Yunan Nasution, TEROPONGSENAYAN
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jakarta nampaknya tengah menghadapi ancaman teror yang serius, setelah ledakan bom mengguncang sekitar kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.47.
Ledakan yang terjadi di pos polisi Sarinah itu membuat warga khawatir akan keselamatannya, lantaran di samping adanya ledakan bom juga sempat terjadi baku tembak antara aparat kepolisian dengan yang diduga pelaku pemboman. (Baca juga: Di Dekat Sarinah, Tukang Sate: Awalnya Saya Kira Cuma Kompor Gas yang Meledak)
Namun ada hal yang mencengangkan bahwa sebelum terjadinya ledakan tersebut, dikabarkan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta sekitar pukul 06.51 sudah memperingatkan agar warga AS tidak melintas atau melakukan aktivitas di sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Plaza Sarinah di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta.
Komentarku (
Mahrus ali ):
Begitulah
orang kafir yang membiayai teroris,
bukan orang Islam, atau Isis . Tapi musuh Isis yaitu AS. Dia yang merencanakan ledakan bom Sarinah Jakarta
bukan ISIS
atau pendukungnya, lalu menyewa atau membayar orang – orang tertentu
untuk melakukannya. Anehnya tuduhan di
arahkan ke ISIS , hakikatnya bukan ISIS .
Hakikatnya adalah Amirika . Amirika
sendiri yang ingin cari
dukungan dalam memerangi ISIS.
Kaum Muslimin
terkecoh dan tertipu lalu menjuluki ISIS kejam, Isis
harus di musuhi karena melakukan kekejaman. Pada hal , musuh isis
sendiri yang membikin masalah tersebut.
Ingatlah firmanNya:
وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللهُ وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ(30)
Mereka membikin
tipu daya dan Allah membalas tipu daya
itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.[1]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan