JAKARTA - Ketum
PBNU Said Aqil saat Apel Kebhinnekaan Lintas Iman Bela Negara yang digelar
Kementerian Pertahanan RI mengatakan Islamic State IS adalah
ancaman dan sangat berbahaya.
"Dari awal saya sudah bilang, ISIS ini sangat berbahaya. 2 tahun lalu saya sudah bilang, sudah 800 warga kita ke ISIS tapi kata pejabat kita hanya 200 orang," ujar Said Aqil Siradj di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Menurutnya, saat ini Indonesia sudah masuk dalam darurat radikalisme, terorisme, bahkan narkoba. Dan salah satu penyebabnya adalah karena agenda reformasi yang terjadi pasca kerusuhan 1998 itu sudah ke luar batas.
"Kenapa sudah darurat? Karena reformasi kita kebablasan. Semua aliran masuk," kata Said Aqil.
Salah satu aliran yang masuk dan berbahaya lanjut Aqil adalah, 'aliran radikal' yang berasal dari Timur -tengah seperti sekarang.
"Aliran Timur-tengah (Arab) itu tidak cocok dengan Indonesia. Di Timur-tengah sendiri tidak ada ulama yang nasionalis serta tidak ada nasionalis yang menjadi ulama," timpalnya.
Pada apel itu, hadir sejumlah menteri kabinet kerja diantaranya Menhan Ryamizard Ryacudu, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Ahmad Dhani serta tokoh-tokoh agama dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Wali Umat Budha Indonesia (Walubi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia.
"Dari awal saya sudah bilang, ISIS ini sangat berbahaya. 2 tahun lalu saya sudah bilang, sudah 800 warga kita ke ISIS tapi kata pejabat kita hanya 200 orang," ujar Said Aqil Siradj di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Menurutnya, saat ini Indonesia sudah masuk dalam darurat radikalisme, terorisme, bahkan narkoba. Dan salah satu penyebabnya adalah karena agenda reformasi yang terjadi pasca kerusuhan 1998 itu sudah ke luar batas.
"Kenapa sudah darurat? Karena reformasi kita kebablasan. Semua aliran masuk," kata Said Aqil.
Salah satu aliran yang masuk dan berbahaya lanjut Aqil adalah, 'aliran radikal' yang berasal dari Timur -tengah seperti sekarang.
"Aliran Timur-tengah (Arab) itu tidak cocok dengan Indonesia. Di Timur-tengah sendiri tidak ada ulama yang nasionalis serta tidak ada nasionalis yang menjadi ulama," timpalnya.
Pada apel itu, hadir sejumlah menteri kabinet kerja diantaranya Menhan Ryamizard Ryacudu, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Ahmad Dhani serta tokoh-tokoh agama dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Wali Umat Budha Indonesia (Walubi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia.
Komentar:
Hukum U.U.D.Pancasila 1945 sudah tidak
berlaku lagi mulai dari jatunya Suharto negara sudah mati bangkrut sampai
sekarang ...Ini negara apa lebih baik bubarkan supaya masing 2 suku bangsa
memili kemerdekaanya tersendiri supaya DAMAI dan AMAN untuk kita semua di
Indonesia Amin .
Kalo Aliran radikal takfiri Syiah yg gemar
mengkafirkan sahabat, mencaci maki sahabat, mencaci maki istri Rasul, cucok gak
dengan Indonesia???
tapi hukum arab saudi lebih hebat dari
hukum indon,,, yg memelihara koruptor.....
Works at PT. Mencari Cinta Sejati
said agil itu syiah cuma cari muka di PBNU
makanya suruh keluar dari PBNU dia itu bukan muslim pengacau PBNU,,kalau bisa
di bunuh,,arab saudi ga punya pasukan isis
Innalilahi...
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan