Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Fans Lady Gaga
yang dikenal dengan sebutan Little Monster berunjuk rasa di depan Istana
Negara, Jakarta,
Minggu (3/6). Mereka menuntut kebebasan berekspresi di Indonesia.
Berpakaian hitam-hitam, fans pelantun Judas ini kecewa dengan pembatalan konser Lady Gaga karena Polri tidak bisa memberikan jaminan keamanan. Mereka menilai, hak kebebasan berekspresi diambil oleh orang-orang yang berkomentar buruk tentang Lady Gaga hingga Polri membatalkan konser tersebut.
Saat unjuk rasa itu, Little Monster bernyanyi dan menari di depan istana. Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan jaminan kebebasan berekspresi dan mendesak adanya standar baku persyaratan konser agar tidak ada lagi alasan yang kesannya dibuat.
"Kami kecewa dengan pembatalan ini, karena kami telah menunggu selama empat tahun. Kami tetap menunggu Lady Gaga ke Indonesia tahun depan," kata koordinator aksi, Anggiat Sihombing kepada INILAH.COM di sela-sela aksi.
Dia menambahkan, Indonesia bukanlah negara agama jadi nilai-nilai religi tidak bisa dijadikan alasan pembatalan konser.
Sebagaimana diketahui, rencana konser Lady Gaga menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, pemerintah telah memberikan sinyal untuk dikeluarkannya izin konser tersebut dari kepolisian. Namun, pihak manajemen Lady Gaga yang akhirnya membatalkan konser tersebut.(fq/beritajatim)
Berpakaian hitam-hitam, fans pelantun Judas ini kecewa dengan pembatalan konser Lady Gaga karena Polri tidak bisa memberikan jaminan keamanan. Mereka menilai, hak kebebasan berekspresi diambil oleh orang-orang yang berkomentar buruk tentang Lady Gaga hingga Polri membatalkan konser tersebut.
Saat unjuk rasa itu, Little Monster bernyanyi dan menari di depan istana. Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan jaminan kebebasan berekspresi dan mendesak adanya standar baku persyaratan konser agar tidak ada lagi alasan yang kesannya dibuat.
"Kami kecewa dengan pembatalan ini, karena kami telah menunggu selama empat tahun. Kami tetap menunggu Lady Gaga ke Indonesia tahun depan," kata koordinator aksi, Anggiat Sihombing kepada INILAH.COM di sela-sela aksi.
Dia menambahkan, Indonesia bukanlah negara agama jadi nilai-nilai religi tidak bisa dijadikan alasan pembatalan konser.
Sebagaimana diketahui, rencana konser Lady Gaga menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, pemerintah telah memberikan sinyal untuk dikeluarkannya izin konser tersebut dari kepolisian. Namun, pihak manajemen Lady Gaga yang akhirnya membatalkan konser tersebut.(fq/beritajatim)
Ada info lagi sbb:
Belasan penggemar Lady Gaga atau
kerap disebut Little Monster, menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka pada
Minggu (03/06), mengecam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
dianggap gagal melindungi terlaksananya konser artis asal AS itu.
Meski keputusan pembatalan konser itu sudah dikeluarkan
sejak pekan lalu oleh pihak penyelenggara, namun ketidakpuasan para penggemar
Lady Gaga atas keputusan tersebut masih terdengar hari ini.
Dengan diiringi sejumlah lagu Lady Gaga seperti Born This
Way dan Judas, mereka menari dengan gaya khas mereka
sambil mengacungkan poster kecaman atas pembatalan konser Lady Gaga.
"Kami ingin menari dan menyanyi bersama-sama sebagai
hadiah untuk Pak Susilo Yudhoyono, kita ingin menunjukan kepada dia kalau fans
Lady Gaga banyak, seharusnya kepolisian bisa merespon positif konser ini...
tapi karena ketidaksiapan kepolisian maka pihak Lady Gaga membatalkan konser
ini dan kami kecewa," kata Anggiat Sihombing.
"Biar presiden denger kalau Lady Gaga
pantas konser di Jakarta, dan kenapa di negara lain bisa meskipun ada
kontroversi," kata Valerie Agnes, penggemar Lady Gaga lainnya.
Berani hadapi tekanan
Sejumlah penggemar Lady Gaga lainnya dalam kesempatan
aksi itu juga mengecam ketidak beranian pemerintah dalam menghadapi tekanan
kelompok agama yang tidak setuju dengan konser tersebut.
"Presiden sekarang harus lebih bijak mendengarkan
apa kata hati masyarakat. Jangan mementingkan ormas-ormas yang menjelekkan Lady
Gaga," kata Indra Setiawan.
"Presiden
harus lebih bijak mendengarkan apa kata hati masyarakat... jangan mementingkan
ormas-ormas yang menjelekkan Lady Gaga."
Indra Setiawan
Selain melakukan aksi unjuk rasa di depan istana negara,
Little Monster juga melakukan aksi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno,
Jakarta denga membagikan bunga kepada masyarakat yang berlalu-lalang di kawasan
itu.
Konser Lady Gaga bertajuk The Born This Way Ball Tour
2012 sejatinya akan digelar di Jakarta pada hari ini namun pekan lalu pihak
penyelenggara konser, Big Daddy Entertainment membatalkannya dengan alasan
keamanan.
Sebelumnya tekanan dari sejumlah kelompok Islam untuk
membatalkan konser ini sangat kuat. Mereka menilai Lady Gaga sebagai penyanyi
yang menyebarkan ajaran setan dan kerap tampil seronok.
Protes dan kecaman dari kelompok agama bukanlah hal baru
bagi Lady Gaga saat menjalani konser di Asia.
Di Filipina dan Korea Selatan konser Lady Gaga mendapat
kecaman dan protes dari sejumlah kelompok Kristen, namun pemerintah di kedua
negara itu tetap mengijinkan konser artis bertubuh ramping itu untuk tetap
digelar.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Begitulah massa kufur, suka durhaka kepada
Allah, taat kepada setan dan ingin bebas hidup didunia, injak – injak ajaran al
quran dan aturan moral. Mereka itu orang yang rugi didunia dan akhirat. Ayat ini cocok untuk mereka:
ذَلِكَ
بِأَنَّهُمُ اسْتَحَبُّوا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَأَنَّ اللَّهَ
لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ(107)أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ
عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ
الْغَافِلُونَ(108)لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْخَاسِرُونَ(109)
Yang demikian itu disebabkan karena
sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan
bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. Mereka itulah
orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh
Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai. Pastilah bahwa mereka di
akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi.[1]
Di ayat lain, Allah menyatakan:
اسْتَحْوَذَ
عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ
الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ(19)
Syaitan telah menguasai
mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan
syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang
merugi.[2]
Bacalah lagi diblog ke dua :
www.mantankyainu2.blogspot.com
Artikel Terkait
aslmkm.wr.wrb.ustad mohon kroscek blog mantankyainu2.kok kayaknya kurang sempurna gak kayak diblog mantankyainu.com.mohon diperbaiki tad.oia ana aksesnyA pake hp android.bigronya juga putih gak enak ngebacanya
BalasHapusUntuk canam
BalasHapusJazakallohu khaira, nanti bila di ganti dengan bigron lain, saya hawatir tulisannya untuk artikel yang lalu kurang terang. Ya, kapan - kAPAN saya coba dulu.
Assalamu'alikum
BalasHapusAlhamdulillah ada berita yang cukup menggembirakan yaitu pidato KH. Hasyim Muzadi menyikapi Sidang PBB di Jeneva:
disini: http://ishamerdeka.blogspot.com/2012/06/beginilah-seharusnya-pemimpin-nu.html
sumber: http://www.tribunnews.com/2012/06/04/pidato-hasyim-muzadi-yang-menghebohkan-beredar-luas
sejak dahulu selalu ada dua jalan yaitu jalan Allah dan jalan syetan, sejak dahulu selalu ada penghamba Allah dan penghamba syetan/hawa nafsu. Sejak dahulu selalu ada pecinta akherat dan pecinta dunia. Dan keduanya selalu berada di tempat yang berbeda, dan keduanya selalu tidak pernah menyatu. Sekarang tinggal lihat diri kita terletak dimana , ikut yang mana. Semua akan menuai kelak di hadapan Allah. Hidup di dunia hanya sekejap, sedang di akherat kekal. Dunia hanya senda gurau dan tipuan, sedang akherat adalah kehidupan yang sebenarnya. Resiko terberat di dunia hanyalah kematian, sedangkan resiko di akherat adalah penderitaan selama-lamanya karena di sana tidak ada kematian.
BalasHapus