Kajian Mi`raj ke
11
قَالَ ابْنُ حَزْمٍ وَأَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَرَضَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةً فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى مَرَرْتُ
عَلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَرَضَ اللَّهُ لَكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ فَرَضَ خَمْسِينَ
صَلَاةً
" Ibnu
Hazm berkata, "Anas bin Malik menyebutkan, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Kemudian Allah 'azza wajalla mewajibkan kepada ummatku
shalat sebanyak lima puluh kali.
Maka aku pergi membawa perintah itu hingga aku berjumpa
dengan Musa, lalu ia bertanya, 'Apa yang Allah perintahkan buat umatmu? ' Aku
jawab: 'Shalat lima puluh kali.'
قَالَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ
لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى قُلْتُ
وَضَعَ شَطْرَهَا فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ فَرَاجَعْتُ
فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ
لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُهُ فَقَالَ هِيَ خَمْسٌ وَهِيَ خَمْسُونَ لَا يُبَدَّلُ
الْقَوْلُ لَدَيَّ فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَقُلْتُ اسْتَحْيَيْتُ
مِنْ رَبِّي
Lalu dia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu,
karena umatmu tidak akan sanggup! ' Maka aku kembali dan Allah mengurangi
setengahnya. Aku kemudian kembali menemui Musa dan aku katakan bahwa Allah
telah mengurangi setengahnya. Tapi ia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu karena
umatmu tidak akan sanggup.' Aku lalu kembali menemui Allah dan Allah kemudian
mengurangi setengahnya lagi.' Kemudian aku kembali menemui Musa, ia lalu
berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu, karena umatmu tetap tidak akan sanggup.'
Maka aku kembali menemui Allah Ta'ala, Allah lalu berfirman: 'Lima ini adalah
sebagai pengganti dari lima puluh. Tidak ada lagi perubahan keputusan di
sisi-Ku! ' Maka aku kembali menemui Musa dan ia kembali berkata, 'Kembailah
kepada Rabb-Mu! ' Aku katakan, 'Aku malu kepada Rabb-ku.'
Komentarku ( Mahrus ali
Sanad hadis tsb telah dibahas yaitu tafarrud pada azzuhri
إتحاف المهرة لابن حجر
(1/ 181)
وَفِيهِ
قَالَ الزُّهْرِيُّ: قَالَ ابْنُ حَزْمٍ , وَأَنَسُ بْنُ مَالِكٍ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " فَرَضَ اللَّهُ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ
صَلاةً , فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى أَمُرَّ عَلَى مُوسَى. . . " الْحَدِيثَ
, تَفَرَّدَ بِهِ
Hadis tentang perintah salat lima puluh kali salat itu tafarrud pada
zuhri sebagaimana dalam kitab ittihaful
maharah .
Kelemahan hadis tsb dari segi redaksi adalah Rasul shallahu alaihi wasallam berdialog dengan Nabi Musa alaihis sholatu wassalam yang sudah meninggal dunia yang tidak bisa
mendengar apalagi di ajak dialog. Allah berfirman:
إِنَّكَ لاَ تُسْمِعُ
الْمَوْتَى
Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan
orang-orang yang mati itu dapat mendengar
وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ
مَنْ فِي اْلقُبُوْرِ
dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang
di dalam kubur dapat mendengar.
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ
مَيِّتُونَ(30)
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan
mati (pula).
Dengan ayat – ayat tsb, maka nabi Musa alaihis sholatu wassalam g sudah meninggal
dunia tidak bisa diajak musawarah atau
dimintai pendapat. Apalagi tentang masalah penting.
Bila dikatakan mimpi , maka Nabi musa alaihis sholatu
wassalam bukan Nabi musa sungguhan tapi Nabi musa dalam mimpi. Jibrilnya juga
bukan sungguhan tapi dalam mimpi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Mulai Mekkah bisa sampai kepada Allah dalam jarak yang
relatip singkat. Ini juga salah satu kelemahan
Mi`raj. Dan menyalahi ayat:
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ
وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada
Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. 4 al ma`arij
Malaikat bila ingin pergi menghadap kepada Allah harus
melewati masa 50 ribu tahun. Kok Disini
Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak sampai satu malam.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan