Ulasan Tim Redaksi Majalah al-UmmPresiden Mesir yang baru (Adly Mansour, pengganti presiden yang sah Muhammad Mursi yang dikudeta oleh militer Mesir) sejatinya adalah seorang pengikut sekte Sabatiyyah, yaitu sekte YahudiJurnalis Ahmad ManshurUntuk melengkapi makalah “Dosa Presiden Muhammad Mursi di mata Millah Demokrasi” kami hadirkan makalah ini.Jurnalis ternama dan USTADZ KONDANG Ahmad Manshur yang dikenal oleh jutaan orang melalui channel al-Jazeerah berkata:“orang orang yang meyakini bahwa presiden baru mesir adalah seorang muslim……Presiden Mesir yang baru (Adli Manshur, pengganti presiden yang sah Muhammad Mursi yang dikudeta oleh militer mesir) sejatinya adalah seorang pengikut sekte Sabatiyyah, yaitu sekte Yahudi. Dia berusaha untuk mendekat kepada umat Nasrani, dan paus Kopti menolak untuk membaptisnya. Ingatlah sikap al-Barade’i (Muhammad mushtofa al-Baradi’i, salah satu pimpinan kudeta, sekutu Iran, demikian dikatakan oleh Dr. Thoha Hamid al-Dulaimi ulama sunni Irak) ketika mengatakan: “aku tidak ikut dalam majlis (dewan Syuro) yang mengingkari Holocaust!” Ini adalah “uang muka” yang dibayarkan oleh al-Barade’i (sekutu Iran ini) kepada Yahudi (Adli Manshur) agar dimenangkan dalam pemilu palsu nanti!!! Kenapa demikian? Karena pemilu akan diawasi oleh militer dan dipalsu…dan tentu atas restu Amerika, Israel, dan sekutunya dari Negara Arab…..al-Barade’iPara pembaca yang mulia, apa holocaust yang dijadikan sebagai uang muka oleh al-Baradi’I itu?Dalam lembaran sejarah, dunia tragedi Holocaust sangat penting bagi bangsa Yahudi, karena tragedi tersebut berhasil mengundang simpati masyarakat internasional terhadap Yahudi.Kemudian oleh bapak Zionisme, Theodore Herzl dikemas dengan rapi “The Protocol Of Bassel”tersebut,yang selanjutnya merupakan titik tolak bagi “pembenaran”berdirinya Judastate di Palestina.Holocaust yang kononnya di lakukan oleh Nazisme pimpinan Adolf Hitler terhadap jutaan orang yahudi itu ,tetapi sekarang masalah tersebut semakin kontroversial .Misalnya, Salah seorang anggota Parlemen Rumania dengan keras menyangkalnya. Anggota Parlemen dari partai sosialis demokrat Rumania yang bernama Sova itu mengatakan,bahwa ketika pasukan Nazi Jerman menduduki Rumania hanya 24 orang Yahudi yang tewas, karena Nazi Jerman memang tidak melakukan apa yang dinamakan Holocaust itu.Demikianlah pernyataan jurnalis Ahmad Manshur itu dikutip oleh Dr. Muhammad Musa al-Syarif seperti berikut ini:Ahmed Mansour mengatakan dalam publikasinya “Ini adalah adegan” indah “bagi masa depan Mesir dan Arab, yang berlomba memberikan pengakuan terhadap kudeta, yang kaum sekularis berjoget dan menari senang karenanya, hingga salah satu dari mereka yang penuh kedengkian (kepada Agama, Islam dan umat), mengumumkan bahwa ia dilahirkan kembali. Dan tanggal lahirnya adalah 30/6 maksudnya hari ini 30 juni 2013, hari dimana militer mesir mengkudeta pemerintah mesir yang sah hasil pemilu mesir 2012.POSTED BY ADMINON JUL – 9 – 2013Binamasyarakat.comSumber: http://www.oujdacity.net/national-article-80737-ar/
(Nahimunkar.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Bila Yahudi memimpin kaum muslimin,
maka nantikan kehancuran bukan perbaikan. Pada hal, jarang , mungkin tidak ada,
seorang muslim yang menjadi presiden negara Yahudi. Ini kekalahan bukan
kemenangan kaum mayoritas atas minoritas. Upayakan poresiden tersebut di copot,
bukan ditetapkan terus. Ingatlah ayat:
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِنَّ
كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(81)
Sekiranya mereka beriman kepada
Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya
mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong,
tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik. Maidah
Jadi tidak diperkenankan kaum
muslimin dipimpin oleh tokoh Yahudi, Nasrani. Larangan Allah ini mengandung
hikmah yang besar dalam tegaknya sariat Allah dan runtuhnya sariat Thaghut. Sayang
kita banyak yang tidak ngerti al Quran,
paham sekali dengan nasionalisme dan
sekuler.
Ingatlah kondisi kita yang dipimpin
oleh presiden yang bela Islam atau kresten dan Yahudi ?.
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Blog
husus pengajian: http://mahrusali2.blogspot.com/
Atau blog bahasa arabku http://mahrusaliindonesia.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari
diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
Artikel Terkait
Mesir
- Allahu Akbar! Inilah Foto-Foto Bukti Nabi Musa Pernah Membelah Laut Merah
- Al sisi presiden Mesir tinggal gigit jari
- Mesir Akan Menghadapi Skenario Seperti Suriah
- Analis "Israel": Sisi akan segera jatuh di tangan Raja Salman
- Dewan Ulama Senior Saudi: As-Sisi Murtad Total
- Ratusan Anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati di Mesir
- Protes besar-besaran melanda Mesir
- Kelompok As-Sisi akui sepinya pilpes mempermalukan As-Sisi di mata internasional
- Pembunuh Hasan Al Banna: “Seperempat Jam, Tugas Saya Selesai”
- Kesesatan salafy pro thaghut - kajianku ke dua
- Komete Fatwa Saudi: Ikhwan Gerakan Paling Dekat Dengan Da’wah Nabi Muhammad SAW
- Anak super dasyat di Mesir
- Kabinet Kudeta pemerintahan Mesir mengundurkan diri
- Ulama penyembah Thaghut untuk lecehkan Allah
- Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Minta Saudi Stop Dukung Militer Mesir
- Mesir Akan Menjadi Suriah Jilid Kedua
- Bernarkah As-Sisi Mati Ditembak?
- INILAH FOTO PEMBUNUH AS-SISI
- 13 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan Polisi di Mesir -
- Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden
- Pasukan junta militer Mesir membunuh 3, melukai 100 dan menahan 265 pengunjuk rasa selama aksi protes
- Al Ikhwan Lakukan Demonstrasi Secara Terbatas
- Nasib Ikhwan di Penjara Kudeta
- Mesir : Sebuah revolusi kampus?
- Inilah Bukti As-Sisi di Tembak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan