Oleh: Ust Abu Husein At-Thuwailibi & Ust Abu Muhammad Abi Syakir
Sameeh.net - Muhammad Rizieq Shihab adalah seorang pemuka agama 
yang dikenal keras terhadap kemungkaran dan kesesatan, ia dikagumi 
banyak pemuda dan aktivis islam karena sikap tegasnya mengingkari 
kemungkaran dan semangat dakwahnya untuk menegakkan syariat islam. dan 
itu perlu di apresiasi. jujur, kami pribadi pun bisa dibilang 
pengagumnya. ya, kagum bukan karena sosoknya yang penuh kontroversi, 
tetapi kagum karena semangat dan keberaniannya menyuarakan Al-Haq. ia 
adalah seorang pemimpin sebuah organisasi Islam, sebut saja FPI (Front 
Pembela Islam), dan konon katanya ia adalah seorang berketurunan Ahlul 
Bait, atau yang sering dikenal dengan sebutan "Habib".
Namun ketahuilah wahai saudaraku, Habib adalah sebutan indah untuk 
anak-keturunan Nabi. ia bisa diartikan "kekasih" karena dikasihi oleh 
Nabi; boleh juga dipahami sebagai "kekasih" karena Ummat ini 
mengasihinya. Sebutan HABIB adalah sebuah prasasti sejarah yang 
mengabadikan para pembela Islam dari kalangan Bani Hasyim. Mereka itu 
ciri-cirinya begini:
1. Mendalam ilmunya,
2. Besar pengorbanannya bagi agama,
3. Tulus cintanya kepada Syariat, rendah hati wataknya, besar dermanya 
di jalan Islam, serta selalu menjaga agama hingga saat datangnya Yaumul 
Qiyamah. Bisa disebut karakter para PAHLAWAN ISLAM.
Tapi kalau ada "Habib" yang jelas-jelas membela kaum Syi'ah Rafidhah, 
yakni kaum sesat keturunan majusi, apapun alasan dan maksudnya; maka dia
 tak layak mendapat gelar sebagai Habib.!!
Kenapa bisa begitu? ?
ya. Karena ciri utama Habib adalah MENCINTAI RASULULLAH SHALLALLAHU 
'ALAIHI WA SALLAM, dengan semurni-murni cintanya. Mereka meletakkan 
cinta kepada Rasul persis di bawah cintanya kepada Allah Rabbul 
'alamiin.
Sedangkan kaum Syi'ah Rafidhah adalah sekumpulan manusia yang AMAT SANGAT BENCI kepada Rasulullah dan para Sahabatnya.
Kok bisa begitu? Bagaimana ceritanya?
1. Rasulullah mencintai semua isteri-isterinya, termasuk di dalamnya 
Aisyah dan Hafshah. Tapi Syiah Rafidhah selalu mecela, memaki, dan 
menodai kehormatan dua wanita yang dicintai Nabi itu.
2. Rasulullah sangat mencintai anak-anaknya, yang hidup sampai dewasa 
maupun yang wafat di kala kecil. Tapi Syi'ah Rafidhah mengeluarkan 
Sayyidah Ruqayyah dan Ummu Kultsum dari jajaran puteri Rasulullah; 
padahal keduanya benar-benar putri Nabi. Syiah menyebut keduanya sebagai
 "anak tiri" Nabi.
3. Rasulullah mencitai tiga Shahabat Nabi yang paling utama: Abu Bakar, 
Umar, dan Utsman -Karramallahu Wujuuhahum- , Ketiganya mendapat gelar 
kehormatan dari Nabi. Bahkan di jamin Ridho oleh Allah Jalla wa 'Ala, 
tapi Syi'ah Rafidhah selalu menjadikan ketiganya sebagai sasaran 
olok-olok, penghinaan, pelaknatan, dan permusuhan.
4. Rasulullah mencintai mayoritas para Sahabatnya. Beliau sebutkan kabar
 gembira surga bagi sebagian dari mereka. Tapi Syi'ah Rafidhah 
menghujat, melaknat, dan menuduh mayoritas para Sahabat murtad; kecuali 
Salman Al-Farisi, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Miqdad Ibnul Aswad 
Radhiyallahu 'anhum.
5. Rasulullah adalah sosok manusia yang kelak akan PERTAMA kali masuk 
surga. Tapi Syiah Rafidhah meyakini bahwa kelak kemaluan Nabi akan 
dibakar di neraka karena telah di gunakan menggauli 'Aisyah dan Hafshah.
 yang mereka anggap sebagai dua wanita pelacur yang terlaknat. sebegitu 
kejinya omongan orang-orang Rafidhah ini, sampai mereka berusaha 
menghalangi Nabi masuk surga dengan selamat.
Dengan sedikit alasan ini, maka seorang HABIB sejati akan menjauhkan 
diri dari mendukung Syi'ah Rafidhah; baik dukungan langsung atau tidak; 
baik dengan "menyindir" Wahabi atau tidak. Dan "Habib" semacam itu tak 
perlu dihargai, tak perlu dihormati, karena dia memang "bukan Habib". 
bahkan kalau bisa dia di PERANGI. Karena ia mendukung orang-orang yang 
memerangi Rasulullah dan para Sahabat.
HABIB adalah istilah indah yang menjalinkan cinta kasih, rahmat dan 
loyalitas antara Nabi, sanak keluarga beliau, serta Ummatnya. Bila rasa 
CINTA ini telah terbakar, lalu berganti caci-maki, kebohongan, dan 
laknatan pada salah satu saja dari keluarga Nabi; maka gelar Habib itu 
pun gugur.
Antum wahai Ummat, jika memiliki ketulusan cinta, kemurnian loyalitas, 
dan kesucian hati kepada Rasulullah dan sanak-keluarga beliau semuanya 
Radhiyallahu 'Anhum Ajma'in; maka Antum LEBIH BERHAK mendapat gelar 
Habib.
KEMUDIAN, CATAT: MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ITU SEKARANG BUKAN HABIB !!
Ini cuma catatan sekilas saja. Dari artikel di situs dia, yakni 
Habibrizieq.com yang temanya tentang "Ushul dan Furu", di sana Rizieq 
Shihab mengatakan bahwa perbedaan USHUL MADZHAB antara Ahlus Sunnah dan 
Syiah Imamiyah (Rafidhah) dalam konteks hukum adalah perbedaan FURU' 
(cabang), bukan ushul, maka itu tak boleh saling mengkafirkan.
Ya kita lihat dulu beda Ushul Mazhab-nya dalam hal apa? Kalau dikatakan 
Ushul Madzhab, pastilah ini menyangkut beda-beda fikih atau pemikiran, 
bukan beda AQIDAH. Seperti beda Madzhab Maliki, Hanafi, Syafi'i, 
Hanbali, Zhahiri, dan madzhab fikih Ahlus Sunnah lainnya (kalau masih 
eksis).
Tapi beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah kan termasuk beda USHULUDDIN, 
bukan beda masalah furu'. Para ulama sepakat bahwa yang namanya Ahlus 
Sunnah atau Sunni itu adalah "maa 'aada ar-rafidhah" (pokoknya yang 
selain Rafidhah). Dari sini saja sudah jelas perbedaan itu dalam tema 
Ushuluddin, bukan Furu'uddin. demikian pula yang dinyatakan oleh Majelis
 Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa beda Sunni (sebagai agama Islam) 
dengan Syiah (sebagai sekte neo majusi) adalah BEDA USHUL, BUKAN FURU'.
Tak mungkinlah, beda antara kaum yang "memuliakan isteri-isteri Nabi" 
akan bisa bertemu dengan kaum "yang menghina dan melaknat isteri-isteri 
Nabi". Sampai Yaumul Akhir pun tak akan bertemu wahai Rizieq Shihab. 
cepatlah antum bertaubat !!
Selaku kepala umum FPI, Rizieq Shihab ini sangat kencang dalam menyerang
 Ahmadiyah dan JIL. Itu sangat terkenal. Terkenal sekali. Malah seolah 
di mata Rizieq Shihab, "Ahmadiyah lebih nista dari Iblis".
Kalau mau jujur, Syiah Rafidhah itu LEBIH PARAH dari Ahmadiyah dan JIL. 
Sejahat-jahatnya Ahmadiyah, mereka masih mengakui Al-Qur`an di tangan 
kita ini. Hanya penafsiran mereka yang sesat dan menyesatkan. 
Sejahat-jahatnya JIL, mereka tidak memalsukan Al-Qur`an dan Hadits Nabi.
 Ahmadiyah dan JIL juga tidak terlibat dalam perang membumi-hanguskan 
negeri-negeri Ahlus Sunnah.
Maka itu, konsep "ushul madzhab" yang mau di promokan Rizieq Shihab 
untuk membuat ruang toleransi antara Ahlus Sunnah dan Syiah Imamiyah itu
 bagaimana ceritanya?!
Dalam banyak kesempatan, Anda sangat galak sekali ke Ahmadiyah dan JIL 
wahai Rizieq Shihab. Bukan berarti kami mendukung Ahmadiyah dan JIL, 
tapi sebatas menanyakan KONSISTENSI anda saja. na'am, Allaahu Yahdik...
Dan satu lagi pertanyaan: Kenapa anda wahai Rizieq Shihab kok kelihatan 
geram sekali kepada Wahabi? Seolah anda tak suka kalau Wahabi berdamai 
dengan NU dan Muslim tradisionalis. ?!! apakah anda ingin mengadu domba 
sesama kaum muslimin namun bersamaan dengan itu anda bergendeng tangan 
dengan Syiah Raafidhah yang telah membantai dan menumpahkan darah kaum 
muslimin dinegeri-negeri timur tengah?? Allahu A'lam.
Sebagai penutup risalah singkat ini, kami ingin sampaikan kepada para 
pembaca sekalian, bahwa kurang lebih sebulan yang lalu kami mengunjungi 
Maha guru, Al-Ustadz Abu Muhammad Jibril (Wakil Amir Majelis Mujahidin) 
ke rumahnya. Ustadz Abu Muhammad Jibriel itu orang besar, tokoh Islam. 
Dalam pertemuan itu ada beberapa point yang disampaikan oleh Ustadz Abu 
Muhammad Jibriel kepada kami, diantaranya: Ustadz Drs.Muhammad Thalib 
telah mendatangi langsung Muhammad Rizieq Shihab dan bertabayyun 
dengannya, mereka mendebat dan mengajak dialog Rizieq Shihab kurang 
lebih dua jam. Dan dari hasil dialog langsung dengan Rizieq Shihab 
mengenai masalah Syi'ah itu, Ustadz Muhammad Thalib DENGAN SANGAT YAKIN 
MENYIMPULKAN BAHWA MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ITU ADALAH SYI'AH !! NAMUN DIA
 TAQIYYAH !! TITIK. Itu kesimpulan akhirnya.
Mungkin ada orang yang mengatakan bahwa Muhammad Rizieq Shihab itu masih
 sunni, hanya saja karena sungkan atau segan dengan keluarganya yang 
bermarga (ber-fam) "shihab" yang juga banyak Rafidhah nya,.
Maka kami jawab, kalau dia sunni tentu omongannya tidak ngawur seperti 
itu. terang-terangan Rizieq Shihab mengatakan "sunni-syiah itu beda 
furu' dan bukan ushul". tentu ini ngawur. ! perkataan ini bisa mengarah 
kepada kekafiran. sebab Imam Malik Rahimahullah mengatakan,"Syiah 
Rafidhah itu kafir dan barangsiapa yang tidak mengkafirkan syiah 
rafidhah maka dia KAAFIRR!"
Nah, daripada jadi kafir lebih baik mati, atau segera bertaubat kepada 
Allah. Bagi kami, pernyataan "Sunni-Syiah itu beda furu' bukan ushul" 
adalah merupakan cara halus melegitimasi Ajaran Syi'ah yang kotor itu. 
Kalau dia betul-betul Sunni, maka tak kan terucap kata-kata najis itu 
dari lisannya. 
"Sunni-Syi'ah itu beda furu' bukan Ushul". ini kan kurang ajar namanya_ 
disadari atau tidak, sama saja dia katakan "Syi'ah dan Islam itu sama" 
atau "Syiah dan Sunni itu sama-sama Islam". ma'adzallah .. !!
Islam beribadah dengan menghomati Sahabat dan Istri Nabi, bahkan mendoakan mereka dengan ucapan "Radhiyallahu'anhum",
Sedangkan Syi'ah beribadah dengan melaknat dan mencaci maki sahabat dan 
istri Nabi, dan mendo'akan mereka dengan uacapan "Allahummal'an Shonamay
 Quraisy".
Apakah bisa disamakan ????
Billahil 'Adzim, dengan nama Allah yang telah menikahkan Muhammad putra 
Abdullah dan Aisyah putra Ibnu Abi Quhaafah, KAMI TIDAK AKAN PERNAH SUDI
 DISAMAKAN DENGAN SYI'AH MAJUSIYAH MI'AH BIL-MI'AH ILAA QIYAAMIS-SAA'AH 
!! 
Kemudian wahai saudaraku, mari bersikap objektif, membahas Rizieq Shihab
 sebagai individu, tidak bisa dikaitkan dengan FPI sebagai ormas. FPI 
itu ormas besar, tentu tidak semuanya mendukung syiah. Kalau Rizieq 
Shihab mendukung syiah, belum tentu FPI sebagai ormas juga mendukung 
syiah. Terbukti bahwa saat deklarasi anti syiah di bandung , laskar FPI 
banyak yang datang dan turut meng-apresiasi acara itu.
Jadi, marilah kita bersikap objektif, Rizieq Shihab TIDAK BISA mewakili 
FPI sebagai ormas besar. meski dia mendukung syiah atau minimal 
menganggap bahwa Syiah tidak semua sesat dengan alasan taqsim 
(pembagian) Syiah yang ia teorikan, bisa jadi anggotanya (yakni anggota 
FPI lainnya) anti syiah. Sama seperti dajjal yang menyusup di tubuh NU, 
Said Aqil Siradj. Dia ketua NU saat ini, dia begitu jelas dan 
terang-terangan membela Syiah, namun apakah warga NU sama akalnya dengan
 dia ?? Tentu tidak..... karena terbukti banyak kyai dan Habib NU yang 
justru anti dengan syiah bahkan siap mati dalam jihad melawan syi'ah 
anak cucu majusi, diantaranya Habib Ahmad Bin Zein Al Kaff.
Nah, ini menunjukkan bahwa bila kita membahas Muhammad Rizieq Shihab 
maka hendaknya kita tunda dulu untuk mengkaitkannya dengan FPI (meskipun
 ia ketua umum FPI). demikian pula ketika kita membahas Said Aqil Siradj
 ya kita jangan dulu mengkaitkan dia dengan NU, karena NU sendiri 
sebagai ormas besar juga ANTI SYI'AH.
sekian dan terimakasih, Allahu A'lam wal 'Ilmu 'Indallah.