WASHINGTON
DC – Tiga koalisi
besar sudah dibentuk, puluhan negara pun ikut bergabung. Gempuran demi gempuran
pun sudah dilancarkan ke basis-basis Islamic State (IS) di Suriah maupun Irak.
Tapi nampaknya IS belum akan “ditelan bumi” dengan segera.
Baik Koalisi Rusia (Rusia-Suriah-Iran-Hezbollah), Koalisi Amerika Serikat (AS, Inggris, Perancis, Kanada, Australia, Belanda) serta Koalisi Arab Saudi (34 negara muslim), sekiranya sudah berulang kali mengklaim bahwa serangan mereka berhasil menghancurkan sejumlah basis-basis militan yang dicap “teroris” itu.
Namun demikian, Negara SuperPower Amerika Serikat tetap merasa tidak yakin koalisinya mampu menumbangkan Negara Islam atau Islamic State (IS) di tahun 2016 ini.
Dilansir Sputnik, senin (4/1), Amerika Serikat masih pesimis bahwa IS terutama di Suriah dan Irak, bisa dibinasakan setahun ini. IS diyakini akan terus eksis dan berpeluang besar tidak dapat ditumpas hanya dalam kurun waktu satu tahun.
“Daesh akan terus eksis. Anda tidak akan bisa menghancurkan Daesh dalam setahun ke depan,” terang Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, dikutip Sputnik, Senin (4/1/2016).
Kekuatan militansi IS diperkirakan masih akan bertahan, setidaknya satu tahun ini.
Pandangan tersebut diakui menilik pada beberapa kondisi serupa tepatnya terkait dengan Al Qaeda yang hingga saat ini masih terus menunjukkan eksistensinya walaupun sudah sempat digempur habis-habisan oleh militer Amerika Serikat, , pasca-tragedi 9/11.
“Sebagaimana halnya Al-Qaeda yang terus-menerus eksis, ISIS akan seperti itu walaupun secara signifikan pergerakan mereka terus berkurang,” tambahnya.
Siapa yang mampu tumbangkan Islamic State ?
Baik Koalisi Rusia (Rusia-Suriah-Iran-Hezbollah), Koalisi Amerika Serikat (AS, Inggris, Perancis, Kanada, Australia, Belanda) serta Koalisi Arab Saudi (34 negara muslim), sekiranya sudah berulang kali mengklaim bahwa serangan mereka berhasil menghancurkan sejumlah basis-basis militan yang dicap “teroris” itu.
Namun demikian, Negara SuperPower Amerika Serikat tetap merasa tidak yakin koalisinya mampu menumbangkan Negara Islam atau Islamic State (IS) di tahun 2016 ini.
Dilansir Sputnik, senin (4/1), Amerika Serikat masih pesimis bahwa IS terutama di Suriah dan Irak, bisa dibinasakan setahun ini. IS diyakini akan terus eksis dan berpeluang besar tidak dapat ditumpas hanya dalam kurun waktu satu tahun.
“Daesh akan terus eksis. Anda tidak akan bisa menghancurkan Daesh dalam setahun ke depan,” terang Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, dikutip Sputnik, Senin (4/1/2016).
Kekuatan militansi IS diperkirakan masih akan bertahan, setidaknya satu tahun ini.
Pandangan tersebut diakui menilik pada beberapa kondisi serupa tepatnya terkait dengan Al Qaeda yang hingga saat ini masih terus menunjukkan eksistensinya walaupun sudah sempat digempur habis-habisan oleh militer Amerika Serikat, , pasca-tragedi 9/11.
“Sebagaimana halnya Al-Qaeda yang terus-menerus eksis, ISIS akan seperti itu walaupun secara signifikan pergerakan mereka terus berkurang,” tambahnya.
Siapa yang mampu tumbangkan Islamic State ?
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan