Kajian
Mi`raj ke 2.
صحيح مسلم (1/ 147)
- (162) حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ،
عَنْ
أَنَسِ
بْنِ
مَالِكٍ
أَنَّ
رَسُولَ
اللهِ
صَلَّى
اللهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
أَتَاهُ
جِبْرِيلُ
صَلَّى
اللهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
وَهُوَ
يَلْعَبُ
مَعَ
الْغِلْمَانِ،
فَأَخَذَهُ
فَصَرَعَهُ،
فَشَقَّ
عَنْ
قَلْبِهِ،
فَاسْتَخْرَجَ
الْقَلْبَ،
فَاسْتَخْرَجَ
مِنْهُ
عَلَقَةً،
فَقَالَ:
هَذَا
حَظُّ
الشَّيْطَانِ
مِنْكَ،
4. Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah
menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami
Tsabit al-Bunani dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam didatangi Jibril shallallahu 'alaihi wasallam, saat beliau sedang
bermain bersama anak-anak. Malaikat itu kemudian mengambil lalu merebahkan
beliau, lalu membelah hatinya, mengeluarkan hati dan mengeluarkan segumpal darah
darinya seraya berkata, 'Ini bagian setan darimu
ثُمَّ غَسَلَهُ فِي طَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ بِمَاءِ زَمْزَمَ، ثُمَّ لَأَمَهُ، ثُمَّ أَعَادَهُ فِي مَكَانِهِ، وَجَاءَ الْغِلْمَانُ يَسْعَوْنَ إِلَى أُمِّهِ - يَعْنِي ظِئْرَهُ - فَقَالُوا: إِنَّ مُحَمَّدًا قَدْ قُتِلَ، فَاسْتَقْبَلُوهُ وَهُوَ مُنْتَقِعُ اللَّوْنِ "، قَالَ أَنَسٌ: «وَقَدْ كُنْتُ أَرَى أَثَرَ ذَلِكَ الْمِخْيَطِ فِي صَدْرِهِ».
kemudian mencucinya dalam bejana dari emas dengan air
Zamzam', kemudian malaikat menjahitnya dan kemudian mengembalikannya ke tempat
semula. Anak-anak lalu datang dan mengadu kepada ibu susuannya, mereka berkata,
'Sesungguhnya Muhammad telah dibunuh.' Orang-orang lalu menyambut beliau dengan
wajah pucat pasi (karena ketakutan) '." Anas berkata, "Aku telah
melihat bekas jahitan tersebut pada dada beliau." HR Muslim 162
Komentarku ( Mahrus ali
Bila benar bagian setan dalam tubuh Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di ambil maka bagaimana dengan ayat
sbb:
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ
ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. Fusshilat 36.
Ayat itu dg jelas menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam
Masih digoda oleh setan.
Untuk apa pula Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dituruni surat Annas sbb:
قُلْ
أَعُوذُ
بِرَبِّ
النَّاسِ (1) مَلِكِ
النَّاسِ (2) إِلَهِ
النَّاسِ (3) مِنْ
شَرِّ
الْوَسْوَاسِ
الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي
يُوَسْوِسُ
فِي
صُدُورِ
النَّاسِ (5) مِنَ
الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ (6)
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia.
( 2 ) Raja
manusia.
( 3 ) Sembahan
manusia.
( 4 ) Dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga masih digoda
oleh setan dan mengapa Nabi yang lain
tidak di hilangkan bagian setan darinya.
Setan masih bisa menggoda kepada
mereka. Lihat Nabi Adam juga masih
tergoda oleh setan lalu diturunkan dari surga dan ceritanya sudah menyebar dan populer sekali.
Lihat ayat sbb:
وَمَا
أَرْسَلْنَا
مِن
قَبْلِكَ
مِن
رَّسُولٍ
وَلَا
نَبِيٍّ
إِلَّا
إِذَا
تَمَنَّىٰ
أَلْقَى
الشَّيْطَانُ
فِي
أُمْنِيَّتِهِ
فَيَنسَخُ
اللَّهُ
مَا
يُلْقِي
الشَّيْطَانُ
ثُمَّ
يُحْكِمُ
اللَّهُ
آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ
عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan
tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan,
syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan
apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, al haj 52.
Kalau para Nabi itu termasuk keturunan Nabi Adam
maka tetap akan digoda oleh setan
sebagaimana ayat :
قَالَ
أَرَأَيْتَكَ
هَٰذَا
الَّذِي
كَرَّمْتَ
عَلَيَّ
لَئِنْ
أَخَّرْتَنِ
إِلَىٰ
يَوْمِ
الْقِيَامَةِ
لَأَحْتَنِكَنَّ
ذُرِّيَّتَهُ
إِلَّا
قَلِيلًا
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah
orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi
tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan
keturunannya, kecuali sebahagian kecil"
Isra` 62
Dalam hadis itu juga dijelaskan, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam
di bedah waktu kecil
di saat bermain main dengan temannya .
Saya katakan untuk apa ? Bukankah Allah telah menyatakan
saat itu , Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih belum mengerti isi
quran atau iman dan belum mendapat hidayah. Ingat ayat sbb:
وَوَجَدَكَ
ضَالًّا
فَهَدَىٰ
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu
Dia memberikan petunjuk. Duha 7
Jadi karena hadis itu bertentangan dengan banyak ayat
maka harus dilemahkan untuk menghormati ayat
dari pada buang ayat dan
mengambil hadis.
Dari segi sanad maka ia tafarrud pada Hammad bin Salamah
جامع
الأصول
(11/ 263)
تعليق
أيمن
صالح
شعبان
- ط
دار
الكتب
العلمية]
صحيح:
أخرجه
أحمد
(3/121) قال:
حدثنا
يزيد
بن
هارون.
وفي
(3/149) قال:
حدثنا
حسن
بن
موسى.
وفي
(3/288) قال:
حدثنا
عفان.
وعبد
بن
حميد
(1308) قال:
حدثنا
حجاج
بن
منهال.
ومسلم
(1/101) قال:
حدثنا
شيبان
بن
فروخ.
خمستهم
- يزيد،
وحسن،
وعفان،
وحجاج،
وشيبان
- عن
حماد
بن
سلمة،
عن
ثابت،
فذكره.
Hanya Hammad bin
Salamah yg meriwayatkan hadis tsb
ــ حماد
بن
سلمة
بن
دينار
البصرى
،
أبو
سلمة
بن
أبى
صخرة
،
مولى
ربيعة
بن
مالك
بن
حنظلة
من
بنى
تميم
،
و
يقال
مولى
قريش
مولد
:
الطبقة
: 8 : من الوسطى من أتباع التابعين
الوفاة
: 167 هـ
روى
له
: خت
م
د
ت
س
ق
مرتبته
عند
ابن
حجر
: ثقة
عابد
أثبت
الناس
فى
ثابت
،
و
تغير
حفظه
بأخرة
مرتبته
عند
الذهبـي
: الإمام
،
أحد
الأعلام
،
... ،
هو
ثقة
صدوق
يغلط
و
ليس
فى
قوة
مالك
Intinya : Ibnu hajar menyatakan bahwa Hammad termasuk perawi tsiqah , ahli ibadah dan
manusia yang paling tepat dalam meriwayatkan hadis dari Tsabit tapi pada usia lansia beliau kacau hapalannya.
Menurut dzahabi beliau juga imam termasuk tokoh ,
terpercaya , suka berkata benar, suka keliru tidak sekuat imam Malik.
Jadi hadis itu termasuk tafarrudat iraqiyyin yaitu perawi
Iraq yang tunggal dan tiada perawi lain yg meriwayatkannya pada tahun 150 Hijriyah. Dan ini termasuk sinyal kelemahan
hadis itu. Dan sudah sering saya
terangkan hal itu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan