Ratusan pengikutnya dari berbagai belahan dunia berharap dia cepat sembuh. Al-Qarni sendiri memiliki lebih dari 12 juta pengikut di Twitter.

Ciutan pertama Syaikh Aidh Al-Qarni di Twitter setelah ditembak di Filipina.
Sheikh Al-Qarni dan seorang diplomat dari kedutaan Saudi di Filipina keduanya terluka dalam penembakan ketika mereka meninggalkan auditorium universitas di kota pelabuhan selatan Zamboanga, di mana dia telah memberikan ceramah.
Al-Qarni, 57, memiliki pengikut besar di Inggris dan dunia Muslim. Dia adalah penulis beberapa buku yang berpengaruh termasuk best seller Laa Tahzan (Jangan Bersedih), dengan jutaan eksemplar terjual di seluruh dunia.
Secara signifikan, akademisi Prancis Stephane Lacroix memasukan beliau dalam bukunya "Kebangkitan Islam" sebagai pengkhotbah Saudi "yang paling terkenal". (st/an)
Artikel Terkait
Komentar Ulama Saudi tentang Burdah
- Pendapat imam madzhab empat kadang keliru
- Perjuangan Ulama-Ulama Indonesia Saat Revolusi Fisik Melawan Penjajah
- Komentarku untuk Imam Ramli
- Jawabanku untuk K Thobari Syadzili
- Komentarku pd Syaikh Muhammad Al amin al Kurdi
- Terkenal wali tp syirik
- Polemik ke dua dengan Ahmad Haidar Humam
- Nasehat Berharga Dari Seorang Ulama Kepada Anaknya.
- Donny Stefen Wattimury
- Jawabanku untuk Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
- STOP Memberi Nama Ibnu Sina! Ini Penjelasannya
- Ayo Sambut Kedatangan Ulama Dunia Ini di Istiqlal!
- Kesalahan ulama ke 32 ( Kelemahan hadis keridaan Allah terserah keridaan orang tua )
- Kesalahan ulama ke 29
- Kesalahan ulama ke 28
- Kesalahan ulama ke 27
- Kesalahan ulama ke 26
- Kesalahan ulama ke 25
- Kesalahan ulama ke 24
- Kesalahan ulama ke 47
- Kesalahan ulama ke 20
- Kesalahan ulama ke 19
- Kesalahan ulama ke 18
- kesalahan ulama ke 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan