KAIRO - Analis militer Israel, Roni Daniel, mengungkapkan Jenderal
Mesir, Abdul Fatah Alsisi, memberitahu Israel terkait usahanya
menggulingkan Presiden Muhamad Mursi tiga hari sebelum kudeta.
''Berbicara
ke saluran TV Israel 2 pada Ahad lalu, Daniel mengatakan Alsisi meminta
Israel untuk memantau gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai
Jalur Gaza,'' sebut laporan Midle East Monitor (MEMO) yang dipantau Mi'raj News Agency.
Dia
mengatakan Alsisi takut kepada Hamas. Ini mengingat Hamas memiliki
hubungan baik dengan Mursi. Namun, rasa takutnya memudar setelah Israel
meyakinkan bahwa mereka memiliki pengawasan ketat di Gaza.
"Israel juga yang menyarankan Alsisi untuk menghancurkan terowongan," kata ahli Israel itu.
Daniel
menegaskan kudeta militer di Mesir sangat berguna bagi Israel dan
menjadi "kebutuhan mendesak" Israel serta keamanannya. Aksi Israel yang
terus menerus melakukan serangan terhadap warga Palestina dan
penghancuran area masjid Al Aqsha kini kerap teralihkan oleh isu panas
Mesir.
Analis militer itu tidak ragu-ragu
mengkonfirmasi berita tentang kontak antara Alsisi dan Muhamad El
Baradei dengan pejabat pemerintah Israel.
Dia
mengatakan El-Baradei bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin
Netanyahu, sekali sebelum kudeta dan lagi setelah kudeta. Menurut
Daniel, Israel menjanjikan El-Baradei terkait lobi untuk pengakuan Barat
akan pemerintah barunya (setelah kudeta Mursi).(rol)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan