Setelah tadi siang kami postingkan foto masjid di Darul Hadits Wailah, propinsi Sho’dah Yaman yang hancur akibat bombardir 8 tank, ternyata tak sampai di situ saja.
Kaum pemeluk agama Syi’ah suku Hutsi menghinakan Al Qur’an kitab suci umat islam, dengan membakarnya sampai hangus.
Ada sekitar >> 2.000 Al Qur’an << yang berada di Masjid Darul Hadits Wailah, yang mereka bakar.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Di saat berita koran di
kliping, kisah memorial di simpan dengan baik, buku – buku di letakkan di dalam
bibliotik dengan baik, di tata rapi, di labeli, di jilid dengan indah , di
carikan kertas yang berkwalitas, covernya juga di pilihkan yang terindah,
tulisannya bagus sekali, lalu firman Allah di bakar seperti itu.Mengapa tidak
dibagikan ke masjid yang lain atau diberikan kepada kaum muslimin yang lain. Ini adalah
penghinaan, bukan penghormatan kepada
al Quran. . Kaum syi`ah itu termasuk ayat ini:
Tidaklah mereka (orang-orang
munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah
kehinaan yang besar.
( 64 ) Orang-orang
yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang
menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka:
"Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)". Sesungguhnya
Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
( 65 ) Dan
jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah
mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan
bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya
dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok
Tobat 63-65?"
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan