Kemarin lusa ada sms sbb:
Asskm, ana mau tanya,simpel, yasinan dah tahlilan itu masalah
ikhtilaf kan??
dzikir jahr jamaah juga?
Saya sms:
HIlaf bagi ahli bid`ah, sepakat bagi ahlis sunnah. Anda siapa dan dari
mana? Jawab di nomer ini saja langsung ke laptop
Dia
menjawab:
Rosyad,santri ppmi Assalaam....tapi setahu ane al.qiroah alal mayyit,
alias ngirim pahala,dalam madzhab syafii itu boleh,bahkan dalam
al fatawa al kubra 3\63 smpi 64,
Saya sms :
Imam Syafii sendiri menyatakan bahwa baca al Quran di peruntukkan
pada mayat tidak boleh.
Baca lagi disini:
MANTAN KYAI NU: Baca Yasin di kuburan .
19 Mei 2011
MANTAN KYAI NU: Menaruh Al Quran di kuburan
10 Apr 2011
MANTAN KYAI NU: Pengiriman Fatihah
24 Jun 2011
MANTAN KYAI NU: Pahala fatihah sampai ke mayat menurut
Baca lagi disini:
MANTAN KYAI NU: Baca Yasin di kuburan .
19 Mei 2011
MANTAN KYAI NU: Menaruh Al Quran di kuburan
10 Apr 2011
MANTAN KYAI NU: Pengiriman Fatihah
24 Jun 2011
MANTAN KYAI NU: Pahala fatihah sampai ke mayat menurut
ahli bid`ah...
11 Agt 2011
Dia kirim sms:
afwan tadz ana pencari ilmu ,ana masih belum terlalu paham mslh ini
Saya
bertanya: apakah kamu sering baca blog mantan kiyai Nu
Dia menjawab:
Naam,tadz ana senangnya membanding bandingkan..tadz kalau
nu&salafy bersatu negakkan khilafah setuju gak?? Biarlah mereka
melakukan amaliyah mereka,toh mereka punya dalil.
Saya sms:
Tidak bisa bersatu, yang satu tegakkan sunnah dan yang satu
tegakkan bid`ah dan kesyirikan yang harus di berantas
Saya bertanya:
apa yg menarik dalam blog mantan kiyai NU ini menurut kamu sebagai santri pp Salam
Dia menjawab:
Pp assalaam bukan pondok NU,jadi ana pro aja thd tulisan antum...
ana usul coba antum dalam mengomentari 1perkara,memakai
4madzhab agar wawasan ana tambahluas tidak hanya pendapat
ulama saudi,yg hambaliyah..ana sekarang persiapan membuat
karya tulis akhir pondok,yg judulnya baina al ikhtilaaf wa al iftiraaq
fii nidausawab (insya allah kalau gak berubah),membahas ttg
perbedaan madzab ttg al qiroah alal mayit,kirim pahala, tapi ana
yakin kalau 7harinan dllmitu bidah
Saya sms: Pikiran orang awam tidak mampu untuk ditunjukkan pendapat seluruh
madzhab, karena itu, mana yang lebih pokok dan penting bagi mereka
selalu saya sampaikan. Sekalipun pendapat madzhab empat bila tidak
cocok dengan dalil, maka kita harus memberi tahu kekeliruan itu
kepada orang awam bukan dibiarkan saja.
Dia bertanya lagi:
Bukannya itu memicu perpecahan tadz??diantara para fuqoha sendiri
kan ada ikhtilaaf dlm stiap masalah fiqihAda pertanyaan lagi tadz,
apakah antum menganggap bidah sholat di atas sajadah,karpet,atau
lantai????kenapa antum shalat diatas tanah terus???
Saya kirim sms:
Perpecahan kalau ikut fikih, dan fikih itu gudangnya pendapat dan ini
sarang perselisihan. lihat ayat:
Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah)
Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah)
kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah
Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali. Syuara` 10
Komentarku ( Mahrus ali )
Maksud : maka putusannya (terserah)
kepada Allah. putusanNya itu hukumNya. Jadi maksudnya hukum ha
rus dikembalikan kepada Al Quran.bukan kepada ajaran tradisi leluhur atau moderen yang bersumber dari non muslim atau barat atau di kembalikan kepada ajaran sektarian, baik NU, MUhammadiyah, MTA. LDII atau HT.Seluruh ajaran yang bersifat golongan perlu diluruskan dengan dalil. Jangan dalil di bawa untuk membenarkan ajaran golongan. Ini kekeliruan bukan kebenaran.
Saya
bertanya:
Aktivitas anda untuk dakwah sudahkah? ataukah anda biarkan
kemunkaran melanda?
Dia
menjawab:
InsyaAllah dakwah tadz,tapi ana masih berguru pada Syaikh Dr.mahrus
ibn abdurrahman,beliau yg mengajarkan pada ane tentang toleransi
masalah khilafiyah fikih,tapi kalau masalah aqidah adalah ijma,
dan tak ada perselisihan....karena dari zaman shahabat,tab,in,ulama
terdahulu aja ada khilafiyah fiqh ,dan mereka tak mengklaim yg plg
benar,apalagi sekarang...
Aqidah ane pakai kitab syaikh utsaimin,fiqih pakai kitab syarh matn
abi syujaa,dr.musthafa al bugho(madzab.syafi,i),tanwirul qulub,
umdatul ahkaam,bulugulmaram,, usul fiqh s.utsaimin ,ulumul hadits
s.utsaimin ,ada yg bidah dgn referensi ane?
Saya kirim sms:
Sayarh matan Abu Syuja` kurang sreg bagi saya, tapi cockkan saja
dengan dalil yang sahih
Dia bertanya lagi:
Kok kurang sreg?knapa
Saya menjawab:
Banyk kekeliruannya dan kitab tanwirul qulub juga begitu,
tapi mau diterangkan disini, ya butuh keterangan yang banyak
dan artikel tersendiri.
Dia
bertanya:
Menurut antun kyai NU sekarang ada yg benar-benar syafi,iyah gak?
Seperti pendahulu mereka Syaikh Nawawi al-bantani,yg merupakan
ulama ahlus sunnah guru para kyiai NU
Contoh kyiai yg masih “NU” siapa tadz?Terus di pondok mana??
Ana mau cari referensi buat karya tulis ane
Saya menjawab:
Sebetulnya di kalangan NU banyak kiyai yang alim tentang fikih kalau
hadis, insya Allah 30 % lah, tapi kebanyakannya takut pada manusia.
Allahnya kurang diperhatikan
Untuk kiyai Nawawi Banten, saya kurang baca bukunya hingga saya
tidak bisa memberikan penilaian yang obyektif.
Saya bertanya:
kamu itu sebenarnya dari golongan apa dan saya belum tahu
alamatmu yang lengkap agar saya bisa tahu kamu
Dia menjawab:
ana santri PP Assalam,sukoharjo, itu pondok modern tadz,golongan
macem2 ada ,guru tahfidz,nahwu,ulumul Hadits orang NU tapi
kadang mbahas fiqih, guru Aqidah,U.Qur,an,tafsir alumni LIPIA
jadi lebih cenderung ke Ulama Saudi,guru Usul Fiqh orang
Muhammadiyah..jadi ane bingung tadz.kadang penjelasan ustadz
satu beda sma yg lain..makannya ana pengen meluruskan
pemahaman.. Dengan bertanya,baca kitab,atau muladzamah
langsung
Saya
menjawab:
Jangan percaya guru - guru ahli bid`ah, kebanyakan mereka
kurang ngerti hadis atai dalil.Kebanyaka ilmunya jare - jare dan
mengikuti atau taklid buta kepada guru.
Komentarku:
Jadi santri seperti anda ini di tengah - tengah antara kebenaran dan kesalahan, antara bid`ah dan sunnah, antara tauhid dan syirik. Karena itu, anda sulit memutuskan mana yang salah dan mana yang benar, mana yang syirik dan mana yang tauhid, mana yang sunah dan mana yang bid`ah. Di pikiranmu ada dua warna putih dan hitam.
Jadinya orang seperti anda ini mau memberantas bid`ah, mundur lagi, mau maju , mundur , lalu mundur terus sampai kebid`ahan banyak di masarakat dan anda tetap toleransi saja, menganggap mereka yang menjalankan bid`ah punya dalil dan yang menjalankan sunnah punya dalil. Hasilnya sama benarnya . Ini kekeliruan bukan kebenaran dan pemikiran sedemikian ini harus di buang. Ingat saja ayat ini:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا
السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami
perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), kamu akan berpisah dari jalan-Nya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.[1]
قُلْ
هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي
وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan
orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".[2]
Bacalah
lagi diblog ke dua : www.mantankyainu2.blogspot.com
Mau
telp atau sms: 085852588175. 03140158866. 088803080803.
sms langsung ke laptop
08819386306.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan