Aneh kota Iran ini, masjid Ahlis sunnah dirobohkan di kota Iran, tapi Gereja dan Sinagog Yahudi di perbolehkan berdiri sekalipun banyak. Pedirian masjid ahlis sunnah di larang , bila berdiri di robohkan. Itulah tanda kesesatan Syi`ah.
Dalam link ini terdapat keterangan sbb:
http://alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=538
Dilarang Dirikan Masjid, Kaum Sunni Teheran Bertekad Selenggarakan Shalat Jum’at Di Taman-Taman Umum
Malang nian nasib kaum Sunni di Iran, khususnya di ibukota, Teheran. Betapa tidak, sejak hampir 20 tahun, belum satu masjid pun diperkenankan bagi mereka untuk mendirikannya. Klaim pemerintah yang islami dan toleran, ternyata hanya lips service belaka.!!??
Kaum Sunni di ibukota Iran, Teheran memutuskan untuk mengadakan shalat Jum’at di taman-taman umum. Ini merupakan sebuah langkah berani sekaligus tantangan terbuka terhadap pemerintah yang ‘mengharamkan’ mereka melaksanakan hak untuk mendirikan masjid tersendiri. Kaum Sunni Iran telah mengumumkan di ibukota, Teheran bahwa mereka memutuskan penyelenggaraan shalat Jum’at di taman-taman di ibukota akan dimulai Jum’at yang akan datang. Mereka menegaskan, shalat ini akan didirikan setiap pekan di taman tertentu. Hal ini mereka putuskan setelah biasanya mereka menyelenggarakan shalat Jum’at atau pun shalat lima waktu di sekolah pribadi milik kedutaan Pakistan atau kedutaan Arab Saudi.
Setelah lokasi sekolah Pakistan berubah dan berbagai tekanan dilakukan aparat keamanan terhadap mereka yang ikut menunaikan shalat Jum’at di kedubes Arab Saudi, kaum Sunni di Teheran terpaksa mengambil keputusan untuk menyelenggarakan shalat Jum’at di taman-taman umum di ibukota, Teheran.
Sebuah keterangan yang berasal dari kantor penerangan luar negeri partai Nahdhah Arabi, yang didirikan warga Sunni di kawasan Ahwaz seperti yang dinukil dari Dr Jalal Jalali, mantan wakil kaum Sunni di parlemen Iran menyatakan, sejak lebih dari 20 tahun lalu, kaum Sunni masih menunggu persetujuan pemerintah Iran atas izin mendirikan masjid bagi mereka. Namun sangat ironis, semua upaya-upaya itu gagal. Hal inilah yang mendorong kaum Sunni di Teheran untuk mengambil langkah tersebut dengan harapan dapat menjadi sarana untuk meyakinkan pemerintah Iran sehingga mau meninjau kembali sikapnya yang membatu selama ini.!!??
Menyikapi diambilnya langkah tersebut, sejumlah sumber terpercaya memperkirakan, pemerintah Iran akan melarang kaum Sunni merealisasikannya. Sebab bila hal itu terjadi, maka akan menjadi preseden buruk bagi citra rezim berkuasa di Iran yang mengklaim sebagai pemerintahan yang Islami dan memperlakukan sama antar sesama warga negaranya padahal realitasnya melarang warga Sunni untuk mendirikan satu masjid saja di ibukota Teheran.!?
Juru bicara kaum Sunni di kawasan Ahwaz memuji keputusan kaum Sunni di Teheran tersebut dan menyebutnya sebagai langkah berani yang dapat menelanjangi pemerintahan Iran dan menyingkap kepalsuan klaim bohongnya sebagai pembela permasalahan kaum Muslimin di mana di baliknya justeru bertujuan untuk menyembunyikan politik rasialis dan sektariannya terhadap warga negaranya dari lain etnis dan lain madzhab di Iran. (ismo/AS)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan