MAGETAN| SURYA Online-Kenyamanan kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Rabu (29/2/2012), terusik Razia Cipta Kondisi di kafe dan hotel yang dilakukan Polres Magetan.
Delapan pasangan mesum diciduk polisi dalam kegiatan itu. Kepala Satuan Sabhara Polres Magetan Ajun Komisaris Supriyono mengatakan, razia sengaja dilakukan karena pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang maraknya praktik asusila yang kalangan pelajar di kawasan tersebut.
“Saat ini delapan pasangan atau 16 orang sudah kami bawa ke mapolres. Selanjutnya sedang dilakukan pendataan dan rencananya akan dilanjutkan dengan pembinaan. Harapan kami kegiatan ini bisa mengurangi tindak asusila di masyarakat,” ujarnya.
Judul asli: 8 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Telaga Sarangan
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kekeliruan disini dan di tempat lain karena di sediakan kawasan wisata – alias kawasan kedurhakaan, kawasan yang di buka untuk mari sama – sama durhaka kepada Allah, bukan kawasan yang dibuka untuk mari sama – sama menjalankan amalan taat kepada Allah, tapi untuk nentang Allah dan taat kepada setan. Ingatlah ayat ini:
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَابَنِي ءَادَمَ أَنْ لاَ تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",[1]
Maksud menyembah dalam ayat tsb adalah mengikutinya . Lihat ayat berikutnya :
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ اْلأَمْرُ إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلاَّ أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلاَ تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ(22)
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.[2]
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan