SURYA
Online, SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi tempat
rekreasi favorit bagi warga Surabaya dan sekitarnya, utamanya saat libur Hari
Raya Idul Fitri. Nyatanya, jumlah pengunjung tahun ini membludak, lebih besar
dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Public Relations KBS, Anthan Warsito saat ditemui di kantornya, Minggu (26/08/2012) siang mengatakan, hingga hari kedelapan libur lebaran (hitungan dimulai pada Minggu/19/08/2012), sudah ada 110 ribu lebih pengunjung. Puncak keramaian pengunjung terjadi pada hari ini.
"Hari ini memang peak season nya. Hingga siang ini sudah ada 25 ribu lebih pengunjung. Ini yang paling banyak. Kalau hari kedua lalu mencapai 18 ribu. Total sudah ada 110 ribu lebih pengunjung," tegas Anthan Warsito.
Anthan meyakini, hingga pekan libur lebaran pada awal September nanti, jumlah pengunjung bisa mencapai 125 ribu-an. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu yang hingga hari kesepuluh hanya mencapai 110 pengunjung. "Ada banyak faktor yang membuat jumlah pengunjung ke KBS naik. Selain tradisi warga yang datang ke KBS tiap libur Lebaran, juga karena cuaca cerah, tapi yang paling utama yah karena lebaran tahun ini bareng sehingga libur nya juga bareng," sambung Anthan. Lulusan Fakultas Biologi UGM ini menyebut, hampir semua satwa dan wahana diminati warga. Tapi yang paling diminati adalah feeding time (waktu memberi makan) komodo dan gajah show time. "Hari ini ada feeding time harimau. Pengunjung kebanyakan ingin tahu bagaimana cara memberi makan satwa. Nah, di situ kami juga memberi himbauan ke pengunjung apa-apa yang tidak boleh dilakukan selama di KBS," sambung dia.
Kepala Public Relations KBS, Anthan Warsito saat ditemui di kantornya, Minggu (26/08/2012) siang mengatakan, hingga hari kedelapan libur lebaran (hitungan dimulai pada Minggu/19/08/2012), sudah ada 110 ribu lebih pengunjung. Puncak keramaian pengunjung terjadi pada hari ini.
"Hari ini memang peak season nya. Hingga siang ini sudah ada 25 ribu lebih pengunjung. Ini yang paling banyak. Kalau hari kedua lalu mencapai 18 ribu. Total sudah ada 110 ribu lebih pengunjung," tegas Anthan Warsito.
Anthan meyakini, hingga pekan libur lebaran pada awal September nanti, jumlah pengunjung bisa mencapai 125 ribu-an. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu yang hingga hari kesepuluh hanya mencapai 110 pengunjung. "Ada banyak faktor yang membuat jumlah pengunjung ke KBS naik. Selain tradisi warga yang datang ke KBS tiap libur Lebaran, juga karena cuaca cerah, tapi yang paling utama yah karena lebaran tahun ini bareng sehingga libur nya juga bareng," sambung Anthan. Lulusan Fakultas Biologi UGM ini menyebut, hampir semua satwa dan wahana diminati warga. Tapi yang paling diminati adalah feeding time (waktu memberi makan) komodo dan gajah show time. "Hari ini ada feeding time harimau. Pengunjung kebanyakan ingin tahu bagaimana cara memberi makan satwa. Nah, di situ kami juga memberi himbauan ke pengunjung apa-apa yang tidak boleh dilakukan selama di KBS," sambung dia.
Akses
Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m
Komentarku
( Mahrus ali )
Seandainya KBS itu ada di Saudi, maka
pengunjungnya masih menghormati ajaran Allah, bukan menginjak – injaknya sebagaimana
pengunjung KBS. Kaum perempuan sama buka aurat, pergaulan bebas layaknya orang
kafir bukan orang mukmin Dan tak layak
sekali sebutan iman dalam hatinya bila masih suka durhaka kepada Allah, dan
benci kepada ajaranNya apalagi memeraktekkannya. Apakah mereka tidak ingat ayatNya:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ
يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan,untuk pilih keputusan lain . Dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.[1]
Apakah mereka tidak
memahami bahwa orang yang durhaka kepada Allah termasuk orang sesat dan orang
yang taat kepadaNya termasuk orang yang lurus dan bahagia.
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan