Polisi di sebuah kota Tunisia pada hari Kamis kemarin (23/2) terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa berjumlah sekitar 200 orang yang bersenjatakan tongkat, pedang dan bom molotov, yang telah membakar sebuah kantor polisi, saksi mata mengatakan kepada Reuters.
"Pasukan keamanan mengejar sekitar 200 aktivis Salafi yang bersenjatakan pedang dan tongkat setelah melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata," seorang warga Omar Inoubli mengatakan kepada Reuters melalui telepon dari Jandouba, sekitar 160 km (99 mil) barat ibukota.
"Kelompok massa membakar sebuah kantor polisi. Mereka juga menyiarkan tuntutan mereka melalui pengeras suara masjid dengan menyerukan jihad. "
Warga mengatakan bentrokan meletus ketika polisi menangkap aktivis Salafi namun ketegangan semakin memanas antara pemerintah dan kelompok Islam yang dianggap konservatif ini sejak revolusi tahun lalu.
"Situasi telah menjadi serius di kota, ketakutan karena kelompok Salafi berusaha untuk memaksakan cara hidup yang ketat," kata saksi mata lainnya, seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada Reuters .
Seorang warga mengklaim aktivis Salafi mengancam orang yang minum alkohol dan "menegur" wanita yang mengenakan celana panjang atau rok.
Aktivis Salafi, mendapat keuntungan dari kebebasan baru di Tunisia. Mereka merazia rumah bordil, bar dan bioskop yang menampilkan film-film yang merusak moral, dan melakukan aksi protes untuk menuntut di akhirinya ikhtilat di universitas.(fq/reu)
Sumber: era muslim.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Apa yang dilakukan oleh aktivis salafi ini sangat bagus bukan agak jelek, karena termasuk amar ma`ruf bukan perintah kemungkaran dan mencegah kemaksiatan bukan menganjurkan kedurhakaan. Ia mirip dengan ayat:
الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. Al haj 41
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan