Senin, Februari 20, 2012

600 Gadis Uganda Dijadikan Pelacur di Malaysia

KAMPALA | SURYA Online - Sebanyak 600 gadis asal Uganda, diduga dijadikan pelacur oleh jaringan prostitusi di Malaysia. Mereka dilaporkan sulit untuk bisa keluar dari jaringan pekerja seks komersial ini.
Kantor berita AP, Senin (20/2/2012) melaporkan, pejabat Uganda menjelaskan bahwa para perempuan ini terjebak rayuan iklan yang sering dipajang di pusat pembelanjaan di Kampala, Uganda. Iklan itu menyebutkan, para perempuan muda ini akan diberi tiket pesawat gratis untuk terbang ke Malaysia dan mendapat pekerjaan dengan bayaran tinggi sebagai pembantu rumah tangga, pelayan atau pekerja bar.
Konsul Kehormatan Uganda di Kuala Lumpur, dalam laporan yang dikeluarkan pekan lalu menegaskan, sedikitnya ada 10 perempuan Uganda yang diperdagangkan ke Malaysia setiap hari.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam laporannya tahun 2011 menyebutkan, pihak pemerintah Uganda tidak sepenuhnya melakukan langkah-langkah minimum dalam upaya mengakhiri perdagangan perempuan dari Uganda.

Judul asli: 600 Gadis Uganda Dijadikan Pelacur di Malaysia

Komentarku ( Mahrus ali ):
  Terjadi perdagangan perempuan itu karena hukum negara Jahiliyah  bukan hukum Islam, Pemerintahnya muslim menegakkan hukum kafir bukan pemerintah kafir yang menegakkan hukum Islam. Perdagangan gadis itu sama dengan berbuat kerusakan di atas bumi bukan perbuatan yang memperbaiki umat di atasnya.    Dan bunuhlah orang yang melakukannya, jangan biarkan hidup untuk terus menjalankan kemungkaran yang keji sebagaimana ayat:
إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ(33)
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, Maidah  33

Ancaman mereka adalah Neraka bukan Surga, lihat ayat sbb:
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ ءَامَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ(19)
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.Nur 19 


Artikel Terkait

1 komentar:

  1. Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kelompok ini perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan