Namun, tawaran itu ia tolak. Yusril beralasan Indonesia haruslah dipimpin oleh seorang Muslim yang pribumi.
“Ada seorang etnik Tionghoa menawarkan kepada saya. Berapa biaya untuk jadi presiden? Asalkan wakilnya dari golongan Tionghoa,” ujar Yusril pada satu kesempatan di forum diskusi di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain itu, untuk masalah menjadi presiden, dia mengaku selalu bertawakal kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala.
“Urusan presiden itu urusan Allah lah. Kita selalu berdoa, bagi saya kalau akan membawa manfaat untuk kepentingan umat, berikanlah. Kalau menimbulkan mudarat jangan. Itu saja doa saya,” ungkap Yusril.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kaum Muslimin harus di pimpin sesama muslim sebagaimana kafirin Amrik tidak mau dipimpin muslim. Mereka anti pati di gagahi pemimpin muslim. Mereka berupaya sekuat mungkin untuk mengangkat kafir menjadi pemimpinnya.
Alangkah malangnya bila kaum Muslimin Indonesia ini kehilangan identitas islamnya lalu memilih pemimpin kafir atas kehendaknya sendiri, tanpa paksaan . Ber arti karakter manusia tanpa agama telah hinggap di lubuk hati mereka. Mestinya berusaha sekuat mungkin untuk menghalangi terpilihnya pemimpin yang kafir , munafik dan syi`ah. Ingatlah ayat:
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ
الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا
مُبِينًا(144)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah
kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? Larangan memilih orang kafir NIsa 144
Artikel Terkait
China
- Razia tenaga kerja china di Gresik
- Angola Resmi Melarang Islam, Kesepakatan Dengan RRC
- Ancam Kedaulatan Bangsa, Forum Syuhada Indonesia Akan Sweeping WNA Ilegal, Terutama WN China
- Tak Bisa Bayar Utang ke Cina, Yuan Jadi Mata Uang Zimbabwe
- Ulama Banten Himbau Ummat Islam Tolak Yayasan Peduli Pesantren Milik Harry Tanoe
- Warga Cina Tanam Benih Cabai Mengandung Bakteri Berbahaya di Bogor
- Skenario Aseng Caplok RI: Mengapa KPK Sujud di Kaki Cina, Ini Jawabannya
- DI INGATKAN TERUS AGAR TIDAK TERLAMBAT DAN JADI PENYESALAN DI KEMUDIAN HARI..!!
- Tahukah? di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Sikap Bung Tomo dan Keraguannya akan Jiwa Nasionalisme Kaum Tionghoa (China)
- TRANSKRIP LAPORAN WAKAKORB: POTENSI KERUSUHAN & PASUKAN KHUSUS CHINA YANG AKAN HADANG AKSI 4 NOVEMBER
- HMI Ancam Bakar Perusahaan Cina Jika Kasus Ahok Tidak Dituntaskan
- Sejarah Hari Ini: Warga Cina Memberontak di Filipina
- [VIDEO] Simak! Indonesia dalam Bahaya Besar akan Dijadikan Koloni China
- Di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Aguan Bebas ke LN, Mahfud MD: Lalu Dimana Grand Corruption-nya Kasus Reklamasi?
- Diduga 400 WNA China Diselundupkan Melalui Pelabuhan Sunda Kelapa Dini Hari Tadi
- Sejak Era Jokowi, Para Pengusaha China Semakin Berani Menghina NKRI
- Badai Super Berkecepatan 250 km/jam Bergerak menuju China
- “Selamat Datang Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”
- Kwik: Kabar Jokowi-JK Dikendalikan 9 Taipan Meluas
- Menolak Menggusur Kawasan Glodok, Ahok Berpihak Warga Keturunan China Dan Tindas Pribumi ?
- PETA INDONESIA Berbahasa CHINA yang Diposting Letjen Suryo Prabowo Gegerkan Netizen
- Mahfud MD: Abu Bakar Baasyir Dulu Dipidanakan karena Dokumen Keimigrasian
- SBP: Kewarganegaraan ganda Archandra sengaja dimunculkan demi meloloskan RUU Dwi-Kewarganegaraan sebagaimana RRC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan