Rabu, Maret 29, 2017

Kisah hoax turunnya Nabi Isa fase ke 2c

KIsah hoax turunnya Nabi Isa fase ke 2
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? (al-Anbiya’: 34)
Sebagian orang menyatakan bahwa Nabi Isa as masih hidup , sbb ayat itu tdk bertentangan dg keberadaan Nabi Isa yg masih hidup > Nabi Isa jg tdk kekal , jg akan mati nanti.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kita buka kitab tafsir :
تفسير الشعراوي (15/ 9537)
فقوله: {وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الخلد ... } [الأنبياء: 34] فأنت كغيرك من البشر قبلك، أما مَنْ بعدك فلن يخلدوا بعد موتك {أَفَإِنْ مِّتَّ فَهُمُ الخالدون} [الأنبياء: 34] فلا يفرحوا بموتك؛ لأنهم ليسوا خالدين من بعدك
Intinya : Imam Sya`rawi menyatakan Engkau Muhammad jg spt manusia lain sblmmu ( yg mati ) . Untuk orang setelahmu jg tdk kekal setelah kematianmu
التفسير الميسر (1/ 324)
وفي هذه الآية دليل على أن الخضر عليه السلام قد مات; لأنه بشر.
Dlm kitab tafsir al muyassar dikatakan : Ayat 34 al anbiya` itu menunjukkan bahwa Khidir jg mati karena dia manusia .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bgt jg nabi Isa. Sbb bila Nabi Isa hidup sekarang, mk ada pertanyaan . Dia hidup dg jasadnya ? atau rohnya sj .
Bila rohnya sj, namanya tdk hidup , ya mati jg.
Bila dg jasadnya , mk jasad ini perlu kebutuhan, mulai dr makanan, minuman agar perputaran darahnya bisa berlanjut ditubuhnya dan tdk berhenti. Lalu di mn dia hidup ? Di langit ?
Bila di langit, mk langit tak layak untuk kehidupan manusia sbgmn ayat :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Al a`raf 25 .
Ayat itu menyatkan bahwa manusia termasuk Nabi Isa hanya bisa hidup di bumi, tdk akan hidup di langit .
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit , mk kita ini gak phm ayat itu al a`raf 25 dan bila kita phm tp masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, mk kita sama dg ingkar ayat itu. Dan ini kekufuran yg nyata bukan samar lg , karena ingkarul ayat .
Bila nabi Isa masih hidup , mk hrs salat dan mengeluarkan zakat , lihat ayatnya:
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
( 31 ) dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; 31 Maryam.
Ayat itu menyatakan bahwa Allah memberikan perintah kpd Nabi Isa untuk menjalankan salat dan zakat selama masih hidup. Jd salat dan zakat masih jd kewajiban nabi Isa bila beliau masih hidup.
Apakah mungkin Nabi Isa hidup tanpa salat ? Bila bgt , mk sm dg kufur pd ayat itu.
Bila kita hidup tanpa salat jd kafir . Apakah Nabi Isa tdk salat masih muslim ?
Karena realita nabi Isa menjalankan salat atau zakat setelah di angkat tdk ada, tdk ada fakta dan landasannya , mk beliau hrs di nyatakan mati / wafat . Selesai urusannya . Otomati turunnya Nabi Isa itu hanya hoax belaka.
Kita kembali ke ayat :
إِذْ قَالَ اللهُ يَاعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا
“Apabila Allah berkata, ‘Wahai Isa, Aku akan mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya …..’” (3:55)
Ayat itu menyatakan bahwa Nabi Isa telah di wafatkan, lalu di angkat ke sisiNya .
Arti tsb asal arti kalimat mutawaffik . Yakni saya ( Allah ) mewafatkanmu . Kalau bgt , Nabi Isa as sdh meninggal dunia, bukan masih hidup dilangit. Nabi Isa menurut ayat itu dimatikan lalu diangkat kelangit. Bukan masih hidup.
التفسير الوسيط لطنطاوي (9/ 207)
، فقال الله- تعالى-: قد مات الأنبياء قبلك يا محمد، وتولى الله دينه بالنصر والحياطة، فهكذا نحفظ دينك وشرعك.. «1» .
Dlm tafsir al wasith karya Thonthowi di katakan : Allah taala berfirman : Sungguh para nabi sblmmu tlh meninggal dunia wahai Muhammad . Dan Allah yg mengurus agamanya dg pertolongan dan pemeliharaan sbgmn aku menjaga agama dan sariatmu.
Liht jg di tafsir Qurthubi juz 11 287.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bgt jg nabi Isa as karena termasuk nabi sblm Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam .
Nabi Isa tlh meniggal dunia dan tdk akan turun lg untuk membunuh babi.
Membunuh babi itu bukan tugas Nabi. Sjk dulu, pr nabi tdk ada yg membunuh babi atau menyuruhnya . Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membiarkan babi. Babi dibiarkan hidup pd era nabi – nabi dlu. Dan Allah di langitpun tahu , tdk perintah agar bunuhi babi – babi.
Bila babi dibunuhi semua, mk akan hilang keseimbangan alam hewan dan babi akan punah. Bila babi punah , kasihan jg pr ahoax.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan