Selasa, Juli 16, 2013

Junta militer Mesir mengepung 300 Muslim di Masjid Fatiha






KAIRO (Arrahmah.com) – Junta militer Mesir dan para anggota kelompok sekuler mengepung Masjid Fatiha di Ramses Square, Kairo, memblokade sekitar 300 Muslim pendukung Mursi yang ada di dalamnya.

Osama Abu al Hasan, salah seorang yang berada di Masjid mengatakan kepada kantor berita Anadolu melalui telepon, bahwa sudah dua jam berlalu sejak mereka ditahan di dalam Masjid dan tentara mengancam mereka dengan senjata api.

“Di sini, sekitar 300 jama’ah terkunci di Masjid.  Kebanyakan dari mereka anak-anak, perempuan dan orang tua,” ujar Abu al Hasan yang meminta masyarakat untuk membantu mereka.

Sementara itu, menurut informasi terbaru, selama bentrokan terakhir di Kairo, dilaporkan 7 orang tewas dan 260 terluka.

Jutaan orang bergabung menentang kudeta di 22 kota di seluruh negeri.  Protes berubah menjadi bentrokan dengan kaum sekuler dan tentara.

Di Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir, demonstrasi menentang kudeta militer terjadi di depan Konsulat AS.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Komentarku ( Mahrus ali): 
Lihat itu tentara – tentara Iblis lagi menakut nakuti kepada kaum muslimin di tempat ibadah mereka, bukan di lokasi kedurhakaan. Mereka membiarkan kepada pelaku – pelaku kesyirikan dan kedurhakaan . Mereka menjadi musuh bagi orang – orang yang ingin kebaikan dan kekasih atau teman setia untuk orang – orang yang berbuat kejahatan, korupsi. Mereka sujud kepada Yahudi untuk nentang kepada Allah.
فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ(53)إِنَّ هَؤُلَاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ(54)وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَائِظُونَ(55)وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَاذِرُونَ(56)فَأَخْرَجْنَاهُمْ مِنْ جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ(57)وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ(58)كَذَلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا بَنِي إِسْرَائِيلَ(59) فَأَتْبَعُوهُمْ مُشْرِقِينَ(60)فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَى إِنَّا لَمُدْرَكُونَ(61)قَالَ كَلَّا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ(62)فَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ(63)وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الْآخَرِينَ(64)وَأَنْجَيْنَا مُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ(65)ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ(66)إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ(67)
Kemudian Fir`aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota. (Fir`aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".Maka Kami keluarkan Fir`aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. Maka Fir`aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu`jizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman. Syu`ara`

Hal ini akan terjadi dinegara manapun bila Islam menang dlm pemilu demokrasi.
Blog husus pengajian: http://mahrusali2.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau  08819386306   ( smartfreand )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan