Muhammad
Syafii kalau antum masih ngotot ini saya
kasih hujjah lagi:
Dari Aus bin Abdullah;"suatu hari dikota madinah mengalami kemarau panjang,lalu datanglah penduduk madinah ke Aisyah(janda rasulullah) mengadu tentang kesulitan tersebut,lalu aisyah berkata:
"lihatlah kubur nabi muhammad lalu bukalah sehingga tidak lagi atap yg menutupinya dan langit terlihat langsung" lantas mereka pun melakukan itu kemudian turunlah hujan lebat sehingga rumput-rumput tumbuh dan onta gemuk,maka disebutlah itu tahun gemuk (HR.IMAM DARIMI)
kitab musnad as-shahabah menjelaskan status atsar diatas sebagai berikut:"syeikh husein berkata"perawinya adalah orang-orang tsiqah"(MUSNAD AL-SHAHABAH,XIII/76)
coba,apa pendapat antum tentang riwayat diatas?
Dari Aus bin Abdullah;"suatu hari dikota madinah mengalami kemarau panjang,lalu datanglah penduduk madinah ke Aisyah(janda rasulullah) mengadu tentang kesulitan tersebut,lalu aisyah berkata:
"lihatlah kubur nabi muhammad lalu bukalah sehingga tidak lagi atap yg menutupinya dan langit terlihat langsung" lantas mereka pun melakukan itu kemudian turunlah hujan lebat sehingga rumput-rumput tumbuh dan onta gemuk,maka disebutlah itu tahun gemuk (HR.IMAM DARIMI)
kitab musnad as-shahabah menjelaskan status atsar diatas sebagai berikut:"syeikh husein berkata"perawinya adalah orang-orang tsiqah"(MUSNAD AL-SHAHABAH,XIII/76)
coba,apa pendapat antum tentang riwayat diatas?
Komentarku (
Mahrus ali ):
Asal hadisnya
sbb:
عَنْ أَبِى الْجَوْزَاءِ
أَ ْوسٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ : قُحِطَ أَهْلُ الْمَدِيْنَةِ قَحْطًا
شَدِيْدًا فَشَكَوْا إِلىَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ : اُنْظُرُوا قَبْرَ النَّبِيِّ
فَاجْعَلُوا مِنْهُ كَوًّا إِلَى السَّمَاءِ حَتىَّ لاَ يَكُوْنُ بَيْنَهُ
وَبَيْنَ السَّمَاءِ سَقْفٌ قَالَ : فَفَعَلوُا فَمُطِرُوا مَطَرًا حَتىَّ نَبَتَ
اْلعُشْبُ وَسَمِنَتِ اْلإِبِلُ حَتىَّ تَفْتَقِطُ مِنَ السَّحْمِ فَسُمِّيَ عَامَ
اْلفَتْقِ ( أَخْرَجَهُ اْلإِمَامُ الدَّارِمِى ج : 1 ص : 43)
Dari Aus bin
Abdullah: "Sautu hari kota Madina mengalami kemarau panjang, lalu
datanglah penduduk Madina ke Aisyah (janda Rasulullah s.a.w.) mengadu tentang
kesulitan tersebut, lalu Aisyah berkata: "Lihatlah kubur Nabi Muhammad
s.a.w. lalu bikinlah lobang sehingga
tidak ada lagi atap yang menutupinya dan langit terlihat langsung", maka
merekapun melakukan itu kemudian turunlah hujan lebat sehingga rumput-rumput
tumbuh dan onta pun gemuk, maka disebutlah itu tahun gemuk" (Riwayat Imam
Darimi)
Sepengetahuan
saya , saya jumpai hadis tsb hanya di
sunan Darimi. Saya tidak mendapatkannya di sahih Bukhori , Sahih Muslim , Sunan
Tirmidzi , Nasai , Ibnu Majah , Abu
Dawud maupun Imam Ahmad atau al
mustadrak .
Sanadnya sbb:
-
حَدَّثَنَا أَبُو
النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَالِكٍ
النُّكْرِىُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوْزَاءِ : أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
Sanadnya menurut
darimi sbb: Bercerita kepada kami Abun
Nu`man , bercerita kepada kami Sa`id bin
Zaid , bercerita kepada kami Amar bin Malik Annukri , bercerita kepada kami Abul Jauza` : Aus bin Abdillah
berkata :
Hadis tsb menurut al bani lemah.
Lihat disini:
ضعيف الإسناد موقوف الألباني التوسل 126
لا يصح الألباني أحكام الجنائز 335
إسناده ضعيف الألباني مشكاة المصابيح 5894
Ust. Abd rahman al faqih berkata:Hadis tsb lemah karena tiga perkara.
هذا
سند ضعيف لا تقوم به حجة لأمور ثلاثة:
أولها: أن سعيد بن زيد وهو أخو حماد بن زيد فيه ضعف.
أولها: أن سعيد بن زيد وهو أخو حماد بن زيد فيه ضعف.
قال فيه الحافظ في "التقريب": صدوق له أوهام.
وقال
الذهبي في "الميزان": (قال يحيى بن سعيد: ضعيف،
وقال السعدي: ليس بحجة، يضعفون حديثه،
وقال
النسائي وغيره: ليس
بالقوي،
وقال أحمد: ليس به بأس، كان يحيى بن سعيد لا
يستمرئه).
، ولو صح لم تكن فيهr
، ولو صح لم تكن فيهr
Intinya:
Perawi bernama Said bin Zaid lemah
menurut Ibnu Hajar, Dzahabi, Sa`di , Nasa`I .
Komentarku
( Mahrus ali ):
وَ قَالَ عَلِىٌّ ابْنُ الْمَدِيْنِى : سَمِعْتُ يَحْيَى
بْنَ سَعِيْدٍ يُضَعِّفُ سَعِيْدَ بْنَ زَيْدٍ فِى الْحَدِيْثِ جِدًّا .
Ali bin Al madini berkata: Aku mendengar Yahya bin sa`id sangat
melemahkan Sa`id bin zaid dalam hadis
وَ قَالَ ابْنُ
حِبَّانَ : كَانَ صَدُوْقًا حَافِظًا مِمَّنْ كَانَ يُخْطِىءُ فِى اْلأَخْبَارِ وَ
يَهِمُ حَتَّى لاَ يُحْتَجُّ بِهِ إِذَا انْفَرَدَ .
Ibnu Hibban berkata : Sa`id bin zaid suka berhkata benar , hafidzh ,
juga sering keliru dalam menyampaikan
hadis hingga tidak bisa di buat hujjah
bila sendirian .
وَ قَالَ الدَّارُقُطْنِى : ضَعِيْفٌ . اهـ .
Daroquthni bilang : Dia lemah [1]
Hadis tsb tidak menjelaskan tawassul dengan
Rasulullah SAW , juga tiada doa di dalamnya . Ia menjelaskan suruh buka
atap kuburan , lalu turunlah hujan . Kisah ini mirip dengan hurafat ,
sulit sekali di pahami . Dengan melobangi atap kuburan Rasulullah SAW lalu
hujan turun ? Ber arti kuburan
Rasulullah SAW yang ber atap itu
membikin kenistaan atau kemarau panjang?
Abd rahman al faqih melanjutkan tulisannya
lagi:
وثانيهما:
أنه موقوف على عائشة وليس بمرفوع إلى النبي حجة، لأنه يحتمل أن
يكون من قبيل الآراء الاجتهادية لبعض الصحابة، مما يخطئون فيه ويصيبون، ولسنا ملزمين بالعمل بها.
Keduanya hadis tsb adalah mauquf ( bukan Nabi
shallahu alaihi wasallam yang bersabda )
tapi Aisyah dan tidak bisa di buat hujjah. Sebab ia mungkin sekali termasuk
ijtihad sebagian sahabat yang
mungkin benar juga mungkin keliru
dan kita tidak di wajibkan menjalankannya.
وثالثها: أن أبا النعمان هذا هو محمد بن الفضل، يعرف بعارم، وهو وإن كان ثقة فقد اختلط في آخر عمره.
Ketiga
: Sesungguhnya Abu Nu`man ini adalah
Muhammad bin Al Fadhl terkenal dengan
nama Arim. Bila dia perawi terpercaya
maka dia kabur hapalannya ketika lansia.
وقد قال شيخ الإسلام ابن تيمية : (وما روي عن عائشة رضي الله عنها من فتح الكوة من قبره إلى السماء، لينزل المطر فليس بصحيح، ولا يثبت إسناده،
Sungguh
Syaikhul Islam Ibn Taimiyah menyatakan : Kisah
yang diriwayatkan dari Aisyah
tentang atap kuburan yang di buka / dilobangi agar hujan turun , tidak sahih, sanadnya juga tidak valid.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Hadis itu merusak akidah agar berdoa pada Allah
ketika terjadi paceklik , dan ia mengajak pengagungan kuburan. Bila sahih berakibat orang – orang akan membuka
atap kuburan para wali ketika terjadi paceklik sebagai kiasan mereka. Saat
ini akidah mereka bobrok, tidak berdiri atas tauhid
yang murni tapi tauhid yang palsu
dan syirik murni, Dari hadis lemah, orang akan terjerumus ke neraka dan
tidak bisa masuk ke surga.
Sampai
sekarang kuburan Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak di buka ketika
terjadi paceklik yang sangat.
Bersambung
……………
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan