Senin, September 19, 2016

Lubis: Kasus Irman hanya dramatisasi KPK alihkan kasus besar, kasus Ahok justru dicari pembenar dengan kalimat tidak ada niat jaha


post-feature-image

POS-METRO.COM - Kasus suap yang menimpa Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hanya dramatisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk alihkan kasus besar di Indonesia.

Demikian dikatakan aktivis politik Ahmad Lubis kepada suaranasional, Ahad (18/9). “Sebelum kasus Irman Gusman beredar kabar KPK mau menutup kasus BLBI dan Century,” ungkap Lubis.

Kata Lubis Operasi Tangkap Tangkan (OOT) Irman Gusman ada daya jual KPK di media. “Irman Gusman Ketua DPD punya jabatan dan ini ada nilai jualnya di media. Semua media membahas kasus suap Irman Gusman,” papar Lubis.


Baca: Ngeri, Ada Operasi Intelijen dalam Kasus Irman Gusman

Menurut Lubis, cara KPK yang hanya mengurus kelas teri dan terkesan dimainkan pihak tertentu akan menurunkan kepercayaan rakyat terhadap lembaga antirasuah itu.

“Kasus BLBI yang nilainya triliunan dan sudah jelas pelakunya tidak dijadikan tersangka. Kasus Ahok justru terkesan dilindungi dan dicari pembenar dengan kalimat tidak ada niat jahat,” jelas Lubis. [suaranasional
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan