Mikail
Abuubaidah dalam http://duwex.wordpress.com menyatakan :
2. Mika-il
Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tentang Mikail pengatur hujan tidak benar karena ada hadis sbb :
2353 - حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ الْعِجْلِيُّ وَكَانَتْ لَهُ هَيْئَةٌ رَأَيْنَاهُ عِنْدَ حَسَنٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالُوا صَدَقْتَ إِنَّمَا بَقِيَتْ وَاحِدَةٌ وَهِيَ الَّتِي نُبَايِعُكَ إِنْ أَخْبَرْتَنَا بِهَا فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا لَهُ مَلَكٌ يَأْتِيهِ بِالْخَبَرِ فَأَخْبِرْنَا مَنْ صَاحِبكَ قَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالُوا جِبْرِيلُ ذَاكَ الَّذِي يَنْزِلُ بِالْحَرْبِ وَالْقِتَالِ وَالْعَذَابِ عَدُوُّنَا لَوْ قُلْتَ مِيكَائِيلَ الَّذِي يَنْزِلُ بِالرَّحْمَةِ وَالنَّبَاتِ وَالْقَطْرِ لَكَانَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
{ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ }
إِلَى آخِرِ الْآيَةَ
………………..Mereka ( kaum yahudi ) berkata : Benar anda , namun tinggal satu pertanyaan lagi yang kami akan baiat kepadamu bila kamu mau memberitahu kepada kami . Sesungguhnya setiap nabi ada malaikat yang yang datang kepadanya dengan membawa berita. Maka beritahukan kepada kami tentang temanmu .
Rasulullah SAW bersabda : Jibril as.
Mereka berkata : Jibril yang turun untuk perang , siksaan adalah musuh kami . Seandainya kamu bilang Mikail yang turun dengan bawa rahmat , tanaman , hujan akan lebih baik .
Lantas Allah azza wajal menurunkan ayat
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ
Barang siapa yang musuh kepada Jibril ……………………….sampai akhir ayat . [1]
Ali bin Abu Bakr al-Haitsamy berkata ;
رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالطَّبْرَانِي وَرِجَالُهُمَا ثِقَاتٌ.
Hadis riwayat Imam Ahmad dan Thabrani dan perawi – perawinya terpercaya .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Seorang perawi bernama Said bin Jubair sbb :
رَوَى لَهُ التِّرْمِذِى ، وَ النَّسَائِى حَدِيْثًا وَاحِدَا ، عَنْ سَعِيْدٍ بْنِ جُبَيْرٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فىِ سُؤَالِ الْيَهُوْدِ النَّبِىَّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الرَّعْدِ ، وَ غَيْرِ ذَلِكَ . اهـ .
Imam Tirmidzib dan Nasai hanya meriwayatkan satu hadis dari Sa`id bin Jubair tentang pertanyaan Yahudi kepada Nabi SAW tentang halilintar dll . [2]
بُكَيْرٌ بْنُ شِهَابٍ ت س مَقْبُوْلٌ
Bukair bin Syihab di terima , kata Ibnu Hajar . Dia perawi Tirmidzi dan Nasa`I .
وَ ذَكَرَهُ ابْنُ حِبَّانَ فِى " الثِّقَاتِ " . اهـ .ذَهَبِي
Imam Dzahai menyatakan : Ibnu Hibban menyebutnya sebagai perawi terpercaya .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Imam Bukhari , Muslim , Abu dawud dan Ibnu Majah , Imam Malik tidak menjadikannya sebagai perawi , dan Imam Dzahabi sendiri tidak memberikan penilaian padanya apakah termasuk perawi terpercaya atau tidak . Bila Ibnu Hibban menyatakan dia sebagai perawi terpercaya maka termasuk pendapatnya yang terkenal mempermudah untuk memberikan kepercayaan kepada seseorang . dan ini banyak ulama yang bilang begitu .
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ الْعِجْلِيُّ ت س
Abdullah bin Al Walid al ijli menurut Ali Ibnul madini adalah tidak di kenal , dan aku tidak mengetahuinya . [3]
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Biasanya perawi yang tidak dikenal itu menunjukkan bahwa dia lemah atau hadisnya lemah kadang palsu .
Al albani menyatakan :
. وَ قَالَ التِّرْمِذِي : " حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ غَرِيْبٌ " . وَ قَالَ أَبُوْ نُعَيْمٍ : " غَرِيْبٌ مِنْ حَدِيْثِ سَعِيْدٍ ، تَفَرَّدَ بِهِ بُكَيْرٌ " .
Tirmidzi berkata : Hadis hasan sahih gharib . Abu Nuaim berkata : Ia nyeleneh dari hadis Sa`id , Bukair meriwayatkannya dengan sendirian .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Setahu saya riwayat Tirmidzi lain dengan hadis tsb . Dan bukan hadis itu tapi lainnya ,.lihat nomer 3117
Jadi tidak benar bahwa malaikat Mikail untuk mengatur tanaman , hujan dan rizeki .
Mikail juga membantu dalam peperangan karena ada hadis sbb :
1192 - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ
قِيلَ لِعَلِيٍّ وَلِأَبِي بَكْرٍ يَوْمَ بَدْرٍ مَعَ أَحَدِكُمَا جِبْرِيلُ وَمَعَ الْآخَرِ مِيكَائِيلُ وَإِسْرَافِيلُ مَلَكٌ عَظِيمٌ يَشْهَدُ الْقِتَالَ أَوْ قَالَ يَشْهَدُ الصَّفَّ
…………… dari Ali ra berkata : Di katakan kepada Ali dan Abu bakar pada hari perang Badar . Salah satumu di ikuti Jibril dan yang lain bersama Mikail . Sedang Israfil adalah malaikat besar yang ikut perang atau perawi berkata : Ikut dalam barisan . HR Ahmad 3/198
Al albani menyatakan hadis tsb sahih , lihat dalam al sahihah 3241
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dan saya juga meneliti sanadnya tiada cacat di dalamnya . Jadi tidak salah apa yang di nyatakan oleh Al albani . Dalam kitab Majma` al zawaid 9/58 terdapat keterangan sbb :
رَوَاهُ أَبُو يَعْلَى وَالْبَزَّارُ وَاَحْمَدُ بِنَحْوِهِ وَرِجَالُ اَحْمَدَ وَالْبَزَّارِ رِجَالُ الصَّحِيْحِ.
Ia juga diriwayatkan oleh Abu Ya`la , Bazzar dan Ahmad dengan hadis yang sama . Sedang perawi – perawi Ahmad dan Al Bazzar adalah perawi sahih . Majma` al zawaid 9/58. Jadi Mikail membantu dalam peperangan ini yang tepat bukan mengurus hujan dan tanaman .
Mikail mendamping Israfil peniup trompet ?
- حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدٍ الطَّائِيِّ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَاحِبَ الصُّورِ فَقَالَ عَنْ يَمِينِهِ جِبْرِيلُ وَعَنْ يَسَارِهِ مِيكَائِيلُ عَلَيْهِمْ السَّلَام
………… Dari Abu Sa`id al Khudri berkata : Rasulullah SAW menyebut peniup trompet , lalu bersabda : Di sebelah kananya Jibril dan kirinya Mikail as Hr Abu Dawud 3999.
Al albani menyatakan ; hadis tsb lemah , lihat shahih wa dhoif Abu dawud 8/ 499 , Misykat 5530 . Jadi Mikail mendampingi peniup trompet tidak memiliki landasan
(11) حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ اْلاَعْمَشَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةٍ عَنِ ابْنِ سَابِطٍ قَالَ : يُدَبِّرُ أَمْرَ الدُّنْيَا أَرْبَعَةٌ جِبْرَئِيْلُ وَمِيْكَائِيْلُ وَإِسْرَافِيْلُ وَمَلَكُ الْمَوْتِ ، فَأَمَّا جِبْرَائِيْلُ فَصَاحِبُ الْجُنُوْدِ وَالرِّيْحِ ، وَأَمَّا مِيْكَائِيْلُ فَصَاحِبُ اْلقَطْرِ وَالنَّبَاتِ ، وَأَمَّا مَلَكُ الْمَوْتِ فَمُوَكَّلُ بِقَبْضِ اْلاَنْفُسِ ، وَأَمَّا إِسْرَافِيْلُ فَهُوَ يَنْزِلُ بِالاَمْرِ عَلَيْهِمْ بِمَا يُؤْمَرُوْنَ.
………………..Dari Ibnu Sabit berkata : Empat malaikat yang mengatur dunia . Jibril , Mikail , Israfil dan malakul maut .
Adapun Jibril adalah komandan tentara dan an gin . Adapun Mikail adalah pengatur hujan dan tanaman . Adapun malakul maut maka bertugas untuk mencabut nyawa . Adapun Israfil , maka turun untuk memerintah mereka dengan apa yang mereka di perintahkan . Ibnu Abi Syaibah 8/ 224 . Hadis mursal / lemah .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Setahu saya hanya Ibnu Abi Syaibah yang meriwayatkannya dalam kitab Mushannaf ibnu Abi Syaibah . Hadis tsb lemah sekali dan Ibnu Sabit bukan sahabat . Saya mencari biografinya dalam kitab Tahdzib karya Ibnu Hajar dan Dzahabi saya tidak menjumpainya . Kalau dalam kitab Tahdzib al tahdzib 3/421 saya menjumpainya dia bernama
عَبْدُ الرَّحْمَنِ ابْنُ سَابِطٍ الْجُمَحِى
Abd Rahman bin Sabit al jumahi
Dalam kitab Taqrib al tahdzib 2/ 340
ثِقَةٌ كَثِيْرُ اْلإِرْسَالِ مِنَ الثَّالِثَةِ مَاتَ سَنَةَ ثَمَانِي عَشْرَةَ م
Ibnu Sabit adalah perawi terpercaya , banyak meriwayatkan hadis mursal dari generasi ke tiga . Meninggal dunia pada tahun 18 M .
Untuk pengatur hujan dan tanaman bukan malaikat Mikail dan kita tidak mengetahui dalil siapakah pengatur hujan dan tanaman dari kalangan malaikat . Kita kembalikan saja kepada ayat :
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ(32)
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.[4]
وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ رِزْقٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ ءَايَاتٌ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ(5)
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkanNya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.[5]
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِأُولِي الْأَلْبَابِ(21)
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.[6]
Jadi yang mengatur hujan atau tanaman hanyalah Allah . Karena itu dalam masalah tsb tidak usah minta – minta kepada malaikat Mikail . Dan ini akan menjadikan syirik yang membuat amalan baik terhapus sebagaimana ayat :
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ(65)
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.[7]
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah bahasa yang baik jangan kotor .
Ingin jelas baca buku MUsytasyar MWC NU membedah tauhid , terbitan latasyuk press atau dengarkan cd pengajian ku .
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah bahasa yang baik jangan kotor .
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan