Menolak kriminalisasi ulama, tokoh-tokoh umat Islam
mencetuskan Deklarasi Persaudaraan Umat Islam, Kamis (19/1/2017) di Masjid Al-Azhar,
Jakarta Selatan.
Sejumlah nama terlihat hadir dalam pertemuan tersebut, seperti
Mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Prof. Didin
Hafiduddin, dan KH Cholil Ridwan. Hadir pula tokoh-tokoh Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) yaitu Habib Muhammad Rizieq Shihab, KH Bachtiar
Nasir, KH Misbahul Anam, dan KH Zaitun Rasmin.
Seusai pertemuan, para tokoh tersebut membacakan sebuah
deklarasi secara bersama-sama. Pernyataan bersama itu dinamai Deklarasi
Persaudaraan Umat Islam. Ada
tujuh poin yang mereka deklarasikan, di antaranya adalah penolakan delegitimasi
fatwa MUI.
“Kami sepenuhnya mendukung MUI sebagai lembaga fatwa bagi
ummat Islam Indonesia
dan kami menolak segala upaya DELEGITIMASI fatwa MUI,” pekik mereka serentak.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan