
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kloter pertama pesawat militer mereka sudah meninggalkan pangkalan udara Hmeymim di Latakia, Suriah, pada Selasa (15/3), setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan udaranya untuk angkat kaki karena misi telah tercapai.
Seperti diberitakan Reuters, kloter pertama tersebut termasuk Sukhoi-34. Nantinya, semua kloter pesawat akan didampingi oleh Tupolev-154 atau Ilyushin-76 yang membawa para personel teknis dan kargo.
Kemenhan Rusia mengatakan bahwa 50 pesawat tersebut akan menempuh perjalanan 5.000 kilometer dan mengisi bahan bakar di pangkalan perantara Rusia.
Stasiun televisi milik pemerintah Rusia, Rossiya 24 TV, melaporkan bahwa jalur utama perjalanan pesawat tersebut dirahasiakan. Namun biasanya, jalur yang akan dipakai adalah dengan persinggahan di Irak, Iran, dan Azerbaijan.
Sebelumnya, Rossiya 24 TV Station menayangkan langsung detik-detik ketika pasukan berkemas di pangkalan udara Suriah. Tayangan tersebut memperlihatkan para personel memasukkan peralatan dan kotak-kotak ke dalam pesawat Ilyushin II-76 di pangkalan udara Hmeymim, Latakia.
"Personel memasukkan perlengkapan, logistik, dan persediaan lainnya ke dalam pesawat. Pesawat dari pangkalan Hmeymin akan terbang kembali ke lapangan udara markas permanen mereka di wilayah Suriah diikuti oleh pesawat transportasi militer," demikian bunyi pernyataan resmi Kemenhan Rusia.
Latakia memang merupakan basis pasukan udara Rusia selama beroperasi di Suriah untuk menggempur ISIS demi mendukung Presiden Bashar al-Assad. */cnn
Artikel Terkait
suriah
- Vedio yg mengharukan di Suria
- Memalukan dan Menyedihkan, Indonesia Pemerintahan Jokowi ABSTAIN Saat Voting Dukungan Untuk Suriah
- Kenapa Aleppo (halab) begitu menyita perhatian assad dan kroninya ?
- Waduh! 130.000 Pengungsi Migran yang datang ke Jerman Menghilang
- 80 tentara Rezim Syi`ah mati
- Bacalah berita penting dlm konfrensi Riyad
- Ribuan Demonstran Menentang Kebijakan David Cameron dalam Perang di Suriah
- Mengungkap situasi pembunuhan terhadap Amir Jabhah Nushrah di Idlib dan anggota keluarganya -
- Ketua Rabithah Ulama Syam Ingatkan Warga Indonesia Tak Termakan Isu yang Menyudutkan Wahabi
- Pasca pertempuran, mayat-mayat milisi Syiah berceceran di kota Adra Al-Amaliyah -
- 1000 Tentara Assad & Milisi Syiah Tewas & Luka-luka di Qolamun
- Petinggi FSA Membelot dan Bergabung Dengan ISIS, Mengungkap Konspirasi Antara FSA dan Asing
- Mau tahu kenapa mereka membunuhi Mujahidin lihatlah pengakuan mereka berikut ini:
- Kesaksian bersejarah Syaikh Al-Muhaisini tentang akar konflik mujahidin Suriah dan upaya mendamaikannya -
- Subhanallah, ulama Jabhah Nushrah lakukan serangan bom syahid di Hamah
- Direktur Pusat Studi Timteng: Liwa al-Tawhid Sekutu Amerika
- Mujahid Cilik Suriah Tantang Boss Syiah Hezbollah Hassan Nasrullat Berduel -
- Analis: Milisi Syi'ah Asing di Suriah Melebihi Jumlah Mujahidin Sunni
- Laporan ICSR : Ribuan pejuang asing banjiri Suriah
- Menjelang Kekalahan Aliansi Syiah Dalam Perang di Suriah
- Keluarga Maroko ini bersama-sama berhijrah ke Suriah untuk berjihad -
- Inilah Karomah Terbesar yang Dimiliki Penduduk Muslim Suriah
- Allahuakbar!, satu lagi pemuda asal Indonesia syahid di bumi Syam -
- 80 Warga Denmark Terjun Berjihad di Suriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan