oleh mantan kiyai NU Mahrus ali
Kajian kwalitas hadis salat Tasbih.
1. Ibnul Jauzi menyatakan bahwa hadis salat Tasbih di riwayatkan melalui jalur sbb :
Kami di beri tahu oleh Hibatullah bin Muhammad Al Hushain dari Abul hasan bin Ali bin Almadzhab dari Abul hasan Addaroquthni dari Usman bin Ahmad bin Abdullah dari Abul ahwash - Muhammad bin Al Haitsam dari Ahmad bin Abu Syuaib Al harrani dari Musa bin A`yun dari Abu Raja` Al Khurasani dari Sidqah dari Urwah dari Ruwaim dari Ibnud dailami dari Al Abbas bin Abdul muth tholib berkata ; Rasul bersabda : ………………………. ( tentang salat tasbih )
2. Dari Al Hushain dari Abu Ali bin Al Madzhab dari Daroquthni dari Abu bakar Annaisaburi . Daroquthni juga berkata : Kami di beri tahu oleh Abdullah bin Sulaiman bin Al asy ats dari Abd. Rahman bin Bisyir bin Al Hakam dari Musa bin Abd. Aziz dari Al Hakam bin Abban dari Ikrimah dari Ibnu Abbas , sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul muth tholib ………… ……… ..tentang salat tasbih……………………………… Bila kamu tidak mampu tiap tahun sekali , maka lakukanlah sekali selama hidupmu .
3. Dari Ibnul Hushain dari Ibnul madzhab dari Daroquthni dari Abu Ali Al katib – Ali bin Muhammad bin Ahmad Al Jahm dari Ahmad bin yahya bin Malik Assusi dari Yazid bin Al Hubab dari Musa bin Ubaidah Azzindi dari Said bin Abu Said budak yang dimerdekakan oleh Abu bakar bin Hazem bin Abu rafik maula Nabi SAW bersabda :…………………………….
Ibnul jauzi berkata : “ seluruh jalur tersebut tidak akurat .
Jalur pertama karena terdapat perawi bernama Shidqah bin Yazid Al Khurasi . yang hadisnya lemah , kata Imam Ahmad . “ Dia perawi yang hadisnya mungkar , “ kata Imam Bukhori . “ Dia selalu meriwayatkan hadis – hadis yang menimbulkan pertentangan dan hadisnya tidak boleh di buat pegangan ,” kata Ibnu Hibban .
Jalur kedua ; Perawi bernama Musa bin Abd. Aziz tidak di kenal “ .“ Dia perawi lemah , “ kata Ibnul madini . “ Dia perawi yang hadisnya diingkari ,” kata Assulaimani . :” Dia meninggal dunia pada tahun 175 H , “ kata Ibnu Hibban
Jalur riwayat ketiga :Ada seorang perawi bernama Musa bin Ubaidah . “ Haram bagiku untuk meriwayatkan hadisnya ,” kata Imam Ahmad . Jadi hadis salat tasbih menuruit beliau haram di terangkan .” Perkataan dia tak perlu di tanggapi ,” kata Yahya bin Muin .
4.Abul jauza` juga meriwayatkan hadis salat tasbih (HST ) dari Ibnu Abbas , namun tidak di nyatakan sebagai hadis Nabi . Ia sekedar atsar riwayat Abu Jinab Yahya bin Abu Hayyah . “ Haram bagiku meriwayatkan hadisnya , kata Yahya bin Al Qatthan .” Dia perawi yang hadisnya tidak di gubris oleh pakar – pakar hadis , “ kata Al Fallas” Dia pembohong ,” kata Hammad bin Zaid . Pakar hadis seperti Ibnu Muin , Abu Zar`ah dan Nasai menyatakan dia lemah .Begitu juga ayahnya .
5. HST juga di riwayatkan secara mauquf ( lemah ) dari hadis Rouh bin Al Musayyab dari Amar bin malik Al Bakri dari Abul jauza` dari Ibnu Abbas . “ Amar bin Malik perawi yang hadisnya di ingkari ,mencuri hadis , “ kata Ibnu Ady . “ Dia perawi lemah ,” kata Abu Ya`la Al maushili . ” Hadisnya tidak terpelihara ,” kata A; kalabi . “ Dia perawi agak baik , “ kata Ibnu Muin . “ Dia selalu meriwayatkan hadis palsu yang tidak boleh di riwayatkan , kata Ibnu Hibban
6.HST juga di riwayatkan dari Ibnu Amar bin Al ash , hanya ia dari hadis Abd . Aziz bin Aban dari Sofyan Ats sauri dari Aban bin Abu Ayyasy.
Perawi Abd. Aziz menurut Yahya bin Muin adalah pembohong , jahat , suka memalsu hadis dan hadisnya tidak dianggap .” Aku meninggalkannya , “ kata Imam Ahmad . Sedang perawi bernama Aban bin Abu Ayyasy , maka syu`bah berkata : “ Aku berzina lebih ku senangi dari pada meriwayatkan hadisnya .
7. HST juga di riwayatkan oleh Ibnu Tsauban , namanya Abd. Rahman bin Tsabit , sedang Ibnu Sam`an bernama Abdullah bin Ziyad bahwa rasul pernah mengajari salat tasbih kepada Ja`far bin Abu Tholib .
Pakar hadis Yahya bin Muin menyatakan Ibnu Tsauban adalah perawi lemah . Sedang Ibnu Sam`an menurut Imam Malik : “Pembohong “.
8. HST juga di riwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim bin Qistas dari Umar maula Ghufrah bahwa Rasul mengajari salat tasbih kepada Jakfar bin Abu Tholib. “ Seluruh ulama hadis telah sepakat bahwa Ishaq dan Umar perawi lemah di samping hadisnya maqthu` ( sanadnya tidak sambung ) “ Tiada HST yang sahih ,” kata Al Uqaili .
“ Bagi seorang muslim masih perlu menjalankan salat sunat dan fardu yang jelas benarnya dari pada menjalankan salat tasbih yang tidak memiliki dasar hadis sahih , kata doktor Syirbashi - dosen Syariat di U. Al Azhar Mesir
9. HST juga di riwayatkan oleh Abu dawud , namun sanadnya terdapat perawi bernama Musa bin Abd. Aziz yang jelek hafalannya dan Hakam bin Aban yang sering serampangan dalam meriwayatkan hadis .
10 HST juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah namun sanadnya setelah di teliti terdapat banyak perawi yang jelek hafalannya . Dan pada akhir keputusan hadis salat Tasbih dinyatakan oleh Ibnul Jauzi sebagai hadis palsu . Permulaan orang yang menjalankan salat tasbih adalah Abul jauza` bernama Aus bin Abdillah Al Basri dari Tabiin , lantas di lanjutkan generasi berikutnya , lebih lebih ahli thoriqah dari kalangan madzhab Syafii , kata Ibnu Hajar Al asqalani.-penyusun kitab Fathul bari
“ Pernyataan ini menunjukkan bahwa salat Tasbih tidak dijalankan oleh Nabi dan para sahabat atau tabiin selain Abul jauza` dan kita lebih baik ikut genarasi pertama yang mayoritas saat itu –para sahabat Nabi yang mulia, kataku.
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah bahasa yang baik jangan kotor . Hub : 03192153325 Email .Darulqurani@yahoo.co.id atau dengarkan cd pengajianku, jumlahnya 35 keping
Artikel Terkait
akhirnya ketahuan mahrus ali yg pembohong..padahal wahabi ngaku mantan kyai nu.
BalasHapusAiman menjawab :
BalasHapusKasihan orang di kasih kebenaran , malah menolak. maunya tidak mau di kasih kebenaran . Atau sudah merasa benar dan sudah final kebenarannya . Biasa orang sesat lalu juga menyatakan pada rasulnya pemdusta . Allah berfirman :
وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ وَإِلَى اللهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ(4)
Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
Fathir 4.
Terima kasih atas pencerahannya, sampaikan terus yg benar (sunah). Semoga yang suka melakukan bidah di beri hidayah.
BalasHapusSaya pernah disuruh melakukan salat tasbih karena seumur hidup saya belum pernah. Kata orang yang menyuruh, salat tasbihlah sekali seumur hidup. Saya dibilangi bahwa sebenarnya kamu sudah agak telat, umur segini belum pernah salat tasbih. Namun sungguh saya membandel, tidak melakukan salat tasbih ketika itu karena saya pernah tahu ada dalil bahwa salat tasbih itu tidak disyariatkan. Saya maklum memang yang menyuruh saya itu berasal dari suatu golongan Islam.
BalasHapusPertanyaan saya, dengan dalil apakah saya harus melakukan salat tasbih? Kalau tidak ada dalilnya, apa yang harus saya perbuat? Terima kasih, Pak.
Ade Malsasa Akbar
Kalau hadisnya jelas palsu , sekarang katakan : Mana dalilnya bahwa para sahabat , atau Nabi sendiri pernah menjalankan salat tasbih . Bila mereka menjalankan , saya ikut . Bila tidak , maka saya untuk apakah saya melakukan kebid`ahan yang arahnya mendekat kepada setan , jauh dari Allah .
BalasHapusakh ana menemukan hadits perintah sholat tasbih : hr.abu dawud 1297, ibnu majah 1387, ibnu khuzaimah 1216
BalasHapusUntuk akhi fathul wahhab,
BalasHapusHadis riwayat Ibnu Majah, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah sudah saya cek, ternyata lemah seluruhnya. Ada perawi bernama Musa bin Abd Aziz yang jelek hapalannya dan Hakam bin Abban yang selalu berkata benar tapi sering keliru. Bahkan Ibnu Khuzaimah sendiri berkata:
صلاة التسبيح إن صح الخبر فإن في القلب من هذا الإسناد شيء
BIla hadis tentang salat tasbih benar, sebab hatiku masih meragukan terhadap sanad hadis itu.
Tolong tunjukkan hadis salat tasbih yang sahih bukan lemah.