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dibumi melihat Jibril di
langit.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan