MBAH MANGLI..... MAGELANG
ASSEIKH HASAN ASYARI -KYAI YG TDK BISA DI FOTO...
-DAN TDK PRNAH PAKAI PENGERAS SUARA ( SOUND & SPEAKER) SAAT CERAMAH DIDEPAN RATUSAN BAHKAN RIBUAN JAMAAH, TAPI ANEHNYA SEMUA JAMAAH BISA MENDENGAR SUARA BELIAU...
- TDK MNERIMA SALAM TEMPEL/ UANG BISYARAH CERAMAH - Bisa mengisi pengajian di bberapa tmpat sekaligus dalam waktu bersamaan. Ia bisa mengisi pengajian di Mangli, nmun pd saat bersamaan jg mengaji di Semarang, Wonosobo, Jakarta, dan bhkan Sumatra.
Mbah mangli kaya Raya emas dan berliannya Banyak saat berkunjung bareng pas brsamaan Almaghfur lah yai mahrus ali lirboyo di acara Yai maksum ayah Bupati Gresik KH. ROBBAH MAKSUM beliau dawuh: Robbah, iki emas berlian akeh, akeh meneh ning mobilq delo'en dadi ojo khawatir, yen nulung Agamane Alloh mongko Bakal Ditulung Allah.., langsung Saja Pak Robbah lihat ke Mobil Yai Mangli, beliau Kaget Melihat Penuhnya Mobil dengan Emas berlian...
Pak Robbah Kaget: Subhanallah,, Dari Jauh Mbah Mangli Dawuh "Bila Seorang Ulama Ikhlas Menyebarkan Agama Allah, Maka Apapun Yang Diinginkannya Pasti Dikabulkan langsung Oleh Allah..." ( Diceritakan Ke Kami Saat Di New Delhi India Tahun 2011 )
Dan Diatas Ini Foto Beliau Saat Abuya Sayyid Maliki Diceritai Para tamu yang Berkunjung Ke Ndalem Beliau Di Roesyefa Mekkah, " Sayyid, Kyai Mangli Ini Tidak Bisa Di Foto" Langsung Sayyid Muhammad Memeluk Mbah Mangli Dan Teriak: Ayo Cepat Wali ini Difoto....
Ternyata Subhanallah Beliau Bisa Di foto Saat Dirangkul Abuya Sayyid...
Semua Ulama mekkah Tertawa Lihat Beliau..
Semoga Barokah Para Wali Allah mengalir Kepada Kita ....Amiinn.....
Komentarku ( Mahrus ali
):
Setahu saya keduanya sayyid Muhammad bin
alwi al Maliki dan Kiyai Mangli ahl bid`ah tulen. Pegangilah perkataan sbb:
Dan seluruh keanehan
yang di sebutkan tadi adalah dengan campur tangan khadam jin. kita kembali
kepada perkataan ulama dulu sbb :
Imam Syafii berkata :
إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ
يَمْشِي عَلَى اْلمَاءِ وَيَطِيْرُ فِي الْهَوَاءِ فَلاَ تَغْتَرُّوا بِهِ حَتَّى
تَعْرِضُوا أَمْرَهُ عَلىَ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ
Bilakamu sekalian
melihat seorang lelaki berjalan di atas air atau terbang di udara, maka jangan terpedaya
dengannya,hingga kamu cocokkan perilakunya
dengan al quran dan hadis
وَقَالَ اللَّيْثُ بْنُ
سَعْدٍ : ( لَوْ رَأَيْتُ صَاحِبَ بِدْعَةٍ يَمْشِي عَلَى الْمَاءِ مَا قَبِلْتُهُ
). فَلَمَّا بَلَغَ ذَلِكَ الشَّافِعِي -رَحِمَهُ الله- قَالَ: (إِنَّهُ مَا
قَصَّرَ لَوْ رَأَيْتُهُ يَمْشِي عَلَى الْهَوَاءِ مَا قَبِلْتُهُ)
Allaits bin Sa`ad
berkata : Bila aku melihat ahli bid`ah
berjalan di atas air, aku tidak akan menerimanya ( ya`ni hadis riwayatnya tidak akan ku terima karena tidak bisa di percaya )
Pernyataan itu sampai kepada Imam Syafi`i lalu beliau
berkata : Benar apa yang di katakan oleh Allaits bin sa`ad, seandainya aku
melihatnya terbang di udara, aku tidak akan menerimanya.
Seorang penyair berkata
:
إِذَا رَأَيْتَ شَخْصًا
قَدْ يَطِيْرُ وَ فَوْقَ مَاءِ الْبَحْرِ
قَدْ يَسِيْرُ
وَلَمْ يَقِفْ عَلَى
حُدُوْدِ الشَّرْعِ فَإِنَّهُ
مُسْتَدْرَجٌ وَ بِدْعِيٌّ
Bila kamu melihat
seseorang terkadang terbang di angkasa
Dan terkadang berjalan di atas laut
Tapi tidak
memperhatikan sariat ( banyak sariat yang di langgar )
Maka dia termasuk orang yang di perdaya dan ahli
bid`ah. Majlah buhus Islamiyah 151 /15
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan