Sabtu, Maret 11, 2017

fase ke 23 ttg Dajjal


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَالِمٍ حَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عُتْبَةَ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ الْعَنْسِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ

(ABUDAUD - 3704) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Utsman bin Sa'id Al Himshi berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah berkata, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Salim berkata, telah menceritakan kepadaku Al 'Ala bin Utbah dari Umair bin Hani Al 'Ansi ia berkata; Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata,
كُنَّا قُعُودًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ فَذَكَرَ الْفِتَنَ فَأَكْثَرَ فِي ذِكْرِهَا حَتَّى ذَكَرَ فِتْنَةَ الْأَحْلَاسِ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا فِتْنَةُ الْأَحْلَاسِ قَالَ هِيَ هَرَبٌ وَحَرْبٌ
"Saat kami duduk-duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bercerita tentang berbagai fitnah, panjang lebar beliau bercerita seputar fitnah itu hingga beliau menyebutkan tentang fitnah Al Ahlas. Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa itu fitnah Al Ahlas?" beliau menjawab: " Lari dr orang ( karena permusuhan ) dan harta dan keluarga lenyap ( karena di rampas ).
ثُمَّ فِتْنَةُ السَّرَّاءِ دَخَنُهَا مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يَزْعُمُ أَنَّهُ مِنِّي وَلَيْسَ مِنِّي وَإِنَّمَا أَوْلِيَائِي الْمُتَّقُونَ
 kemudian fitnah kesenangan yang asapnya muncul dari bawah kedua kaki seorang laki-laki ahli baitku. Ia mengaku berasal dari keturunanku, padahal bukan. Wali-waliku hanya orang-orang yang bertakwa.
ثُمَّ يَصْطَلِحُ النَّاسُ عَلَى رَجُلٍ كَوَرِكٍ عَلَى ضِلَعٍ
Kemudian orang-orang akan berdamai pada seorang laki-laki layaknya pangkal paha yang bertumpuk di tulang rusuk (lelaki tsb tdk punya aturan dan tdk lurus  ).
ثُمَّ فِتْنَةُ الدُّهَيْمَاءِ لَا تَدَعُ أَحَدًا مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ إِلَّا لَطَمَتْهُ لَطْمَةً فَإِذَا قِيلَ انْقَضَتْ تَمَادَتْ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا حَتَّى يَصِيرَ النَّاسُ إِلَى فُسْطَاطَيْنِ فُسْطَاطِ إِيمَانٍ لَا نِفَاقَ فِيهِ وَفُسْطَاطِ نِفَاقٍ لَا إِيمَانَ فِيهِ فَإِذَا كَانَ ذَاكُمْ فَانْتَظِرُوا الدَّجَّالَ مِنْ يَوْمِهِ أَوْ مِنْ غَدِهِ

Kemudian akan muncul fitnah duhaima`, tidak seorang pun dari umat ini kecuali ia akan mendapat satu tamparan di mukanya (tertimpa dg fitnah itu). Ketika dikatakan : fitnah itu telah dusai, namun fitnah tersebut justru berkelanjutan. Seorang laki-laki yang paginya beriman menjadi kafir di waktu sore, sehingga manusia pergi ke dua kemah . Yaitu kemah orang yang beriman dan tidak ada kemunafikan dalam keimanannya, dan kemah  orang yang penuh kemunafikan dan tidak ada keimanan padanya. Jika kondisi kalian sudah begitu, maka tunggulah munculnya Dajjal pada hari itu atau keesokan harinya."
Cacat  dr sg sanad  :
المسند الجامع (10/ 829)
خْرَجَهُ أحمد 2/133 (6168. وأبو داود (4242) قال: حدّثنا يحيى بن عثمان بن سعيد الحمصي.
كلاهما (أحمد، ويحيى بن عثمان) قالا: حدّثنا أبو المغيرة، حدّثنا عبد الله بن سالم، حدّثني العلاء بن عتبة الحمصي، أو اليحصبي، عن عمير ابن هانيء، فذكره.
Intinya hadis tsb hnya  dr Abul Mughirah orang Syam bukan orang Madinah. Dan hanya dia yg phm hadis itu pd th dua ratusan hijriyah.

  ــ  عبد القدوس بن الحجاج الخولانى ، أبو المغيرة الشامى الحمصى
المولد  :
الطبقة : 9  : من صغار أتباع التابعين
الوفاة : 212 هـ
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة
مرتبته عند الذهبـي : ثقة
4145
mausuah ruwatil hadis 4145
sanad sedemikian ini dikatakan sanad yg munkar dan hadis itu dikatakan nyeleneh. Bukti nya hanya satu orang sj yg phm hadis itu pd tahun dua ratusan hijriyah. Apalg dia orang Syam suriah bukan orang Madinah. Sdh tentu hadis itu tdk bisa dipercaya.

جمع الفوائد من جامع الأصول ومجمع الزوائد (4/ 163)
(1)        أبو داود (4242). وأحمد (2/ 133). وقال الألباني: صحيح (3568).
Intinya al albani menyatakan sahih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di sahihkan  oleh  siapapun realitanya hadis itu hanya di riwayatkan oleh satu orang . Dan ribuan pengikut tabiin saat itu tdk phm hadis itu sampai mati.
مع الجوامع للسيوطي
----------------------
و أخرجه ايضا الطبراني في مسند الشاميين / مسند العلاء بن عتبه حديث رقم 2491 ، وأخرجه ابو نعيم في الحليه / عمير بن هاني حديث رقم 6971، والبغدادي في الفقيه والمتفقه / باب اوصاف وجوه السنن ونعوتها وقد شرح الحديث
وذكره ابن كثير في الفتن والملاحم والمزي في تهذيب الكمال
www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=37020
Intinya Imam Thabrani mencantumkan hadis tsb dlm kitab musnad Syamiyyin – artinya kitab yg mengoleksi hadis  dr  perawi – perawi Syam ,
جاء في علل الأحاديث لابن أبي حاتم ج2/ص416
سألت أبي عن حديث رواه أبو المغيرة قال حدثنا عبدالله بن سالم قال حدثني العلاء بن عتبة اليحصبي عن عمير بن هانىء العنسي قال سمعت عبدالله بن عمر يقول كنا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم قعودا فذكر الفتن فأكثر في ذكرها حتى ذكر فتنة الأحلاس فقال قائل وما فتنة الاحلاس قال هي فتنة هرب وحرب قال ثم فتنة السرا دخنها من تحت قدمى رجل في أهل بيتي يزعم أنه منى وليس منى وإنما اوليائي المتقون وذكر الحديث
روى هذا الحديث ابن جابر عن عمير بن هانىء عن النبي صلى الله عليه وسلم مرسل والحديث عندي ليس بصحيح كانه موضوع )انتهى.
Intinya : Menurut Imam Ibn Abi Hatim , hadis tsb palsu .
Cacat  dr sg redaksi:
Hadis  tsb spt ramalan , tebakan tragedi akhir zaman.Dan sdh ada  ramalan ala Joyo boyo . Pd hal seorang nabi bukan peramal sbgmn ayat :
فَذَكِّرْ فَمَا أَنتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ
  Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung/ dukun  dan bukan pula seorang gila.  At thur 29.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   tdk tahu masalah gaib. Dan masalah gaib itu hanya Allah yg tahu .Bila kita percaya hadis itu, mk kita sm dg kufur dg ayat sbb:
قُلْ لاَ أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللهِ وَلاَ أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلاَ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يُوحَى إِلَيَّ
Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. ( Al an‘am 50 )
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   diterangkan dlm al quran tdk tahu masalah gaib, lalu kok ada hadis spt itu, ber arti menyalahi keterangan al quran.
Orang bilang : Mungkin itu wahyu.
Kita katakan : Wahyu tdk boleh bertentangan dg wahyu ( al quran ). Apalagi hadis itu  di katakan palsu oleh Ibn Abi Hatim . Bila  kita ikut al albani yg mensahihkan  hadis itu , kita akan kufur dg ayat  50 al an`am itu.
Dalam  hadis itu dijlskan :
. Yaitu kemah orang yang beriman dan tidak ada kemunafikan dalam keimanannya, dan kemah  orang yang penuh kemunafikan dan tidak ada keimanan padanya.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sjk dulu manusia itu terbagi  spt itu yaitu golongan munafikin dan mukminin. Bahkan golongan kafir quraisy dan mukminin di bawah Nabi  shallallahu alaihi wasallam . Malah saling  berperang. ………………….lalu apa  gunanya hal itu di jadikan sinyal hari kiamat. Pada  setiap saat  hal itu akan terjadi  disini atau di tempat lain .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy . 
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455 
0812-4194-6733


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan