وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا
وَاتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
Dan sesungguhnya Isa
itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu
janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang
lurus. Zukhruf 61
الصحيح المسبور من التفسير بالمأثور (4/ 309)
خرج الطبري بسنده الصحيح عن مجاهد، قوله (وإنه لعلم
للساعة) قال: آية للساعة خروج عيسى ابن مريم قبل يوم القيامة.
أخرج الطبري بسنده الحسن عن قتادة عن الحسن (وإنه لعلم
للساعة) هذا القرآن.
التفسير الواضح (3/ 401)
لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ أى نزوله علامة للساعة.
أوضح التفاسير (1/ 606)
{وَإِنَّهُ} أي عيسى عليه السلام {لَعِلْمٌ
لِّلسَّاعَةِ} أي دليل عليها؛ حين ينزل قبيل القيامة
أضواء البيان في إيضاح القرآن بالقرآن (7/ 128)
التَّحْقِيقُ أَنَّ الضَّمِيرَ فِي قَوْلِهِ: (وَإِنَّهُ)
رَاجِعٌ إِلَى عِيسَى لَا إِلَى الْقُرْآنِ، وَلَا إِلَى النَّبِيِّ - صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -.
وَمَعْنَى قَوْلِهِ: لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ عَلَى
الْقَوْلِ الْحَقِّ الصَّحِيحِ الَّذِي يَشْهَدُ لَهُ الْقُرْآنُ الْعَظِيمُ
وَالسُّنَّةُ الْمُتَوَاتِرَةُ - هُوَ أَنَّ نُزُولَ عِيسَى فِي آخِرِ الزَّمَانِ
حَيًّا عِلْمٌ لِلسَّاعَةِ، أَيْ عَلَامَةٌ لِقُرْبِ مَجِيئِهَا ; لِأَنَّهُ مِنْ
أَشْرَاطِهَا الدَّالَّةِ عَلَى قُرْبِهَا.
أيسر التفاسير للجزائري (4/ 649)
وإنه لعلم للساعة: أي وإن عيسى عليه السلام لعلم للساعة
تُعلم بنزوله إذا نزل.
التفسير الميسر (1/ 494)
إِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا
وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (61)
وإن نزول عيسى عليه السلام قبل يوم القيامة لدليل على
قُرْبِ، وقوع الساعة، فلا تشُكُّوا أنها واقعة لا محالة
Intinya dlm kitab –
kitab tafsir tsb di katakan bahwa Turunnnya
Isa as kelak sbg tanda dekatnya hari kiamat.
Jadi beda dg terjemahan depag RI yg menyatakan Isa yg memberi tahu ttg hari kiamat.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Maksudnya bukan menjadi tanda dekatnya hari kiamat
المنتخب في تفسير القرآن الكريم (ص: 730)
61 - وأن عيسى بحدوثه بدون أب،
وإبرائه الأكمه والأبرص لدليل على قيام الساعة، فلا تشكن فيها، واتبعوا هداى
ورسولى. هذا الذى أدعوكم إليه، طريق مستقيم موصل إلى النجاة.
Dlm tafsir al
muntakhab …………. Di jlskan ttg maksud ayat 61 Zukhruf itu bahwa Isa terjadi/ wujud tanpa seorang ayah, dan bisa
menyembuhkan orang buta dan kusta sbg
bukti akan terjadi hari kiamat ( hari
kebangkitan manusia dan jin ) . Jngan
sekali – kali km ragu ttg kiamat . Ikutilah petunjukku Rasulku. Ini yang saya
mengajak pdmu . Jalan lurus dan mengantarkn kpd keselamatan .
تفسير البيضاوي (5/ 167، بترقيم الشاملة آليا)
{ وَإِنَّهُ } وإن عيسى عليه السلام
. { لَعِلْمٌ لّلسَّاعَةِ } لأن حدوثه أو نزوله من أشراط الساعة يعلم به دنوها ،
أو لأن احياء الموتى يدل على قدرة الله تعالى عليه
Intinya : Dlm tafsir kitab al baidhowi itu dicantumkan dua pendapat yaitu Nabi Isa sbg
tanda kiamat sbb lahirnya dan turunnya kelak termasuk
tanda kiamat atau Isa bisa menghidupkan
orang mati – mati menunjukkan bahwa Allah jg mampu bgt ( kelak di hari kiamat
).
التفسير الحديث (4/ 519)
منهم من قال في صدد الآية الثانية إن ضمير (إنّه) عائد
إلى القرآن وإن الآية تعني تقرير أن القرآن يعلم السامعين بقيام الساعة أو يذكرهم
بها أو إن علمها فيه أي إنه يقرر حقيقتها وحقيقة وقوعها فليس من محل للمماراة
فيها، وقد يكون هذا القول أوجه.
Intinya dlm tafsir tsb
maksud ayat 61 Zukhruf itu
adalah bahwa Al quran ini yg memberi
tahu kpd para pendengarnya akan terjadinya
kiamat .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di kitab tafsir sendiri beda pendapat. Ada
yg menyatakan bahwa ayat 61 zukhruf itu untuk turunnya Nabi Isa kelak menjelang kiamat . Ada juga yg menyatakan tdk bgt, tp kelahiran Nabi Isa yg tanpa bapak
sbg tanda bahwa Allah kelak jg mampu menghidupkan manusia yg mati di hari kebangkitan.
Bila kita ikut ahli tafsir yg menyatakan ayat 61
Zukhruf menunjukkan bahwa turunnya nabi Isa kelak sbg tanda hari kiamat .Mk kita akan benturan dg ayat yg menyatakan bahwa Kiamat terjadi mendadak tanpa menunggu
turunnya nabi Isa sbb :
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ
حَتَّى إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَاحَسْرَتَنَا عَلَى مَا
فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَى ظُهُورِهِمْ أَلَا
سَاءَ مَا يَزِرُونَ
Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan
mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba,
mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami
tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya.
Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu. An`am 31
Bila kita menyatakan
turunnya Nabi Isa sbg tanda kiamat , mk kita akan bertentangan dg ayat :
إِذْ قَالَ اللهُ يَاعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ
وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا
“Apabila Allah
berkata, ‘Wahai Isa, Aku akan mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan
Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya …..’” (3:55)
Ayat itu menyatakan bahwa Nabi Isa telah di
wafatkan, lalu di angkat ke sisiNya .
Arti tsb asal arti
kalimat mutawaffik . Yakni saya ( Allah ) mewafatkanmu . Kalau bgt , Nabi Isa
as sdh meninggal dunia, bukan masih
hidup dilangit. Nabi Isa menurut ayat
itu dimatikan lalu diangkat kelangit. Bukan masih hidup.
Bila di artikan saat
itu nabi Isa hanya ditidurkan bukan dimatikan , mk itu arti takwil . Resikonya akan bertentangan dg ayat
sbb:
وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ
فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
“Dan aku (Isa) seorang
saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka; tetapi setelah Engkau
mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas
segala sesuatu.” (5:117)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ketika Allah dulu mewafatkan nabi Isa . Bukan yg akan datang.
Waktu dulu nabi Isa as di matikan oleh
Allah setelah itu , Allah lah yg mengawasi umatnya. Bukan nabi isa lg.
Bila di artikan nabi Isa blm mati dan akan turun lg nanti, mk bgmn maksud ayat
itu? Yaitu maksud Allah mengawasi kpd
umatnya itu kpn terjadi ?
Dan tdk mungkin di
arikan nabi Isa di langit dan tugas
pengawasan itu dilakukan oleh nabi Isa as dr langit untuk umatnya di bumi Ini
pengertian yg janggal sekali, tdk logis. Yg tepat adalah nabi Isa telah
meninggal dunia dan Allahlah yg mengambil alih pengawasan umatnya.
Bila kita ber itikad
bahwa nabi Isa akan turun ke bumi kelak, mk kita jg akan nentang ayat :
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ
أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau (hai Nabi),
hidup kekal abadi.” (al-Anbiya’: 34)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Orang sblm Rasulullah shallallahu alaihi wasallam itu mati semua , tidk ada yg hidup spt
Hidhir , Nabi Ilyas da Nabi Isa as .
Bila kita berkeyakinan mrk hidup , mk kita akan kufur pd
ayat itu.
Bila Nabi Isa as masih hidup, mk beliau masih berkewajiban
menjalankan salat , wudhu , puasa , haji
dan jihad . Dan mesti beliau akan
ikut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
untuk berperang . Ternyata nabi Isa tdk ikut , ber arti nabi Isa sudha
mati.
Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin menyatakan:
[الدجال غير موجود؛ لأن الرسول،
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خطب الناس في آخر حياته، وقال: «إنه على رأس
مائة سنة لا يبقى، على وجه الأرض ممن هو عليها اليوم أحد».
Dajjal tdk ada , Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
berhutbah di akhir hayatnya seraya bersabda: Pada permulaan seratus
tahun , tiada yg hidup di muka bumi dari orang yg hdup saat ini .
http://www.alzafran.com/new/news.php?maa=View&id=635
Dg hadis itu jls bahwa Nabi Isa jg tlh meninggal dunia.
Bila Nabi Isa as
telah meninggal dunia , tp nanti di turunkan artinya rohnya di kembalikan
lg lalu hidup dan di turunkan , mk ber
arti nabi Isa mengalami hidup tiga kali , di dunia dua kali dan nanti di akhirat dan ini nyalahi ayat :
قَالُوا رَبنَا أمتنَا اثْنَتَيْنِ وأحييتنا اثْنَتَيْنِ
11 ) Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau
telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula). Ghafir
11.
Bila kita menyatakan bahwa Nabi Isa telah meninggal dunia , mk
kita akan cocok dg seluruh ayat di atas ,
tdk menyalahi nya atau mengkufurinya.
Bila kita percaya
nabi Isa turun , kita akan kufur dg ayat sbb:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ
وَلَكِنْ رَسُوْلَ اللهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki
di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. Al Ahzab: 40).
Setelah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hrs tdk ada nabi lg. Bila Nabi Isa akan
turun sbg nabi , mk akan bertentangan dg ayat itu.
Untuk hadis – hadis ttg nabi Isa turun akan di bhs bertahap
dlm makalah berikutnya karena itu , jngn di bhs dulu tapi bhslah makalah itu
dulu dr sisi kekeliruannya atau kebenarannya.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg
Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan