Seykh Ahmad bin Ali berkata :
Ini jimat untuk memperbanyak pelanggan :
Jimat itu bila di gantungkan di warung , toko , super market akan banyak pelangganya lalu rezeki yang tak terduga – duga akan di hadirkan . Doanya sbb :
اَللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا كَبِيْرُ يَا كَافِي يَا كَرِيْمُ بِمَا أَوْدَعْتَهُ حَرْفَ اْلكَافِ مِنَ اْلاَ سْرَارِ الْمَخْزُونَةِ وَاْلاَنْوَارِ اْلمَكْنُوْنَةِ أَنْ تُسَخِّرَ لِي خُدَّامَ هٰذَا الْحَرْفَ فِيْمَا آمُرُهُمْ إِنَّكَ عَلىٰ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon padaMu wahai Tuhan Yang Maha Besar , Tuhan yang Yang mencukupi , Tuhan yang Maha Mulia , demi rahasia - rahasia yang terkandung dan cahaya yang dimuat yang Engkau titipkan pada huruf kaf hendaklah Engkau membikin pelayan huruf ini untuk menyelesaikan apa yang ku perintahkan kepada mereka . Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Komentar : Doa tersebut menggunakan tawassul dengan rahasia yang terdapat pada huruf kaf . Sedemikian ini tidak terdapat dalilnya . Ya`ni bid`ah. Ia kesesatan yang nyata bukan kebenaran yang samar. Ia tawassul pada sesuatu yang tidak ada . Sebab rahasia huruf kaf itu memang tidak ada penjelasannya dari Rasulullah SAW atau dari Allah . Dan Tidak ada para sahabat atau ulama yang mengetahuinya . Anehnya Syekh Ahmad bin Ali yang tahu . Saya tidak mengerti mengapa para sahabat dan Rasulullah SAW tidak menjelaskannya . Huruf Abjad Indonesia mulai ABCD …………………. , masing –masing huruf tidak memiliki rahasia yang mulia, apalagi yang terhurmat di sisi Allah dan tidak punya khodam . Siapakah yang berani menyatakan bahwa huruf kaf itu punya khodam atau pelayan dari malaikat . Saya juga menyayangkan doa - doa yang terdapat di akhir mushaf di Indonesia terdapat doa – doa yang bertawassul dengan huruf – abjad arab. Doa dalam al quran itu tidak usah di baca karena tiada dalilnya. Setahu saya khodam – khodam huruf itu adalah idé setan untuk menyesatkan banu Adam supaya memanggilnya lalu di arahkan kepada kesyirikan. Dalam ensiplopedi fatwa Komisi fatwa dan irsyad kerajaan Saudi terdapat keterangan sbb::
س : مَا حُكْمُ قَوْلِ بَعْضِ النَّاسِ فِي اْلقُنُوْتِ ( بَيْنَ سَقْفِنَا ، وَكَهيعص تَكْفِيْنَا . . ) إلخ وَهَلْ يَجُوْزُ الصَّلاَةُ خَلْفَ مِثْلِ هَؤُلَاء؟ جَزَاكُمُ الله خَيْرًا . ( جَمَاعَة مُسْلِمَة- بَرِيْطَانِيَا )
S . Bagaimanakah hukum sebagian orang dalam qunut . Antara atap kita , dan kaf ya inshod yang mencukupi kami ……………. Apakah diperkenankan melakukan salat di belakang imam seperti itu ? Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu ? Jamaah muslim Inggris.
ج : هَذَا اْلعَمَلُ بِدْعَةٌ وَمُنْكَرٌ وَلَا أَصْلَ لَهُ فِي الشَّرْعِ ، وَالْوَاجِبُ عَلَى الْجِهَاتِ الْمَسْئُولَةِ عَزْلُ هَذاَ الْإِمَامِ وَإِبْدَالُهُ بِخَيْرٍ مِنْهُ إِذَا لمَ يَتُبْ وَيَدَعْ هَذِهِ اْلبِدَعْ ، لِقَوْلِ الله سبحانه : وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ الآية ، وَلِقَوْلِ النَّبيِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ رواه الإمام مسلم في صحيحه .
J. Perbuatan tsb bid`ah, mungkar, tiada dalilnya dalam sariat. Bagi penguasa yang bertanggung jawab kepadanya harus mencopotnya dan di ganti dengan yang lebih baik bila dia tidak bertobat atau meninggalkan bid`ahnya karena Allah berfirman :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, [1]
Rasulullah SAW juga bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Barang siapa diantaramu melihat kemungkaran , robahlah dengan tangannya . Bila tidak mampu ,cukup dengan lidahnya . Bila tidak mampu cukup dengan hatinya dan itulah iman yang paling lemah . [2]
Abd Rauf Al Munawi berkata:
اَلْأَوْلَى أَنْ لَا يُجَاوِزَ اْلِإنْسَانُ فِي طَلَبِهِ الْمَأْثُوْرِ
Yang paling utama hendaklah menusia tidak mohon kepada Allah melebihi apa yang terdapat dalam hadis. [3]
Abdullah bin Ahmad bin Qudamah Al Maqdasi berkata:
فَصْلٌ فَأَمَّا الدُّعَاءُ بِمَا يَتَقَرَّبُ بِهِ إِلَى الله عَزَّ وَجَلَّ مِمَّا لَيْسَ بِمَأْثُوْرٍ وَلَا يُقْصَدُ بِهِ مَلَاذُ الدُّنْيَا فَظَاهِرُ كَلَامِ الْخَرْقِي وَجَمَاعَةٍ مِنْ أَصْحَابِنَا أَنَّهُ لَا يَجُوْزُ
Fasal: Adapun berdoa untuk mendekat kepada Allah azza wajal dengan kalimat diluar hadis dan tidak di dimaksudkan untuk mendapat kenikmatan dunia, maka menurut perkataan Al Khorqi dan segolongan dari teman kami tidak diperkenankan . [4]
. Aku berkata : Hal itu diluar salat , apalagi dalam salat.
Doanya ngawur , dan keliru , jimatnya yang di gantungkan yang katanya bisa memperbanyak pelanggan itu adalah janji setan dan tipuan belaka. berkali – kali setan itu menyarankan manusia agar kufur . Allah berfirman :
كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam".[5]
Jimat itu dianggap bisa mendatangkan rezeki dan membikin pelanggan semakin banyak. Ia janji setan yang suka berdusta. Ia syirik sekali sebagaimana keterangan yang lalu , bertentangan dengan ayat :
وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.[6]
وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.[7]
Allah melapangkan rizeki tanpa jimat yang harus di gantungkan .
Ia sebagai sarana bagi Iblis untuk menyatakan kepada seseorang bahwa bukan Allah yang mendatangkan rizeki tapi jimat . Jadi jimat itu seperti Tuhan kedua. Ini termasuk membikin sekutu kepada Allah .
أَيُشْرِكُونَ مَا لَا يَخْلُقُ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.[8]
Saya dengar ada seorang dukun di Giri dan istrinya juga membuka warung untuk makanan dan pelanggannya juga biasa - biasa saja seperti warung tetangganya , tiada yang patut di perhatikan lagi . Jadi janji setan itu banyak bohong.
Kurang jelas bacalah buku saya: Mantan kiyai NU bongkar habis peraktik syirik kiyai ahli bid`ah.
[1] Attaubah 71
[3] Faidhul qadir 437/2
[5] Al Hasyer 16
[6] Al Baqarah 245
[7] Saba` 39
[8] Al a`raf 191
Artikel Terkait
Ustadz , bagaimana hukum mengadakan masjid lg (karena beda pemahaman) sedangkan sdh ada masjid lg sebelumnya apalagi kalau masjid yg sdh ada masih mencukupi utk kegiatan sholat wajib / jum'at ?
BalasHapusUntuk Cahaya Islam
BalasHapusBila perbedaan pahamnya antara ahlis sunnah dan ahli bid`ah, maka harus mendirikan masjid tersendiri. Tapi bila sesama ahlis sunnah, maka tidak perlu.
Syukron ustadz atas jawabannya , semoga Hidayah dan Taufiq Allah selalu meyertai kita ustadz !
BalasHapusmau tanya ustad.....doa apakah yg bagus di ucapkan ketika mau mancoba sesuatu usaha....karna klau pasang jimat kan itu musrik......mohon penjelasan....
BalasHapusAnda boleh berdoa:
BalasHapusYa Allah tolonglah aku dan permudahlah urusanku
nah kalau yang ini saya sangat setuju dengan pendapat mantan kyai nu.semoga ada pelajaran buat kita. gak seperti kisah gus miek yang bermitos, seperti kisah para wali songo.
BalasHapusPAK USTADZ TERUS KALAU KALIMAT QUR"AN ADA KHODAMNYA GA? MISAL KALIMAT ALFATIHAH SIROTHOL LADZINA AN AMTA ALAIHIM GHOIRILMAGDHUBI ALAIHIM WALADDDOOOOLIN
BalasHapusUntuk Perompak Sajah
BalasHapusSekalipun ayat Quran kalau cara penggunaannya salah, tetap ada khodamnya.