Minggu, Juli 28, 2013

Pembantaian Rab'ah di Antara Islam Sejati dan Ilusi

By: Nandang Burhanudin
*****

Tragedi pembantaian Ikhwanul Muslimin di Mesir dan pembiaran yang dilakukan saudara-saudara muslim lainnya, mengajarkan kita beberapa hal:


1. Pemahaman Islam yang dimiliki Ikhwanul Muslimin sangat universal-modern-dan holistik. Islam Din-Dunya-Daulah, tidak sekedar jargon kosong di buku-buku tipis yang penuh retoris. Karena doktrin inilah, IM dibenci.


2. Ada sebagian kalangan yang mengharamkan mencukur janggut, namun tak peduli saat ruhnya tercukur habis selamanya.


3. Ada yang teriak-teriak Thogut, namun diam berpangku tangan saat thogut membantai saudara seIslam. Dibantai saat shalat dan mempertahankan hak yang dirampas.


4.

Ada yang sibuk berdebat tentang haramnya musik, namun ia tak berkutik saat suara darah tertumpah dan jenazah syuhada terjatuh rebah ke tanah.

5. Ada yang sibuk mempermasalahkan isbal, celana cangkring, namun ia tak permasalahkan masjid-masjid dipenuhi darah dan tumpahan air mata jiwa-jiwa yang tengah puasa di bulan Ramadhan.


6. Ada yang sibuk teriak-teriak syariah, namun tak terdengar suaranya saat syariah Islam dihancurkan oleh para pemabuk-pezina-artis porno.


7. Belum lama kita lihat tulisan; "Khilafah solusi dari segala kesulitan dan problematika hidup. Al-Khilafah Hallun Likulli Masyaakil. Namun tak satu nyawa pun yang mampu diselamatkan oleh khilafah yang diteriakkan."


8. Ada yang membenci dan menganggap najis Demok-e-rasi. Namun tak ada nyali mengharamkan kudeta junta militer represif yang hobi membunuh pengkritiknya.


Ramadhan, memang bulan Al-Furqan (pembeda), mana pejuang hakiki, mana yang sekedar cari sensasi.


Anda bisa komen apapun atas tulisan di atas. Namun itulah realitas yang terjadi kini! 
 
Komentarku ( Mahrus ali): 
Kita maunya kaffah , Islam yang menyeluruh, sebagai agama masarakat, peribadi dan negara. Jangan sampai agama husus di masjid, masarakatnya penuh dengan kekufuran, begitu juga UU negaranya. Mestinya mereka yang memperjuangkan khilafah turut andil , mengapa  tidak tampak dan ikut serta dalam perjuangan Ikhwanul muslimin ini. Mestinya  salafy ikut andil juga, dan hilangkan akidah yang menyatakan menentang rezim thaghut di anggap khawarij itu lalu setia kepada thaghut dianggap ikut jalan lurus. Apakah tidak ingat ayat Allah:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus  Rasul  pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan ( Rasul - Rasul ).

Inilah golongan – golongan yang merusak Islam, bukan memperbaikinya, memecahnya bukan mempersatukannya. Mari kita koreksi diri kita apakah sudah cocok dengan al Quran dan terimalah kebenaran, tolak segala macam kesalahan, mau diperingatkan juga mau menasihati teman. Ikutilah ayat ini:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, [1]

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.




[1]  Attaubah 71
 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan