Oleh Faizah
Kata
sambutan. .
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِينُهُ مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Sering
kali orang bertanya, bagaimana caranya agar mewujudkan rumah tangga
bahagia?Al hamdulillah, atas hidayah dan pertolongan Allah,sehingga
masalah tsb bisa terjawab.
Adapun
rumah tangga yang sukses[bahagia], dikarenakan berbagai pengorbanan,
perjuangan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Oleh sebab itu.perlu
saya bahas dalam judul ini,kewajiban [tugas-tugas]seorang suami/istri.karena
keduanya termasuk nakoda dalam rumah tangga. Di hari kiamat kelak,
keduanya akan di tanyai tentang tanggung jawabnya masing-masing.dan
yang penting lagi,dalam rumah tangga,hendaknya suami /istri mengenang jasa
pasangannya.
Maafkan
kesalahan agar tampak kebahagiaan.
Jadilah
orang yang bersyukur sebagaimana firman Allah dalam QS Ibrahim 7.
وَإِذْ تَأَذََّّنَ رَبُّكُمْ لَئِن
شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
07. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan:
"Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".QS
Ibrohim.7
Yang
perlu di fahami,adalah:
1. Kewajiban
Suami .
2.
Wanita Yang Shalihah.
1.
Kewajiban Suami .
a
) Memberi nafkah .
b
) Memberi mas kawin.
C)
Mempergauli dengan baik.
d)
Membimbing ke jalan yang lurus
a)
Memberi nafkah .
Memberi
nafkah diperintahkan oleh Allah dalam firmanNya QS. An-nisa ayat
34.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء
بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ
أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ
اللّهُ وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ
فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ
عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً ﴿٣٤﴾
034.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha tinggi lagi Maha besar.
613-حَدِيْثُ
حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ، قَالَ: الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى،
وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ
يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ
أَخْرَجَهُ
الْبُخَارِيْ فِى : 24 كِتَابُ الزَّكَاةِ : 18 بَابُ لاَ صَدَقَةَ إِلاَّ عَنْ
ظَهْرِ غِنًي
613.Hakim ibnu Hizam ra
menuturkan: “Nabi saw bersabda: “Tangan yang di atas lebih mulia dari
tangan yang di bawah, maka berilah nafkah keluargamu lebih dulu. Sebaik-baik
sedekah adalah dari kelebihan hartamu. Barangsiapa yag menjaga dirinya dari
minta-minta, maka Allah akan memeliharanya dari kehinaan dan barangsiapa yang
menjaga dirinya dari minta-minta, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.”
(Bukhari, 24, Kitabuz zakat, 18, bab tidak bersedekah, kecuali dari kelebihan
harta).
Muttafaq alaih
b)
Memberi mas kawin (mahar ).sebagaimana perintah Allah dalam QSAn nisa'4.
وَآتُواْ النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ
نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْساً فَكُلُوهُ هَنِيئاً
مَّرِيئاً ﴿٤﴾
004.
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian
dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu
(sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.Nisa 4
Mahar
adalah suatu penghargaan dari suami kepada istri,oleh sebab itu Rasulullah SAW
mengutamakan mahar dari pada lainnya ,yaitu dengan memberi mahar 12 uqiyah mas
sebagaimana di sebutkan dalam hadits…..
كَانَ
صَدَاقُهُ لِأَزْوَاجِهِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ أُوقِيَّةً وَنَشًّا قَالَتْ أَتَدْرِي
مَا النَّشُّ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَتْ نِصْفُ أُوقِيَّةٍ فَتِلْكَ خَمْسُ مِائَةِ
دِرْهَمٍ فَهَذَا صَدَاقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ
لِأَزْوَاجِهِ *
Maskawin
Rasulullah SAW pada istri – istrinya adalah 12 Uqiyah emas dan Nassya .
Tahukan kamu apakah Nassya “. Perawi berkata :”“. Aisyah
berkata : “ Setengah uqiyah . Jumlah globalnya 500
Dirham . Itulah maskawin Rasulullah SAW kepada istri – istrinya . [1]
Kita tidak mengerti dirham dan juga tidak mengerti
berapa rupiah kira – kira Uqiyah . Untuk lebih mudahnya lihatlah
hadis sbb ; Rasulullah Tidak SAW bertanya kepada Jabir bin
Abdillah ra :
أَتَبِيعُ
جَمَلَكَ قُلْتُ نَعَمْ فَاشْتَرَاهُ مِنِّي بِأُوقِيَّةٍ
Apakah
kamu menjual untamu ? “. Aku berkata :”Ya “. Lantas Rasulullah
SAW membelinya dengan harga satu Uqiyah emas . [2]
Jadi bila istri Rasulullah SAW menerima
12 Uqiyah setengah bisa di buat membeli 12 unta lebih . Uswahnya maskawin
dari Rasulullah SAW segitu . Namun pernikahan
disahkan sekalipun maskawinnya di tunda .
.
. Meskipun ada di antara sahabat Rasul yang mahar nya dengan cincin besi
/perak. Dan ada juga yang menggunakan dengan hafalan Al-qur'an namun perilaku
Rasul itu,ada rahasia besar,[para istrinya sangat mentaati dan
menghormati Beliau]
C
) Memperergauli dengan baik. sebagai mana firman Allah; (QS. An-nisa ayat 19.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ
يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُواْ النِّسَاء كَرْهاً وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ
لِتَذْهَبُواْ بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَن يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ
مُّبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَن
تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً ﴿١٩﴾
019.
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan
jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka
melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut.
Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang
banyak.QS Annisa'19 .
Termasuk
bukti kesabaran Rasulullah SAW yang mana beliau tidak menikah,sehingga Khadijah
meninggal dunia sebagaimana hadits
Aisyah
ra berkata :
مَا
غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا غِرْتُ
عَلَى خَدِيجَةَ هَلَكَتْ قَبْلَ أَنْ يَتَزَوَّجَنِي لِمَا كُنْتُ أَسْمَعُهُ
يَذْكُرُهَا وَأَمَرَهُ اللَّهُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ وَإِنْ
كَانَ لَيَذْبَحُ الشَّاةَ فَيُهْدِي فِي خَلَائِلِهَا مِنْهَا مَا يَسَعُهُنَّ
Aku
tidak pernah cemburu kepada istri – istri Nabi Muhammad SAW
sebagaimana cemburuku kepada Khodijah yang sudah wafat sebelum kawin
dengan ku ,karena aku mendengar beliau menyebutnya dan Allah
memerintah beliau untuk memberi kabar gembira dengan rumah dari mutiara
berlobang tengah .Bila beliau memotong kambing dagingnya di
hadiahkan kepada teman – teman Khodijah secukupnya . [3] dalam salah
satu riwayat Aisyah berkata :
وَتَزَوَّجَنِي
بَعْدَهَا بِثَلَاثِ سِنِينَ
Setelah
tiga tahun dari wafatnya Khodijah , Rasulullah SAW kawin denganku [4]
Rasulullah
SAW menghargai jasa Khadijah,meskipun Khadijah seorang janda,namun karena
Khadijah sangat setia kepada beliau.{ menghabiskan harta bendanya untuk biaya
rumah tangganya}sehingga Beliau sering menyebut nya.
Adapun
bagi suami yang menjumpai istrinya melakukan pelanggaran,
maka
hendaknya para suami memberi nasihat,kalau dia orang baik ,pasti
mentaatinya,sebagaimana sabda Rasulullah SAW
اسْتَوْصُوا
بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ
فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ
لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
“
Berpesanlah dengan baik kepada kaum wanita. Sesungguhnya perempuan
diciptakan dari tulang rusuk , dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling
bengkong adalah paling atas. Bila kamu luruskan , kamu memecahkan . Bila kamu
biarkan , ia tetap bengkong . Berilah pesan yang baik ,” sabda Rasul[5]
"
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ ; وَأَنَا خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِي "
Orang
yang terbaik diantaramu adalah yang terbaik kepada istrinya dan aku
orang yang terbaik diantaramu kepada istriku. ( Hadis ).
Ingatlah
bahwa bahtera rumah tangga itu bisa gagal bila tugas – tugas rumah tangga tidak
diserahkan kepada suami saja, tapi istri juga mendukungnya. Ingatlah
bahwa taat pada pemimpin rumah tangga itu jangan diabaikan. Ingatlah firmanNya:
فَالصَّالِحَاتُ
قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Sebab
itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri
ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Rasul
pernah berpesan kepada para wanita agar bersedekah sebagaimana hadits
«تَصَدَّقْنَ. فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ
جَهَنَّمَ» فَقَامَتِ امْرَأَةٌ مِنْ سِطَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ.
فَقَالَتْ: لِمَ؟ يَا رَسُولَ اللّهِ قَالَ: «لأَنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ الشَّكَاةَ.
وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ» قَالَ: فَجَعَلْنَ يَتَصَدَّقْنَ مِنْ حُلِيِّهِنَّ. يُلْقِينَ
فِي ثَوْبِ بِلاَلٍ مِنْ أَقْرِطَتِهِنَّ وَخَوَاتِمِهِنَّ
Bersedekalah
! sesungguhnya kebanyakan kamu menjadi kayu bakar
neraka Jahannam . Seorang perempuan dari kelas menengah
, dua pipinya sudah kisut berdiri lalu berkata : “ Mengapa begitu
wahai rasulullah ! “. Rasul menjawab :”Karena kamu banyak mengeluh (
kepada suami dll ) dan tidak berterima kasih kepada suami “. Rasul
bersabda : “ Maka mereka bersedekah dengan perhiasan
baik anting – anting atau cincin lalu di taruh di pakaian Bilal (
yang di gelar saat itu) . [6]
2-Wanita yang shalihah:
Wanita
salihah hiasan indah didunia , sedang wanita yang jahat adalah noda hitam di wajah dunia . Oleh karena itu ,
Allah memberikan bimbingan tentang kretaria wanita yang salihah dalam ayat
Al
akhzab 31-35.
وَمَن يَقْنُتْ مِنكُنَّ لِلَّهِ
وَرَسُولِهِ وَتَعْمَلْ صَالِحاً نُّؤْتِهَا أَجْرَهَا مَرَّتَيْنِ وَأَعْتَدْنَا
لَهَا رِزْقاً كَرِيماً ﴿٣١﴾ يَا نِسَاء النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ
النِّسَاء إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي
فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَّعْرُوفاً ﴿٣٢﴾ وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ
وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ
وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ
لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيراً ﴿٣٣﴾
وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ
إِنَّ اللَّهَ كَانَ لَطِيفاً خَبِيراً ﴿٣٤﴾ إِنَّ الْمُسْلِمِينَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ
وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ
وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ
وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ
اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
﴿٣٥﴾
031.
Dan barangsiapa di antara kamu
sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya dan
mengerjakan amal yang saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali
lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia.
032.
Hai isteri-isteri Nabi, kamu
sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah
kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit
dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik,
033.
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu
dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah
yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
034.
Dan ingatlah apa yang dibacakan di
rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah
adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.
035.
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan
yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang
tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan
perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan
perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak
menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar.
Sebagai
istri, tidak boleh memasukkan tamu
laki-laki kedalam rumah, jika tidak ada suaminya atau keluar`dari rumah tanpa
`seizin suaminya.
Begitu
juga sang suami ,jangan sampai termasuk dayyus{orang yang tidak memiliki rasa
cemburu kepada istrinya}.dengan membiarkan laki-laki lain di dalam rumah . Sebagai suami juga jangan cemburu buta
sebelum terbukti.
Maka
tidak akan bahagia dan mengalami penyesalan serta banyak yang jadi korban bagi
wanita yang meninggalkan anak dan keluarganya. untuk mencari harta
kekayaan,{contoh :TKW,PSKdsb}. Dia rusak
karena melanggar ayat-ayat alqur an
Ingatlah
sejarah Hajar bersama bayinya {N.Ismail }di padang pasir,tanpa suami dan tanpa
ada keluarga ,namun Hajar tetap sabar dan tawakkal . Akhirnya Allah mengutus jibril {sebagai penyebab keluarnya
air zam-zam yang penuh berkah .{hadis
nya panjang }sudah saya cantumkan dalam judul : Mu'min Yang Sukses.Begitu juga
sejarah Maryam yang sudah tercantum dalam judul:PRILAKU ORANG YANG MEMILIKI
DERAJAT TINGGI}
Oleh
karenanya Maryam termasuk ibu yang taat dan banyak ibadahnya ,pantaslah anaknya
{N.Isa .as} di angkat menjadi Nabi yang memberkahi dimanapun berada.
Boleh
anda baca tentang kehebatan Nabi Isa dalam ayat sbb:
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسى ابْنَ
مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ
بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلاً وَإِذْ عَلَّمْتُكَ
الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ
الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْراً
بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الأَكْمَهَ وَالأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ
الْمَوتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنكَ إِذْ جِئْتَهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِنْهُمْ إِنْ هَـذَا إِلاَّ سِحْرٌ
مُّبِينٌ ﴿١١٠﴾
110. (Ingatlah), ketika Allah
mengatakan: "Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada
ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara
dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah)
di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah
pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung
dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung
(yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan
orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak
dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari
kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi
Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di
antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang
nyata." Maidah 110.
Untuk rumah tangga bahagia , bacalah doanya di sukses dengan doa.
Untuk rumah tangga bahagia , bacalah doanya di sukses dengan doa.
عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ
شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا
ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ *
Dari Abdur rahman bin Auf berkata : “ Rasulullah SAW bersabda : Bila seorang perempuan menjalankan salat lima waktu , berpuasa di bulan Ramadan , memelihara farjinya , taat kepada suaminya : Di katakan kepadanya : “Masuklah surga dari pintu mana yang kamu kehendaki” .[1]
Adapun wanita yang suka menolak keinginan suaminya, alias tidak taat maka akan mendapat kutukan Allah sebagaimana hadis:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّه عَنْه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى
فِرَاشِهِ فَأَبَتْ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا
الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ
Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda : “ Bila seorang lelaki mengajak istrinya untuk tidur bersama , namun istri menolak ,lantas sang suami malam itu marah , malaikat melaknat kepadanya hingga pagi [2]
Artikel Terkait
Faizah
- Cerita dalam al quran Paling Indah
- Ahlak yang mulia
- TA’MIR MASJID
- DOSA BESAR SYI’AH
- JANGAN BERLEBIHAN
- Bahaya syi`ah
- Banser wanita
- Besarnya Fitnah Dunia
- BILA AJAL MENJEMPUT KITA?
- SIKAP MUSLIM DI AKHIR ZAMAN
- Wajah – wajah muram dan cemerlang
- Anak yang taat
- NERAKA DAN SURGA,
- Dahsyatnya Goda'an Setan
- AL-QUR’AN JALAN HIDUPKU
- KEISTIMEWAAN AL-QUR’AN
- SIKAP YANG BIJAK
- PERSIAPKAN DIRI KITA Untuk masa depan ke ll
- PERSIAPKAN DIRI KITA untuk masa depan
- Sukses dengan doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan