Kajian Mi`raj ke 13
فَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ
الصَّالِحِ وَالِابْنِ الصَّالِحِ قُلْتُ لِجِبْرِيلَ مَنْ هَذَا قَال هَذَا آدَمُ
وَهَذِهِ الْأَسْوِدَةُ عَنْ يَمِينِهِ وَشِمَالِهِ نَسَمُ بَنِيهِ فَأَهْلُ الْيَمِينِ
مِنْهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَالْأَسْوِدَةُ الَّتِي عَنْ شِمَالِهِ أَهْلُ النَّارِ
فَإِذَا نَظَرَ عَنْ يَمِينِهِ ضَحِكَ وَإِذَا نَظَرَ قِبَلَ شِمَالِهِ بَكَى
Lalu orang itu berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih
dan anak yang shalih.' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril
menjawab, "Dialah Adam Alaihis Salam, dan orang-orang yang ada di sebelah
kanan dan kirinya adalah ruh-ruh anak keturunannya. Mereka yang ada di sebelah
kanannya adalah para ahli surga sedangkan yang di sebelah kirinya adalah ahli
neraka. Jika dia memandang ke sebelah kanannya dia tertawa dan bila memandang
ke sebelah kirinya dia menangis HR bukhari
اللؤلؤ والمرجان فيما
اتفق عليه الشيخان (1/ 37)
فَانْطَلَقْتُ مَعَ جِبْرِيل
حَتَّى أَتَيْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا، قِيلَ مَنْ هذَا قَالَ: جِبْرِيلُ؛ قِيلَ:
مَنْ مَعَكَ قَالَ: مُحَمَّدٌ، قِيلَ: وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ: نَعَمْ؛ قِيلَ:
مَرْحَبًا بِهِ وَلَنِعْمَ الْمَجِيءُ جَاءَ؛ فَأَتَيْتُ عَلَى آدَمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ
فَقَالَ: مَرْحَبًا بِكَ مِنِ ابْنٍ وَنَبِيٍّ،
اللؤلؤ والمرجان فيما
اتفق عليه الشيخان (1/ 38)
أخرجه البخاري في: 59
كتاب بدء الخلق: 6 باب ذكر الملائك
عن مالك بن صعصعة
Jadi saya pergi dengan Jibril sampai kami tiba di langit
dunia. Dikatakan Siapa ini. Dia berkata:
Jibreel. Dikatakan: "Siapa yang bersamamu?" Dia berkata:
"Muhammad."
Dikatakan: Dia diutus kepadanya, Jibril berkata: Ya,
dikatakan: selamat datang padanya ,Aku (
Nabi ) datang ke Adam dan aku membaca
salam padanya dan dia berkata: Selamat datang kepadamu putra dan
Nabi HR Bukhari
Riwayat terahir
ini tanpa melihat roh banu Adam , tidak mengerti apakah ini tambahan dari
perawi atau bagaimana .
Komentarku ( Mahrus ali
Melihat roh banu Adam atau melihat roh orang itu tidak bisa dan Kalau bisa dilihat maka akan
menyalahi ayat :
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ
الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا
أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit". Al
isra` 85
Kalau kita percaya kisah itu, maka kita ini akan kufur
dengan ayat Isra` itu.
Orang berkata : Percaya kisah itu jg tidak kufur pada
ayat.
Saya katakan : Tidak bisa. Sebab roh itu menurut Al
Qu`ran tidak bisa dilihat , diraba, di sentuh atau dirasa dll. Ia urusan Tuhan .
Lagi pertemuan Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam dan
Nabi Musa alaihis sholatu wassalam itu
dengan jasadnya atau dengan rohnya. Dan hal ini sudah dijelaskan di bab lalu,
jadi tidak usah diulang lagi.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan